Tragedi Tali Lift Putus di Bali

Pemilik Ayuterra Siap Tanggung Jawab Imbas 5 Karyawan Tewas, Bakal Disanksi Jika Ditemukan Kelalaian

Pemilik Ayuterra resort bakal disanksi jika ditemukan kelalaian yang mengakibatkan lima karyawan tewas akibat lift jatuh ke jurang.

TribunBali.com/I Wayan Eri Gunarta
Pemilik Ayuterra resort bakal disanksi jika ditemukan kelalaian yang mengakibatkan lima karyawan tewas akibat lift jatuh ke jurang. 

Pemilik Ayuterra Bakal Tanggung Jawab Biaya Pengabenan Korban

Ditemui Tribun-Bali.com pada Sabtu 2 September 2023, Linggawati Utomo mengatakan jika pihaknya tidak pernah menyangka musibah seperti ini akan terjadi.

Ia pun mengatakan jika pihaknya telah memiliki data terkait maintenance fasilitas perusahaan.

Linggawati mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas peristiwa ini. Pihaknya pum telah bertemu dengan pihak keluarga korban. Dan, ia mengatakan akan menanggung semua biaya pengabenan.

Sebab kebetulan, semua korban beragama Hindu Bali.

"Kami sudah bertemu dengan seluruh keluarga korban yang mengalami musibah yang terjadi hingga mengakibatkan korban jiwa. Semua biaya upacara hingga pengabenan akan ditanggung semua oleh pihak perusahaan, kemudian juga ada santunan kematian dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Linggawati.

Terakhir, ia menyatakan kehilangan dan mengucapkan rasa duka yang mendalam.

"Saya memohon maaf pada korban dan keluarganya. Saya sangat kehilangan, dan berduka atas kejadian ini." ujarnya.

Diketahui, lima korban yang tewas diantaranya, korban Kadek Hardiyanti meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazah dititip di RSU Ari Santi Ubud.

Korban Sang Putu Bayu Adi Krisna, meninggal dunia di tempat dengan mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazah dititip di Rumah Sakit Arisanti Ubud.

Korban Ni Luh Supernigsih, dengan kondisi korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSU Payangan.

Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek, dan jenazahnya dititip di RSU Payangan.

Korban I Wayan Aries Setiawan, meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan medis di RSU Payangan.

Dia mengalami luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, dan pipi robek.

Jenazahnya dititip di RSU Payangan.

Dan terakhir korban Kadek Yanti Pradewi, korban tewas dalam perawatan di RSU Payangan, dengan luka keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga, keluar darah dari mulut, kepala belakang robek, pipi robek dan jenazahnya dititip di RSU Payangan.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved