Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Pengakuan Dian 'Dilobi' RS Sentosa untuk Bantah Bayi Siti Mauliah Tertukar, Langsung Menolak

Siti Mauliah (37) dan Dian, dua orang tua bayi tertukar mengungkap dua pengakuan berbeda terkait Rumah Sakit Sentosa Bogor. RS diduga 'melobi' Dian

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube kompasTV/metroTV
(kiri) Siti Mauliah (37) dan Dian, dua orang tua bayi tertukar mengungkap dua pengakuan berbeda terkait Rumah Sakit Sentosa Bogor. RS diduga 'melobi' Dian 

TRIBUNSUMSEL.COM- Siti Mauliah (37) dan Dian, dua orang tua bayi tertukar mengungkap dua pengakuan berbeda terkait Rumah Sakit Sentosa Bogor, tempat bayinya tertukar.

Kejanggalan dari pihak rumah sakit Sentosa yang seolah menutup fakta bayi tertukar mulai terkuak.

Dian ibu yang merawat bayi Siti Mauliah selama satu tahun mengaku pernah didatangi oleh pihak rumah sakit Sentosa pada bulan Mei lalu.

Pihak rumah sakit dikatakan sempat meminta bantuan agar Dian dan suami membantah dugaan Siti Mauliah soal bayinya tertukar.

Baca juga: Lama Menanti Buah Hati, Hartono Ingat Perjuangan Dian Hamil, Ayah Meninggal saat Istri Melahirkan

Awal Mula Dian Didatangi Siti Mauliah Saat Bayi Tertukar Usia 5 Bulan, Tak Merasa Beda
Awal Mula Dian Didatangi Siti Mauliah Saat Bayi Tertukar Usia 5 Bulan, Tak Merasa Beda (youtube/KOMPASTV)

"Rumah sakit minta bantuan untuk klarifikasi ke bu Siti, minta tolong bahwa tidak ada nih indikasi bayi tertukar," ungkap Dian saat diwawancara Rosi, dari kanal Youtube KompasTV, Kamis, (31/8/2023).

Dian mengaku tak menyetujui permintaan dari pihak rumah sakit Sentosa.

Hartono, sang suami mengatakan bahwa mereka menyerahkan permasalahan itu setelah selesai dengan Siti Mauliah.

"Saya menyampaikannya, baiknya dari rumah sakit menyelesaikan dulu sama Bu Siti, baru kalau ada perkembangannya baru dikonfirmasi ke kami," ungkap Hartono.

Dengan pengakuan tersebut, Siti Mauliah bak terkejut lantaran baru mengetahui fakta tersebut sekarang.

Baca juga: Akhirnya Muncul, Dian Ungkap Fakta Baru Bayi Tertukar di Bogor, Tanggal Lahiran Beda dengan Siti

Siti menduga jika kedatangan pihak RS Sentosa ke rumah Dian saat dirinya menjalani mediasi ngotot ingin melakukan tes DNA.

"Berarti itu di saat mediasi saya sama rumah sakit meminta ngotot untuk tes DNA yang pertama, berarti bener-bener menyangkal mereka gak mau awal DNA pertama itu," kata Siti Mauliah.

"Saya baru denger banget ini sekarang, baru denger-denger pihak rumah sakit ikut melobi kasus ini, kok bisa gitu ya," sambungnya.

Tindakan Rumah sakit yang seolah 'melobi' Dian pun membuat Siti menguak pengakuan yang berbeda.

Pasalnya, kepada Siti Mauliah, rumah sakit mengatakan jika pihak keluarga Dian dan Hartono sudah mengikhlaskan bayinya tertukar.

Amarah Siti Mauliah Tau RS Tawarkan Beasiswa Sebagai Ganti Rugi Bayi Tertukar, Tak Rela
Amarah Siti Mauliah Tau RS Tawarkan Beasiswa Sebagai Ganti Rugi Bayi Tertukar, Tak Rela (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Tak ayal atas pernyataan dari rumah sakit tersebut sempat membuat Siti meradang hingga medatangi kembali Dian.

"Bener-bener itu rumah sakit bohong, mangkanya saya waktu bulan Juni saya datangi ibu Dian ini saya langsung mempertanyakan beliau bener-bener atau tidak apa kata rumah sakit bahwa mereka sudah mengikhlaskan bayinya mau ketuker atau tidak pokoknya sudah gak bermasalah," terang Siti Mauliah.

Sementara, Dian mengaku dengan tegas tidak pernah memberikan pernyataan mengikhlaskan bayinya tertukar kepada pihak rumah sakit Sentosa.

Bahkan, Dian juga membantah pernyataan rumah sakit yang mengaku diusir saat berkunjung ke rumahnya.

"Enggak, rumah sakit juga dateng cuma sekali, nah bu Siti juga sempet klarifikasi juga ke kita apa bener rumah sakit datang dua kali, terus diusir sampai tengah malem, padahal kita klarifikasi didatengi rumah sakit itu baru sekali, tidak dua kali," ungkap Dian.

Mendengar hal tersebut, amarah Siti Mauliah bak memuncak menyebut RS sentosa tidak beres.

Siti mengatakan jika yang menyampaikan pernyataan tersebut merupakan Direktur dari RS Sentosa, Margaretha Kurnia.

"Bener-bener gak beres, ibu Ownernya langsung pimpinannya yang ngomong bahwa ibu Dian sudah merelakan bayinya ketuker atau tidak tidak masalah," tegas Siti.

Awal Mula Siti ke Rumah Dian

Dian, ibu yang bayinya tertukar dengan Siti Mauliah di Bogor mengungkap saat pertama kali didatangi Siti.

Dian mengaku jika dirinya sama sekali tak menyangka akan kedatangan Siti Mauliah.

Saat itu bayinya masih berusia 5 bulan.

Bahkan Dian merasa curiga dengan sosok Siti Mauliah yang mengetahui kediamannya.

Sebab, menurut Dian, pihak rumah sakit tak mungkin membocorkan alamat pasiennya ke sembarang orang.

"Dari awal itu, jadi kita ga tau," ujar Dian.

"Ketika ibu Siti datang, itu 19 Desember Ibu Siti datang sendiri kerumah tanpa rumah sakit, kebetulan ketemu sama suami dan keluarga kita mempertanyakan ibu darimana? dapat alamat kita darimana? 'Dari rumah sakit', kok bisa sih dapat alamat kita dari rumah sakit, itukan jadi tanda tanya kayak masa sih rumah sakit ngasih alamat pasien semudah itu? 'Iya' katanya," cerita Dian di YouTube KompasTV, dikutip Jumat (1/9/2023).

Saat itu Siti terus meyakinkan Dian.

Namun Dian tetap tak percaya dan bahkan meminta keluarganya untuk melapor ke Babinkamtibnas.

"Bu Siti meyakinkan, tapi kita kaya yang masa sih, selalu mempertanyakan, kita yang kayak ga mungkin. Kita sampe panggil orang deh, Bhabinkamtibmas atau RT, karena khawatir," ujar Dian.

Mendengar hal tersebut, suami Dian, Hartono juga sempat merasa khawatir.

Ia mengaku takut jika pengakuan Siti Mauliah hanyalah modus penipuan untuk mengambil anak mereka.

"Khawatir atau takut ada modus lain dari Ibu Siti itu yang tidak didampimgi pihak rumah sakit. Kita udah pikir aneh, makanya sempet khawatir," sambung Hartono.

"Kita sempet bingung, itu bingung kenapa orang dateng kerumah dengan menyanyakan seperti itu ada indikasi bayi tertukar sama anak saya, kita jadi sering ngobrol berdua, jadinya stress gitu, kita perjuangan dapet anak tapi kok tiba tiba gitu, menjadikan pikiran buat kita seperti itu," pungkasnya.

Meski demikian, Hartono maupun Dian tetap yakin jika bayi yang ada di mereka adalah buah hati kandung.

Bahkan usai Siti Mauliah mengaku bayi mereka tertukar, Hartono dan Dian semakin menjaga anak tersebut karena takut.

"Enggak, kita kekeuh dan yakin karena mengikuti SOP dari RS bahwasanya kita yang dengan keadaan yang baik baik saja, makanya kita ga menaruh kecurigaan atau mengamati fisik si anak yang kita asuh, kita enggak, malah justru lebih untuk mengamankan anak ini agar lebih aman," kata Hartono.

Bakal Laporkan Rumah Sakit Sentosa

RS Sentosa terancam dilaporkan keluarga bayi tertukar usai hasil tes DNA menyatakan 99,9 persen tertukar.

Keluarga Siti Mauliah dan Dian rencananya akan melaporkan segera, namun pihak keluarga memutuskan untuk melakukan mediasi terlebih dahulu dengan Rumah Sakit Sentosa.

Tetapi, bilamana mediasi tersebut tak berjalan dengan apa yang diinginkan maka Siti dan Dian akan melaporkan RS Sentosa ke Polres Bogor.

Sementara itu, mediasai antara dua keluarga bayi tertukar dan RS Sentosa ternyata mengalami kebuntuan.

Baca juga: Sosok Margaretha Kurnia, Bos RS Sentosa Dicecar Hotman Paris Soal Ganti Rugi Kasus Bayi Tertukar

Mediasi yang berlangsung di Mako Polres Bogor pada Rabu (30/8/2023) sore tadi gagal.

Hal itu diungkapkan oleh Kuasa Hukum Dian, Binsar Aritonang.

"Hasil mediasinya terakhir tadi masih belum menemui kesepakatan," kata Binsar Aritonang, kuasa hukum Ibu D saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mako Polres Bogor.

Karena mediasi gagal, maka dari itu pihaknya akan menempuh melalui jalur hukum.

Karena kliennya, ibu Dian dan Siti merupakan korban.

"Namun kami juga akan menempuh sesegera mungkin, akan menempuh upaya-upaya hukum terkait kejadian yang terjadi yang mana kami Ibu S dan Ibu D sebagai korban," kata Binsar Aritonang.

"Pasti (laporan polisi), kami juga gak berlarut-larut gitu. Untuk terjadinya perdamaian atau mediasi kan tidak perlu menunggu itu juga terlalu lama gitu kan, karena kami di sini juga harus bertanggung jawab terhadap klien kami juga, upaya apa yang akan kami lakukan. Dimana klien kami juga sepakat kita akan melakukan upaya hukum," ungkap Binsar Aritonang.

Rencananya, Siti Mauliah dikabarkan akan melaporkan pihak Rumah sakit Sentosa hari ini, Jumat, (1/9/2023).

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved