Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Akhirnya Muncul, Dian Ungkap Fakta Baru Bayi Tertukar di Bogor, Tanggal Lahiran Beda dengan Siti

Pasangan suami istri yang merupakan warga Tajurhalang, Kabupaten Bogor ini pun syok mengetahui bayinya tertukar.

Editor: Weni Wahyuny
KompasTV
(kiri) Dian, ibu bayi di Bogor akhirnya buka suara soal bayinya yang tertukar. Ternyata beda tanggal lahiran dengan Siti Mauliah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dian alias Nyonya D akhirnya muncul setelah lama bungkam soal bayinya yang tertukar dengan Siti Mauliah setahun lalu di Rumah Sakit Sentosa, Bogor.

Dian mengungkap fakta baru yang selama ini tak diungkap ke publik.

Yakni soal tanggal lahir kedua bayi tertukar tersebut.

Rupanya bayi Siti Mauliah lahir sehari lebih dulu dari bayi kandung Dian.

"Saya itu lahiran tanggal 19 (Juli), Ibu Siti tanggal 18 (Juli)," ungkap Dian.

Bukan cuma itu saja, Dian juga rupanya baru dipertemukan dengan anaknya sehari setelah melahirkan.

"Emang sejak awal dari RS itu bilang 'ibu setelah lahiran disusui'. Saya pikir tanggal 19 langsung dikasih, ternyata tanggal 20 baru dikasih," ungkap Dian.

Bayi itu pun baru diberikan kepada Dian setelah diazani oleh suaminya, Hartono.

"Pada saat tanggal 20 dikasih itu udah yang ini," kata Dian.

Sehingga Dian pun selama ini tidak menaruh rasa curiga sama sekali seperti yang dirasakan oleh Siti Mauliah.

"Gelang itu dari awal sampai saya pulang tetap Ny Dian dan Tn Hartono," pungkasnya.

Sehingga ia pun mengaku syok saat Siti Mauliah tiba-tiba datang ke rumahnya.

Baca juga: Ini Tawaran RS Sentosa ke Ibu Bayi Tertukar di Bogor, Ditolak Karena Hanya Beri Beasiswa Pendidikan

"Jadi pas Bu Siti dateng, kita yang masa sih, gak mungkin. Karena kita dari awal merasa sudah sesuai , gak ada yang berbeda," pungkasnya.

Pasangan suami istri yang merupakan warga Tajurhalang, Kabupaten Bogor ini pun syok mengetahui bayinya tertukar.

Dian mengaku butuh waktu lama untuk mencerna informasi tersebut dari Siti Mauliah akhir tahun lalu.

"Jadi sebenarnya saya bukan nolak (tes DNA), awalnya syok," kata Dian dilansir dari tayangan ROSI di Kompas TV, Jumat (1/9/2023).

Menurut Dian, saat itu Siti Mauliah datang ke rumahnya seorang diri.

"Waktu awal-awal Bu Siti dateng ke rumah waktu umur (bayi) 5 bulan," jelasnya.

Dian yang yakin bahwa bayi yang ia rawat adalah anak kandungnya itu pun tak memiliki firasat apapun.

"Kita ngerasa gak ada yang berbeda, karena dari awal kita dikasih bayi yang ini," tutur Dian.

Baca juga: Respon RS Sentosa Disebut Harusnya Bayar Triliunan Ganti Rugi Ibu Bayi Tertukar, Angkanya yang Logis

Hasil Tes DNA

Hasil tes DNA memastikan jika bayi Siti Mauliah dan Nyonya Dian tertukar di rumah sakit Sentosa.

Fakta tersebut disampaikan  Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (25/8/2023) malam

"Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data dari Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor melansir Tribunbogor

Diketahui, mediasi dilakukan di Mako Porles Bogor yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya kedua orang tua, bayi berusia 1 tahun juga ikut hadir dalam mediasi tersebut.

Namun dalam ruang mediasi ini, tidak semua rombongan keluarga ikut masuk.

Yang izinkan masuk hanya orangtua sang bayi dan perwakilan keluarga saja.

"Perwakilan, yang lainnya bisa tunggu ya, tunggu di luar ya," kata KBO Reskrim Polres Bogor Iptu Hafiz Akbar ketika mengarahkan kedua rombongan keluarga.

Kedua orang tua bayi tertukar di Bogor tersebut diketahui sudah melakukan tes DNA di Puslabfor Polri, Sentul, Kabupaten Bogor pada Senin (21/8/2023).

Baca juga: Sosok Margaretha Kurnia, Bos RS Sentosa Dicecar Hotman Paris Soal Ganti Rugi Kasus Bayi Tertukar

Ibu, ayah dan anak keduanya dites DNA guna mengungkap kasus bayi tertukar di Bogor.

Isak tangis ibunda bayi tertukar di Bogor pecah saat mediasi hasil tes DNA di Mako Polres Bogor.

Mediasi bersama kedua pihak keluarga bayi tertukar ini dilakukan sejak pukul 15.00 WIB.

Belum diketahui secara pasti apakah bayi tersebut sudah ditukar dan dikembalikan ke orang tua kandungnya masing-masing.

Namun, pihak keluarga yang ikut dalam mediasi hasil tes DNA bayi tertukar ini tampak menangis saat keluar dari gedung Mapolres Bogor.

Keluarga sang bayi yang keluar dari ruangan memilih tempat gelap dan sepi.

Mereka memilih menjauh dari awak media yang menantinya karena ingin menenangkan diri.

Namun tak berselang lama, keluarga kembali masuk ke ruangan untuk kembali melakukan mediasi.

Kronologi

Insiden bayi tertukar ini terungkap berawal dari kecurigaan pasangan suami istri Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37).

Siti Mauliah tak menyangka jika bayi laki-laki yang selama ini bersamanya bukan darah dagingnya.

Kejadian tersebut berawal saat Siti Mauliah melahirkan anak laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Usai melahirkan pada 18 Juli 2022, Siti Mauliah merasa bayinya tertukar dengan anak orang lain.

"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan, kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," kata kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Hal itu semakin mengauat ketika perawat dari pihak Rumah Sakit Sentosa datang ke rumah Siti di Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Perawat tersebut, kata Rusdy Ridho, menanyakan gelang yang menempel pada bayi tersebut.

"Biasanya gelang itu disimpen, ini dikasih, pas diiat gelangnya itu atas nama pasien yang lain," tuturnya.

Hingga akhirnya, kecurigaan Siti dan suaminya semakin menguat jika bayi yang bersamanya selama setahun tersebut bukanlah anak kandungnya.

Siti dan sang suami pun menggali informasi soal dugaan bayinya tertukar.

Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian.

Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Kemudian, pihak Siti Mauliah pun meminta kepada Rumah Sakit Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul FAKTA Baru, Ternyata Bayi Tertukar di Bogor Beda Tanggal Lahir, Dian Tak Bisa Lihat Anak di Hari H

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved