Kecelakaan Bus Eka Vs Sumber Selamat

Sosok Agus Susanto Sopir Bus Sugeng Rahayu Tewas Kecelakaan di Ngawi, Kaki Sempat Dicari

Sosok sopir bus Sugeng Rahayu tewas kecelakaan di Ngawi di jalur Ngawi-Madiun, Kamis (31/8/2023) pagi

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/SUKOCO
Kondisi bus Sugeng Rahayu dan Bus EKa usai adu banteng di Ngawi. Kedua sopir tewas. Sopir bus Sugeng Rahayu diketahui bernama Agus Susanto. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok sopir bus Sugeng Rahayu tewas kecelakaan di Ngawi.

Diketahui, insiden ini terjadi di jalur Ngawi-Madiun, Kamis (31/8/2023) pagi antara bus Sumber Rahayu (Sumber Selamat) dan Eka Cepat.

Dalam kejadian itu dikabarkan empat orang meninggal dunia yakni dua sopir bus, satu kenek, dan seorang warga.

Sementara 15 penumpang alami luka-luka,

Lantas siapakah sosok sopir bus yang tewas ini ?

Sosok sopir  Bus Eka Cepat Catur Prasetyo mengalami luka di kepala hingga meninggal dunia di TKP dalam tragedi kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu
Sosok sopir Bus Eka Cepat Catur Prasetyo mengalami luka di kepala hingga meninggal dunia di TKP dalam tragedi kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu (Kompas.com/Sukoco)

Dihimpun TribunnewsWiki dari sejumlah sumber, sopir bus Sugeng Rahayu diketahui bernama Agus Susanto.

Agus sang driver Sugeng Rahayu ini terbilang masih berusia muda.

Sosok dari Agus Susanto berumur 28 tahun.

Baca juga: Respon Presiden Jokowi Soal Oknum Paspampres Aniaya Imam Masykur Hingga Tewas: Sama di Mata Hukum

Ia merupakan warga asal Jalan Arjuna Desa Babadan RT 01/05, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Adapun bus yang dikendarai Agus Susanto ini menuju ke Solo.

Dalam kecelakaan tersebut, Agus mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di TKP.

Kronologi Kecelakaan bus Sugeng Rahayu (sumber selamat) dan bus Eka di Ngawi, Kamis (31/8/2023)
Kronologi Kecelakaan bus Sugeng Rahayu (sumber selamat) dan bus Eka di Ngawi, Kamis (31/8/2023) (Facebook Neny Aini)

Mengutip Kompas.com, kondisi sopir Bus Sugeng Rahayu memprihatinkan.

Kakinya putus dan sempat dicari oleh warga.

Sementara itu, sosok dari sopir bus Eka diketahui bernama Catur Prasetyo.

Catur Prasetyo berumur 40 tahun.

Baca juga: Cerita Yoyok Evakuasi Korban Kecelakaan di Ngawi, Sopir Bus Sugeng Rahayu Sampai Pindah ke Bus Eka

Sopir Bus Eka, tergencet badan bus dan sempat dievakuasi dalam keadaan hidup.

Sedangkan sosok dari salah satu warga yang tewas yaitu bernama Atik Sujiati.

Atik merupakan pejalan kaki yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan antara Sugeng Rahayu dan Eka tersebut.

Kesaksian Warga

Cerita Yoyok Nugroho, warga yang membantu evakuasi korban kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Selamat) terjadi di Jl Madiun-Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Benturan keras terdengar sampai ke telinganya saat kecelakaan terjadi.

Yoyok mengatakan, sesaat setelah kecelakaan terjadi, ia bersama tiga warga lainnya berusaha untuk mengevakuasi sopir yang kondisinya sangat parah.

Tak hanya itu, saking kerasnya benturan, sopir bus Sugeng Rahayu sampai masuk ke depan bus Eka.

"Saat datang sopir Bus Sugeng Rahayu itu nempel sama kursinya di depan Bus Eka. Kondisinya meninggal saat kita evakuasi," ujarnya di lokasi kejadian perkara, Kamis (31/08/2023).

Mengutip Kompas.com, kondisi sopir Bus Sugeng Rahayu memprihatinkan.

Kakinya putus dan sempat dicari oleh warga.

"Potongan kaki kanan itu saya temukan di bawah bus Eka, kita langsung evakuasi," imbuhnya.

Sedangkan sopir Bus Eka, tergencet badan bus dan sempat dievakuasi dalam keadaan hidup.

Yoyok menuturkan, perlu dua jam untuk mengevakuasi sopir Bus Eka.

"Ada 2 jam lebih untuk melakukan evakuasi sopir. Awalnya masih hidup, saat kita evakuasi meninggal," kata Yoyok.

Sedangkan kernet salah satu bus terpental keluar dan kondisinya kritis.

"Kita evakuasi ada tiga korban meninggal, dua sopir dan satu warga pejalan kaki serta satu kernet bus," katanya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, belasan penumpang alami luka-luka, dan kedua sopir bus tewas serta satu kernet.

Pejalanan kaki yang melintas juga menjadi korban tewas.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Sumber Selamat di Ngawi, Adu Banteng Hindari Warga Menyebrang

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Kecelakaan antara Bus Eka plat nomor S 7551 US dengan Bus Sugeng Rahayu W 7572 UY tersebut kini masih didalami pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangan saksi mata di sekitar kejadian, kecelakaan dua bus ini berawal dari bus yang menghindari seorang warga yang hendak menyebrang jalan.

"Warga sempat menyebut bahwa kecelakaan terjadi karena kedua bus yang datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi menghindari warga setempat yang menyebarang. Sehingga bus telibat kecelakaan," ucap Hendras Setiawan, Jurnalis KompasTV, dari kanal YouTube Kompas TV Madiun yang dilansir Tribunnews.com.

Bahkan dikabarkan seorang penyebrang jalan ini dikabarkan meninggal dilokasi kejadian.

"Bahkan penyeberang jalan dikabarkan meninggal di lokasi kejadian," terangnya.

Lebih lanjut, Hendras mengatakan bahwa kecelakaan yang terjadi ini sangat parah, bahkan salah satu atas bus terlepas dari bodi akibat kerasnya benturan.

Sementara terkait kondisi penumpang masing-masing bus memawa 7 orang.

Akibat kecelakaan itu pula dua korban dikabarkan luka-luka hingga patah tulang.

"Artinya ada 14 penumpang selamat dan masih menjalani perawatan di dua rumah sakit.

Lukanya ada yang lecet hingga patah tulang," tambah Hendras.

Hendras menambahkan, lokasi kecelakaan yang berada di Kecamatan Geneng, Ngawi, dikenal titik rawan kecelakaan.

"Bus biasanya melaju kencang di wilayah ini," lapornya.

Diketahui, bus yang mengalami kecelakaan ini Bus Eka jurusan Surabaya dengan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) tujuan Solo.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved