Heboh Bayi Tertukar di Bogor

RS Sentosa Terancam Dilaporkan Siti Mauliah dan Nyonya D Gegara Lalai Buat Bayi Tertukar di Bogor

kini diketahui jika RS Sentosa terancam dilaporkan oleh kedua ibu imbas bayi mereka tertukar setahun dibantu polisi yang siap tindak kasus..

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
RS Sentosa Terancam Dilaporkan Siti Mauliah dan Nyonya D Gegara Lalai Buat Bayi Tertukar di Bogor 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Polemik bayi tertukar setahun di Bogor kini akhirnya menemukan titik terang usai tes DNA terbukti benar.

Baca juga: Potret Bayi Tertukar Dipertemukan Ibu Kandung Masing Masing, Polres Bogor Fasilitasi Rumah Bersama

Bahkan kini diketahui jika RS Sentosa terancam dilaporkan oleh kedua ibu imbas bayi mereka tertukar setahun.

Siti Mauliah Siapkan Mental Hasil Tes DNA, Ini Hal yang Bikin Nyonya D Tak Curiga Bayinya Tertukar
Siti Mauliah Siapkan Mental Hasil Tes DNA, Ini Hal yang Bikin Nyonya D Tak Curiga Bayinya Tertukar (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Naufal Fauzy)

Dikabarkan bahwa Siti Mauliah serta Dian, ibu bayi tertukar akan segera menempuh jalur hukum terhadap RS Sentosa yang membuat bayi mereka tertukar.

"Jadi yang harus diperjelas adalah kami sebagai korban antara Ibu D dan Ibu S. Bukan kesepakatan kami dengan pihak RS. Jadi langkah-langkah hukum ke depannya pasti kami akan ambil antara kami dari kuasa para korban untuk melakukan upaya hukum terhadap RS Sentosa," kata pengacara Siti Mauliah (37), Rusdy Ridho dilansir dari Wartakotalive.com.

Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian akan membantu dengan menindaklanjuti apabila laporan polisi tersebut dibuat.

Hal ini disampaikan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Dia mengatakan, apabila keluarga melaporkan pihak rumah sakit, kepolisian siap menerima dan menindaklanjutinya.

"Bila keluarga membuat laporan tersebut, kami siap menerima laporan dan menindaklanjutinya," kata Rio saat dihubungi, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Sosok Tukiman Tukang Becak Di-prank dapat Sedekah Amplop Tebal Isi Koran, Sempat Gemetar Kebingungan

Baca juga: Siti Mauliah Gelisah Tunggu Hasil Tes DNA Bayi Tertukar, Sebut Ada Pihak RS Bilang Ikhlaskan Saja

Penampakan kedua bayi tertukar di Bogor saat dipertemukan di satu ruangan bersama pihak Ibu S dan Ibu D dalam mediasi hasil tes DNA di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023).
Penampakan kedua bayi tertukar di Bogor saat dipertemukan di satu ruangan bersama pihak Ibu S dan Ibu D dalam mediasi hasil tes DNA di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023). ((TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy))

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan karena adanya unsur pidana dalam peristiwa tersebut sudah sangat jelas.

Sementara itu, staf legal RS Sentosa, Gregg Djako, mengatakan pihaknya menghormati keputusan pihak keluarga pasien.

Gregg mengatakan saat ini penyelesaian masalah tinggal antara pihak rumah sakit dengan kedua keluarga bayi tertukar.

"Ya rumah sakit pada prinsipnya menghormati dan menghargai setiap hak hukum orang. Tinggal sekarang ini bagaimana rumah sakit dengan kedua orang tua," ucap Gregg.

Direktur RS Sentosa Akui Perawat Lalai Buat Bayi Tertukar

Sementara itu Direktur RS Sentosa Bogor drg. Margaretha Kurnia mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh perawat.

Menurutnya perawat melakukan sebuah proses tahapan penanganan bayi lahir secara tidak hati-hati.

"Terjadi karena karena ada ketidakhati-hatian dalam petugas kami melaksanakan prosedur yang sudah ada," kata Margaretha melansir Tribunnewsbogor.com, Sabtu (26/8/2023).

Akhirnya Rumah Sakit Sentosa Minta Maaf ke Siti Mauliah dan Dian Atas Bayi Mereka Tertukar
Akhirnya Rumah Sakit Sentosa Minta Maaf ke Siti Mauliah dan Dian Atas Bayi Mereka Tertukar (kolase/Tribunbogor/IST)

Ia mengaku menyesali perbuatan perawat tersebut.

"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," katanya.

Margaretha Kurnia mengungkap penyebab utama bayi tertukar di Bogor terjadi saat pasien akan dipulangkan.

"Dalam proses yang ada ketidakhati-hatian itu di dalam proses identifikasi saat bayi pulang," ungkapnya.

Baca juga: Promo JSM Alfamart 25 Hingga 27 Agustus 2023, Ada Diskon Gajian Beli Kebutuhan Rumah Tangga Murah

Margaretha membongkar borok perawat hingga menyebabkan bayi tertukar di Bogor.

"Ada proses yang harusnya dilakukan, tapi ada ketidakhati-hatian dalam proses identifikasi bayi," katanya.

Margaretha Kurnia menjelaskan sejak adanya laporan dari Siti Mauliah soal bayi tertukar, managemen RS Sentosa langsung melakukan penyelidikan internal.

"Kami sudah memberi sanksi sesuai aturan rumah sakit, itu dapat berkembang sesuai berkembangnya kasus ini," katanya.

Diketahui ada 15 perawat dan bidan yang diberi sanksi.

Di antaranya 10 perawat diberi SP1, sedangkan 5 lainnya dinonaktifkan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved