Siswa Penjual Kue di Sekolah

Ingat Derlin Siswa MAN 4 Pandeglang Jual Kue di Sekolah? Kini dapat Beasiswa dari dr Richard Lee

Kisah Derlin Wahyudi Siswa MAN 4 Pandeglang berjualan kue di sekolah karena ditinggal orangtua merantau, kini dapat beasiswa dari dr Richard Lee

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube dr. Richard Lee, MARS/TikTok wahyu.d.i.w
Kisah Derlin Wahyudi Siswa MAN 4 Pandeglang berjualan kue di sekolah karena ditinggal orangtua merantau, kini dapat beasiswa dari dr Richard Lee 

"Pernah juga tidur cuma 1 jam dan Alhamdulilahnya Allah selalu kasih aku kesehatan," imbuhnya.

Di media sosial TikTok, viral kisah hidup seorang anak SMA di Banten bernama Derlin Wahyudi. Derlin Wahyudi yang bersekolah di MAN 4 Pandeglang berdagang makanan buatannya sebelum pelajaran di mulai dan saat jam istirahat.
Di media sosial TikTok, viral kisah hidup seorang anak SMA di Banten bernama Derlin Wahyudi. Derlin Wahyudi yang bersekolah di MAN 4 Pandeglang berdagang makanan buatannya sebelum pelajaran di mulai dan saat jam istirahat. (TikTok wahyu.d.i.w)

Kerja keras Derlin rupanya kadang tak sebanding dengan keuntungan yang ia dapat.

Namun Derlin tetap bersyukur.

Tak pernah sekalipun bocah yang seharusnya masih fokus belajar itu mengeluh.

"Paling besar pernah sampai Rp 100 ribu dan itu ngerasa bahagia banget, pernah juga cuma dapet untung Rp 30 ribu karena enggak habis," tulis Derlin.

Ternyata orangtuanya jadi buruh arang di kawasan Depok dan mengajak adiknya berusia 7 tahun.

Adapun Derlin yang ditinggal sendiri menjaga rumah harus putar otak untuk bisa membantu perekonomian keluarga.

Kegigihan dan tekad menjadi awal mula Derlin berjualan sambil sekolah karena kebutuhan hidup dan cita-citanya menjadi seorang pengusaha.

"Saya bercita-cita menjadi pengusaha, pengen punya usaha baju dan kuliner, ingin mengurangi angka pengangguran," kata Derlin.

Motivasinya pun ia sebut cukup sederhana dan hanya berbekal kata-kata mutiara.

Modal Dagang dari Jual Kelinci

Derlin bercerita, orangtuanya sempat terkena musibah, yakni usaha yang mereka jalani hampir bangkrut.

Hal tersebut membuat orang tua Derlin tak lagi mampu memberikannya uang jajan sekolah.

Selama di sekolah, Derlin hanya bisa menatap teman-temannya jajan.

Derlin lalu memutar otak, agar bisa menghasilkan uang sendiri

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved