WNI Tewas di Jepang

Pengakuan Teman Satu Asrama Sebut Josi Sempat Telpon Minta Tolong, Berujung Tewas di Apartemen

Fakta baru terungkap dari kematian Josi Putri Cahyani mahasiswi asal Indonesia di Jepang diduga jadi korban pembunuhan.Josi Putri Cahyani diketahui

Editor: Moch Krisna
Kolase Tribunnews/Facebook Keiichiro Kajimura
Josi Putri Cahyani, WNI yang tewas di Jepang dan diduga jadi korban pembunuhan Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Josi Putri Cahyani, Pelajar Wanita asal Indonesia yang Ditemukan Tewas di Apartemen di Jepang, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/08/25/sosok-josi-putri-cahyani-pelajar-wanita-asal-indonesia-yang-ditemukan-tewas-di-apartemen-di-jepang. Penulis: Daryono Editor: Nuryanti 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Fakta baru terungkap dari kematian Josi Putri Cahyani mahasiswi asal Indonesia di Jepang diduga jadi korban pembunuhan.

Josi Putri Cahyani diketahui ditemukan tak bernyawa di sebuah apartemen di kota Maebashi setelah dinyatakan hilang.

Adapun Josi Putri Cahyani diduga dibunuh oleh teman prianya bernama Keiichiro Kajimura kini sudah ditangkap.

Melansir dari Tribunpadang.com, Kamis (25/8/2023) teman satu asrama dari almarhumah Jose Putri Cahyani angkat bicara.

Dalam pengakuannya kepada pihak keluarga Josi Putri Cahyani, rekan asrama mengaku sempat ditelpon almarhumah.

Kala itu Josi Putri Cahyani meminta pertolongan kepadanya sebelum dinyatakan hilang.

Sayangnya sang rekan tidak berani mengambil tindakan karena masih baru berada di Jepang.

Pernyataan tersebut membuat keluarga Josi Putri Cahyani makin yakin jika almarhumah sempat diculik sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

Dasmawati (40) ibu dari almarhumah Josi mengatakan, lokasi tempat Josi ditemukan meninggal merupakan apartemen seorang pria asal Jepang.

Pria tersebut merupakan kenalan dari teman Josi asal Indonesia. Josi baru mengenalnya satu pekan sebelum ia tidak pulang lagi ke asrama, Kamis (17/8/2023).

"Perkenalan Josi dengan pria tersebut tidak berjalan bagus," terang ibunya.

Pasca berkenalan dengan pria tersebut Josi pernah cerita pada adik kandungnya, bahwa ia mendapat ancaman dari pria tersebut.

Bahkan ancaman serupa juga diterima oleh seorang guru tempat Josi sekolah, melalui nomor telepon private, diduga dari pria yang sama.

Melihat kondisi tersebut orang tua Josi menyebut, anaknya diculik sehingga tidak pulang lagi ke asrama.

"Saya menilai karena ada ancaman tersebut, Josi diculik oleh pria itu," jelasnya saat dihubungi berada di Malaysia.

Dasmawati memperkirakan penculikan terjadi pada Kamis (17/8/2023) malam. Setelah Josi sempat menelepon keluarganya untuk pergi bekerja, pagi hari.

Perkiraan ini ia sampaikan karena pada besok harinya sampai jenazah Josi ditemukan polisi (Selasa), ia tidak pernah kembali ke asrama sekolah.

"Saya sempat telfon pihak sekolah dan teman satu asramanya, mereka bilang Josi tidak tahu keberadaannya," jelasnya.

Sehingga ia melapor pada pihak kepolisian melalui sejumlah teman Josi di Jepang.

Hanya saja pihak kepolisian lamban mengambil tindakan, laporan Josi baru diproses pada Senin (21/8/2023) dan jenazahnya diumumkan bertemu Selasa (222/8/2023).

Jenazahnya ditemukan di sebuah apartemen yang berjarak 3 km dari asramanya tinggal.

Setelah diusut polisi apartemen tersebut ternyata tempat tinggal pria yang diceritakan Josi pada keluarganya.

Pria tersebut ternyata mantan resedivis kasus pembunuhan tahun 2017.

Isyarat Keiichiro Kajimura Ingin Akhiri Hidup Usai Bunuh Joshi WNI Padang Pariaman
Isyarat Keiichiro Kajimura Ingin Akhiri Hidup Usai Bunuh Joshi WNI Padang Pariaman (Facebook/Keiichiro Kajimura)

Sosok Terduga Pelaku

Sosok Keiichiro Kajimura pacar Joshi Putri Cahyani atau Joshi pelajar asal Padang Pariaman yang tewas di Jepang.

Ia ditangkap terkait kematian sang kekasih.

Diketahui jika Keiichiro Kajimura merupakan seorang pengangguran yang mempunyai catatan kriminal.

Pria 40 tahun ini ditangkap lantaran diduga membunuh Joshi.

Selain itu Keiichiro Kajimura juga memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan di 2017.

Tak hanya itu, fakta Keiichiro Kajimura membunuh Joshi semakin diperkuat lantaran jasad sang pelajar asal Padang tersebut temukan ada di apartemennya.

Sementara itu, seorang rekan, Rosalia Bratanegara bercerita, Josi Putri Cahyani meninggalkan asrama Nihonggo Gakkounya sejak 2 minggu lalu.

"Terakhir kontak dengan keluarga dan kawannya pada kamis pagi 17 Agustus 2023," kata Rosalia dalam postingannya.

Saat itu Josi dikabarkan bersama kenalannya yang merupakan pengangguran asal Jepang, Keiichiro Kajimura.

Sejak tanggal 17 Agustus 2023 Josi tak ada kabar lagi.

Rosi mengaku menyimpan bukti chat dengan Keiichiro Kajimura.

Karena sejak tak ada kabar, teman korban selalu menanyakan kabar pada pria berusia 40 tahun ini.

"Kami juga punya bukti screenshot chat di mana teman satu asramanya ini selalu menanyakan kabar korban ke pria ini. Karena korban tidak dikembalikan pulang," katanya.

Dilihat dari akun Facebook-nya, Keiichirou Kajimura rutin membuat postingan bersama Josi sejak tanggal 10 Agustus 2023.

Diketahui Josi sendiri tiba di Jepang pada April 2023.

Jika diperhatikan, Kajimura membuat postingan setiap hari.

Namun ia tak membuat postingan di tanggal 17 Agustus 2023, tepat di hari Josi Putri Cahyani memberi kabar untuk terakhir kalinya.

Pada 16 Agustus 2023, Keiichirou Kajimura membuat postingan berupa foto bersama Josi.

"Perjalanan kencan Tokyo dengan pasangan saya yang penting. Terima kasih terima kasih terima kasih untuk saudariku (emot icon menangis)," tulis Kajimura.

Dia juga memposting foto Josi seorang diri saat sedang makan malam.

"Makan malam di Toorihei dengan pacar dan teman-teman tersayang. Tak ada lagi penyesalan saat aku mati," tulis Kajimura.

Barulah pada tanggal 18 Agustus 2023, Kajimura kembali memposting foto bersama Josi Putri Cahyani.

"Kenangan musim panas dengan gadis berharga saya," tulisnya.

Keiichirou Kajimura tidak bisa dihubungi sejak jasad Josi Putri Cahyani pelajar Indonesia, ditemukan di apartemen miliknya pada Selasa (22/8/2023).

Sampai kemudian Keiichirou Kajimura ditangkap di Stasiun Metro Awajicho, Tokyo pada Kamis (24/8/2023) sore waktu setempat.

Kajimura tiba di Kantor Polisi Maebashi pukul 16.30.

Dia terlihat memakai masker dan duduk di barisan kedua.

Bahkan sehari sebelum ditangkap, Keiichirou Kajimura masih sempat membuat postingan di akun Facebook.

"Kenangan musim panas dengan gadis berharga saya. Posting terakhir karena saya bebas dan bahagia hari ini. Jangan lupakan aku dan Joshi.

Hidup bahagia selamanya bersama Joshi. Terima kasih banyak semuanya. Dan terima kasih saudariku karena mendukungku sampai akhir.

Pastikan untuk menyingkirkan Korporasi Kesejahteraan Sosial Filantropis, Takako Sugita, Neppon Academy, dan Tamamuraderika.

Aku mohon. Selamat tinggal untuk kalian semua," tulis Keiichirou Kajimura.

Adapun Kepolisian Jepang telah menangkap Keiichiro Kajimura. Dikutip dari TBS News Dig, Kajimura ditangkap di Stasiun Metro Awajicho, Tokyo pada Kamis (24/8/2023) sore waktu setempat.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti membenarkan pihaknya menerima informasi dari otoritas Jepang bahwa ada satu orang yang ditangkap terkait tewasnya Josi.

Krishna mengatakan, pria yang ditangkap diduga melakukan penelantaran jenazah Josi.

Saat ini pria tersebut masih diperiksa oleh Kepolisian Jepang.

"Regulasi di Jepang mewajibkan kepolisian Jepang untuk memeriksa tahap demi tahap,” kata Krishna.

(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved