Pemkab Muara Enim Bakal Usulkan Anggaran Pengadaan Kendaraan Listrik untuk Operasional Kantor

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARA ENIM- Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan berencana mengusulkan pengadaan kendaraan listrik untuk operasional kantor.

Walapun  Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) belum tersedia di wilayah Kabupaten Muara Enim namun akan tetap diusulkan.

"Kami usulkan untuk pengadaan enam unit motor listrik dan juga dua unit mobil listrik," ujarnya Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Pemkab Muara Enim, H Riswandar SH MH, Kamis (24/8/2023).

Menurut Riswandar, bahwa Pemkab Muara Enim dalam APBD 2024 akan mengusulkan kendaraan listrik.

Hal ini, untuk mendukung  program Pemerintah Indonesia yang telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Selain itu, kendaraan listrik tersebut sebagai komitmen global untuk mendorong energi bersih, juga untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM), kendaraan listrik juga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca dan lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Kaffah Serahkan Remisi 782 WBP di HUT RI Ke- 78, 11 Langsung Bebas

Baca juga: Kaffah Sambut Kepulangan 354 Jemaah Haji, Diwarnai Bahagia dan Haru

Lanjutnya, enam motor listrik tersebut diajukan untuk Sat Pol PP Kabupaten Muara Enim yang akan digunakan untuk patroli dan dua unit mobil listrik untuk operasional Sekretariat Daerah Kabupaten Muara Enim. 

"Tapi itu baru akan diajukan, bisa jadi dikabulkan bisa jadi belum," ungkapnya. 

Dan ketika ditanya masalah di Muara Enim belum ada SPKLU, Riswandar, membenarkan kendala sampai saat ini di Kabupaten Muara Enim belum memiliki semacam fasilitas stasiun pengisian baterai tersebut.

Apalagi kondisi wilayah Muara Enim sangatlah luas dan cukup jauh untuk menuju ke suatu lokasi seperti Semende yang kawasan perbukitan.

Untuk itu, kepada pihak terkait untuk bisa mengadakan SPKLU tersebut, sebab jika telah ada lambat tapi pasti masyarakat akan beralih ke kendaraan listrik.

"Tapi ini kami ajukan dulu, paling tidak ketika semua fasilitas ada kita sudah ada anggarannya, kalau berapa anggarannya belum tahu persis, nantinya tentu sesuai dengan spesifikasinya," ungkapnya.

Baca berita menarik lainnya di google news