WNI Tewas di Jepang

Joshi WNI Asal Padang Pariaman Tewas di Jepang, Sebelumnya Hilang Kontak setelah Pamit Jalan-jalan

Sebelumnya diberitakan Joshi Cahyani Putri (23) ditemukan meninggal di sebuah kamar apartemen berjarak 3 km dari asramanya

|
Editor: Weni Wahyuny
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi Tewas. Seorang WNI asal PAdang Pariaman tewas di Jepang diduga dibunuh kenalannya 

Walau demikian, nasib berkata lain. Usaha kami untuk menemukan Joshi dalam keadaan sehat belum dikabulkan. Kepolisian Gunma mengkonfirmasi ke pihak sekolah bahwa memang jenazah wanita yang di temukan adalah saudari Joshi Putri Cahyani.

Untuk saat ini, jenazah sedang di proses. Pihak keluarga meminta kepada pihak-pihak yang terlibat untuk mengembalikan Joshi ke tanah air.

Adapun kami membuka donasi untuk keluarga yang ditinggalkan demi keperluan kepulangan Joshi ke tanah air.
Donasi sementara akan di wakilkan oleh saya, Rosalia Bratanegara, sebagai sahabat Joshi, dan setelah terkumpul akan saya berikan kepada pihak keluarga almarhum.

Yuucho : Rosalia
11400-06667671 / 148 0666767
Dengan ini kami ingin mengenang Joshi dengan baik sebagai kawan yang selalu ceria dan berbaik hati.
Sekaligus dengan ini saya ingin menyampaikan kepada kawan-kawan ICJ untuk lebih berhati-hati.
Terimakasih sebelumnya atas perhatian, doa dan bantuannya pada keluarga Joshi yang ditinggal.

Kata Sahabat

Jenazah  Joshi masih ditangani pihak kepolisian untuk kebutuhan autopsi.

Hal ini diutarakan oleh sahabat Joshi, Rosalia Bratanegara.

Ia menyebut sampai saat ini jenazah Joshi masih ditangani pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian ingin melakukan autopsi terlebih dahulu untuk memastikan penyebab dari kematian Joshi," terang Rosalia saat dihubungi, Kamis (24/8/2023).

Rosalia berharap kematian Joshi bisa terungkap, supaya Joshi bisa mendapat keadilan.

Sebelumnya diberitakan Joshi Cahyani Putri (23) ditemukan meninggal di sebuah kamar apartemen berjarak 3 km dari asramanya

Rosalia mengatakan, Joshi sudah meninggalkan asrama sekolah bahasanya sejak dua pekan lalu dan terakhir kali bisa dihubungi pada Kamis (17/8/2023) pagi.

"Setahu saya terakhir Joshi dikabarkan bersama kenalannya orang Jepang, ia memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan tahun 2017," jelas Rosalia, Kamis (24/8/2023).

Mengetahui Joshi pergi dengan orang tersebut, keluarga dan teman-temannya coba menghubungi Joshi.

Hanya saja upaya itu gagal, bahkan mereka juga menghubungi pihak sekolah LPK yang menerbangkan Joshi ke Jepang, tapi tetap tidak mendapat respons. Sehingga teman-teman Joshi melapor ke pihak kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved