Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Hasil Tes DNA Bayi Tertukar Diumumkan Besok, Ini Penjelasan Ahli Genetik Soal Tingkat Akurasi

Kabar terbaru kasus bayi tertukar akhirnya akan segera terungkap, polisi akan umumkan hasil tes DNA.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube KompasTV
Kabar terbaru kasus bayi tertukar akhirnya akan segera terungkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teka-teki kasus bayi tertukar segera terungkap.

Polres Bogor akan mengumumkan hasil tes DNA pada kedua orang tua serta bayi yang tertukar, hari, Jumat 25 Agustus di Polres Bogor.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengabarkan perkembangan yang sangat luar biasa terkait kasus bayi tertukar di Bogor.

Adapun pengumuman tersebut dijelaskan AKBP Rio Wahyu Anggoro turut mengundang Kementrian PPA dan KPAI untuk hadir.

"Insyaallah hari Jumat ya kami akan memberikan perkembangan yang sangat luar biasa dan alhamdulillah ini sifatnya kemanusiaan saya minta nanti Kementrian PPA dengan KPAI untuk hadir," jelas AKBP Rio Wahyu Anggoro. Dilansir Youtube Kompas TV, Kamis (24/8/2023).

"Pengumumannya nanti disampaikan di Polres," sambungnya.

Siti Mauliah Ditolak Mentah-mentah Ibu D Ketika Ingin Bertemu Saat Tes DNA, Terima Apapun Hasilnya
Siti Mauliah Ditolak Mentah-mentah Ibu D Ketika Ingin Bertemu Saat Tes DNA, Terima Apapun Hasilnya (Kolase Tribun Bogor)

Adapun tes DNA diambil diketahui dari bagian air liur.

Seperti diketahui, Siti Mauliah merupakan warga Kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor.

Ia melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bayi yang dilahirkannya secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Sementara Siti mengetahui ketukaran bayi tersebut setelah satu tahun dirawatnya.

Diketahui pula, Siti Mauliah bersama Nyonya D diduga ibu bayi tertukar melangsungkan tes DNA, pada Senin (23/8/2023).

Adapun tes DNA ini dilalukan kedua ibu bayi di di Puslabfor Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ini Alasan Dewi Bulan Emak-emak Bikin Konten Makan Mi Campur Daging Babi Ucap Bismillah, Tuai Kritik

Ini Kata Ahli Genetik Tingkat Akurasi Hasil Tes DNA

Ahli Genetika, Windy Joanwanti buka suara terkait soal tes DNA bayi terukar di Bogor.

Ahli Genetika menjelaskan bahwa tes DNA bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan air liur.

"Kalau untuk sample pada prinsipnya seluruh bagian tubuh kita itu bisa digunakan sebagai sample untuk tes DNA, salah satunya air liur atau juga selaput lindir pipi bagian dalam bisa juga dari darah, rambut itu bisa dijadikan sample," jelasnya. Dilansir Youtube tvOneNews.

Pesan Haru Nyonya D ke Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar di Bogor Sebelum Tes DNA Terbukti
Pesan Haru Nyonya D ke Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar di Bogor Sebelum Tes DNA Terbukti (Tribun News)

Sementara terkait tingkat akurasi dari hasil DNA tersebut, berdasarkan hasil perhitungan bahasa genetik, Windy mengatakan jika benar ayah biologis dari bayi tersebut maka hasilnya 99,9 persen.

Baca juga: Fakta Sobari ASN Meninggal Dunia Saat Ikut Lomba Nyanyi HUT RI, Keluarga Sebut Penyakit Jantung

Namun, jika bukan ayah biologis dari bayi tersebut, hasilnya bisa nol persen.

"Untuk akurasi jadi perhitungan bahasa genetik itu bisa dihitung sesuai dengan rumus yang sudah ditetapkan dan dipakai bersama analisis forensik," terangnya.

"Itu nanti berdasarkan hasil perhitungan tersebut itu akan muncul probability atau kemungkinannya 99,9 persen jika yang du tes ini terduga ayah merupakan orangtua biologisnya," jelasnya.

Siti Mauliah, pasrah menyerahkan proses tersebut kepada pihak berwajib. Andaipun jika terbukti bayi yang dirawat Nyonya D bukan anak kandungnya
Siti Mauliah, pasrah menyerahkan proses tersebut kepada pihak berwajib. Andaipun jika terbukti bayi yang dirawat Nyonya D bukan anak kandungnya (Youtube TVone/tribunnewsbogor.com)

"Namun jika bukan orangtua biologis atau ayah biologis nanti hasil perhitungan ini probability nya itu nol persen," tambahnya.

Kendati begitu, Windy mengatakan dalam menentukan orangtua biologis bisa dilakukan dengan tes DNA atau mendapatkan kesimpulan antara ya atau tidak orangtua biologis bayi tersebut.

"Jadi dalam menentukan orangtua biologis itu kita hanya bisa memilih atau mendapatkan kesimpulan antara ya atau tidak orangtua biologis atau bukan," terangnya.

Baca juga: Nasib Keluarga Selebgram AR Ditangkap Promosi Judi Kini Dilindungi Warga, RW: Jangan Dikucilkan

"Setelah kita mendapatkan DNA nya kita bisa melihat profil dari masing-masing yang kita tes, lalu berdasarkan hitungan statistik nanti munculnya persen probability, 99,9 persen jika ayah biologis, tapi kalau bukan maka akan nol persen," bebernya.

Siti Mauliah Pasrah Siapkan Mental

Menunggu hasil tersebut tentu rasa cemas dan gelisah pun pasti dirasakan oleh kedua orang tua tersebut.

Apabila terbukti bayi mereka tertukar, tentunya rasa yang campur aduk yang tak ternayangkan akan dirasakan oleh kedua belah pihak.

Pasalnya, mereka sudah sama-sama merawat bayi selama setahun lamanya dengan penuh kasih sayang.

Kendati begitu, kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho meminta adanya pendampingan psikologi untuk kliennya dan juga ibu B.

"Karena ini betul-betul menguras emosi, tenaga, pikiran antar ibu ini. Karena sangat sulit untuk melepas kedua anak yang sudah dirawat selama satu tahun lebih," ujarnya. Dilansir TribunnewsBogor.com Rabu (23/8/2023).

"Kedepan baiknya bagaimana antar dua keluarga, ada pendampingan trauma healing dari unit gabungan," tambahnya.

Ia pun mengakui bahwa hal ini memanglah tekanan batin yang dirasakan oleh keduanya sangatlah berat.

Belum lagi, jika terbukti bayi mereka tertukar maka diperlukan waktu untuk saling adaptasi dengan bayi mereka masing-masing.

Namun, kata dia, jalan ini lah yang terbaik untuk kedepannya.

"Tapi bagaimanapun ini berkaitan dengan nasab seseorang dan sangat penting, akibat hukum yang ditanggung karena harus tertukar," pungkasnya.

Kepada TribunnewsBogor.com, kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho mengatakan bahwa saat ini masih menunggu perkembangan mengenai informasi dari hasil tes DNA yang telah dilakukan oleh kedua ibu bayi tersebut.

"Belum ada (update)," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/8/2023).

Menjelang menunggu hasil tes DNA keluar, Rusdy mengatakan bahwa saat ini Siti tengah mempersiapkan mental menghadapi hasil tes DNA keluar.

"Masih persiapan mental aja buat hasil test nanti," ungkapnya," pungkasnya.

Pesan Nyonya D Jelang Hasil Tes DNA

Diwakilkan kuasa hukum D, Binsar Aritonang jelang hasil tes DNA keluar ia menghimbau kepada Siti untuk merawat bayi tersebut seperti anak kandungnya sendiri.

"Kami mengimbau juga ya Ibu S dan juga klien kami sampai kita mempunyai fakta yang faktual hasil tes DNA, kita sama-sama merawat bayi ini seperti bayinya sendiri, karena bayi yang ada di klien kami pun dirawat, diberikan kasih sayang," himbau kuasa hukum D. Dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (21/8/2023).

Bahkan diakuinya bahwa Nyonya D hingga saat ini menganggap bayi tertukar tersebut sudah seperti anak kandungnya sendiri.

"Dan masih dianggap anak kandungnya sampai saat ini," ucap Binsar Aritonang.

Tak hanya itu saja, Binsar Aritonang juga membantah jika kliennya disebut menolak tes DNA.

Menurutnya, Nyonya D ini membutuhka waktu sebelum menjalani tes DNA.

"Dari awal klien kami tidak pernah menyatakan untuk tidak berkenan tes DNA ya, tapi kalau kalian simak, prosedurnya kan kalau kejadian ini cukup heboh dan untuk psikologis pribadi klien kami cukup menunggu waktu yang tepat," kata Binsar Aritonang kepada wartawan di depan Puslabfor Polri, Senin (21/8/2023).

Menurut pengakuan Nyonya D, dari awal bersalin sampai bayi dibawa pulang tidak meraslan hal yang aneh.

Sampai akhirny tiba-tiba mendapat laporan terkait adanya digaan bayi tertukar ini

"Dan untuk seorang ibu yang memberi ASI dari lahir sampai saat ini pun masih cukup syok ya sehingga membutuhkan waktu untuk mencerna kejadiannya apa sih yang terjadi," ujar Binsar Aritonang.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved