Awal Mula Ody Mulya Diisukan Diculik, Sang Istri Kaget Pintu Terbuka hingga Kejar Sekuriti

Saya kejarlah security yang sempet nanya tadi, saya pikir tahu, akhirnya securitynya bilang nggak tahu apa-apa," pungkas Febri.

Hal tersebut sontak membuat Febri mengecek rekaman CCTV untuk mengetahui jejak produser film Dilan 1990 tersebut.

Dari situlah, Febry mengetahui bahwa yang membawa kabur Ody Mulya adalah pihak keluarganya sendiri.

"Waktu lihat di rekaman CCTV ada saudaranya, kakaknya, kakak kandung, adik kandung, ipar, sama oknum aparat," kata Febri.

Disisi lain, Ody Mulya justru membantah kabar dirinya diculik.

Ia mengaku bahwa dirinya hanya pergi dari apartemennya dengan sang istri untuk kembali kerumah orangtuanya.

"Hoax beritanya itu, enggak benar. Saya memang mau pulang kok karena saya kangen sama rumah, bukan diculik. Enggak ada penculikan, saya pulang dengan kesadaran sendiri," kata Ody Mulya Hidayat dilansir dari Youtube Insert Live.

Bukan tanpa seban, Ody beralasan ingin pulang ke rumah orangtuanya agar lebih bebas beraktivitas daripada di rumah bersama istrinya, Febry.

"Saya juga biar lebih bebas gitu, maksudnya beraktivitas lagi gitu bang. Kalau di sana kan saya capek juga enggak bisa ngapa-ngapain gitu lho," tutur Ody.

Baca juga: Siti Mauliah Gelisah Tunggu Hasil Tes DNA Bayi Tertukar, Sebut Ada Pihak RS Bilang Ikhlaskan Saja

Tak hanya itu saja, lewat kuasa hukumnya, Rusda Mawardi menyebut bahwa Ody Mulya memang meminta keluarga menjempunya di apartemen.

Hal tersebut sengaja dilakukan Ody lantaran merasa tak nyaman berada di apartemennya dengan sang istri, Febri.

"Saat itu lemah aja, jalannya masih lemah, bicaranya juga agak terbata-bata. Setelah dirawat di situ dia merasa istrinya nggak maksimal merawat, Pak Ody minta, 'Bawa saya ke rumah orang tua saya. Di sana saya lebih nyaman, merasa lebih banyak diperhatikan, peluang sembuhnya mensugestinya lebih besar, ketimbang di apartemen'," kata Rusda Mawardi.

Selain itu Ody Mulya juga beralasan kabur karena istrinya tak pernah mengizinkan dirinya untuk bertemu dengan orang lain meskipun itu keluarganya sendiri.

Ody Mulya merasa seperti disandera istri sendiri.

"Dia sudah minta pulang diantar ke rumah orang tua nggak boleh, nggak diizinkan, keluarga dia mau datang nggak boleh. Pokoknya nggak boleh. Pak Ody bahasanya dia, 'Saya ini disandera. Saya nggak boleh ketemu orang, keluarga saya, saudara saya mau jenguk saya nggak boleh'," lanjutnya menirukan pengakuan Ody Mulya.