10 Contoh Jawaban Soal Esai Calon Guru Penggerak 2023, Apa yang Memotivasi Menjadi Guru Penggerak

Budayakan literasi sekolah, dengan setiap hari membaca 15 menit, cuci tangan setelah melakukan aktifitas, pemilahan sampah. Yang mendorong saya melakukan kegiatan tersebut adalah besar harapan saya peserta didik menjadi orang yang mampu memilah
informasi serta dapat menambah pengetahuan tentunya melalui membaca, semua itu bisa diwujudkan tentunya dari peserta didik yang sehat jasmani dan rohani.

5. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan, Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama

Jawab : Kesulitannya adalah terkadang orang yang kita hadapi tidak sepemikiran dengan kita, bisa juga karena jabatan dan wewenang sehingga apa yang disampaikan sering tidak disahuti dengan baik, bila ini terjadi biasanya saya mendengar masukan dari pihak yang saya hadapi kemudian secara perlahan mencari bagaimana menyelesaikan masalah dengan komunikasi yang baik, dan kerjasama yang baik sehingga apa yang kita inginkan bisa berjalan dengan baik.

6. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Jawab : Pengalaman saya dalam mengajar: mempunyai siswa yang sangat hiperaktif, selalu menganggu temannya, dan tidak pernah mau menulis, sementara pada saat kita tes evaluasi siswa tersebut sangat bagus nilainya, kuranngya kesadaran sesama guru dalam membantu sesama teman, karena merasa itu bukan tugas mereka.

7. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Jawab : Saya adalah guru pembina UKS di sekolah, ada tugas yang diberikan di luar kemampuan saya karena harus mengirimkan tugas/ mengerjakan tugas dengan IT, sementara saya tidak paham cara buat tugas PDF, scant, membuat video menarik,
membuat email, sehingga hal tersebut mengharuskan saya belajar IT , tentunya saya sangat senang tugas tersebut bisa diselesaikan dengan baik dan saya merasakan banyak ilmu dari tugas yang diberikan.

8. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Jawab :

Saya adalah tim pembuat soal baik soal try out maupun soal USBN sebelum pandemi, saat ini sudah AKM, saya membantu teman-teman sejawat dalam pemilihan kosa kata, keseuai dengan indikator, sehingga soal yang diberikan sesuai dengan indikator,
dan jawaban tidak boleh terbuka karena bisa merugikan siswa.Tentunya sebelum saya memberikan mereka tugas saya memberikan informasi tentang membuat soal dengan benar terlebih dahulu, setelah itu baru teman sejawad melaksanakan apa
yang diperintahkan, bila masih terdapat kesalahan disampaikan kembali sehingga teman-teman saya mampu membuat soal dengan benar.

9. Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Jawab: Selain website, saya juga mencoba membangun konsep hubungan yang Friendly Relationship (bersahabat) dengan peserta didik. Konsep ini pernah saya tulis sebagai best praktis dalam OGN 2019 dan saya tetap praktikkan dalam keseharian
di sekolah maupun di luar sekolah.

Hasilnya sangat efektif meski terkadang peserta didik secara spontan melemparkan candaan yang di luar normalnya yang membuat sedikit mengganggu, namun saya akui pola ini sangat efektif dalam pembelajaran di kelas.

Peserta didik semakin nyaman dan suka dengan pelajaran yang saya ampu,Mereka lebih menghargai keberadaan saya sebagai guru dan menghilangkan kesan siswa takut dengan guru.

Selain website, saya juga mencoba membangun konsep hubungan yang Friendly Relationship (bersahabat) dengan peserta didik. Konsep ini pernah saya tulis sebagai best praktis dalam OGN 2019 dan saya tetap praktikkan dalam keseharian di sekolah maupun di luar sekolah.