Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Ketua KPAI Sebut Ada Unsur Kesengajaan Bayi Siti Tertukar, Tuntut Tanggung Jawab Rumah Sakit

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait akhirnya turun tangan usut kasus bayi tertukar di Bogor.

Youtube iNews/TribunnewsBogor.com
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait akhirnya turun tangan usut kasus bayi tertukar di Bogor. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait akhirnya turun tangan usut kasus bayi tertukar di Bogor.

Hal ini diketahui dari Youtube Official iNews, yang dilansir Minggu (20/8/2023), Ketua KPAI turut menyoroti kasus bayi tertukar di Bogor ini.

Sebagai ketua KPAI, Arist mengaku sangat prihatin dengan adanya peristiwa seperti ini.

"Tentu ikut prihatin karena peristiwa ini peristiwa kemanusiaan," ucap Arist Merdeka Sirait.

Dalam tayangan tersebut, Arist menyoroti pihak rumah sakit yang menurutnya telah lalai dalam menangani persalinan.

Menurutnya, pihak RS seharusnya bertanggung jawab karena memberi jamina bahwa bayi yang dilahirkan dengan identitas tidak boleh tertukar.

"Rumah sakit harus bertanggung jawab karena rumah sakit yang seharusnya memberi jaminan bahwa seorang bayi dilahirkan dengan identitas yang tidak boleh tertukar, ini kan merupakan kelalaian," jelas Arist Merdeka Sirait.

Siti Mauliah akhirnya akan tes DNA besok kasus bayi tertukar dengan Nyonya D.
Siti Mauliah akhirnya akan tes DNA besok kasus bayi tertukar dengan Nyonya D. (Kompas.com/TribunnewsBogor.com)

Lebih lanjut, terkait kasus ini Arist Merdeka mengatakan bahwa peristiwa itu bukan yang pertama terjadi.

"Peristiwa yang sama itu pernah terjadi dua tiga tahun yang lalu," terangnya.

Tak hanya itu saja, Arist juga mengurai informasi yang didapatnya.

Baca juga: Alasan Nyonya D Ibu Bayi Tertukar dengan Siti Ajukan Syarat Tes DNA di RSCM, Hindari Kekeliruan

Yakni terkait dugaan kelalaian pihak rumah sakit atas kasus bayi tertukar tersebut.

Kendati begitu, Ketua KPAI berharap kasus tersebut bisa diusut tindak pidananya.

"Ada informasi yang saya dapat, petugas sana menggunakan dua gelang, enggak boleh terjadi, setelah lahir itu ada satu gelang, menurut saya ada unsur kesengajaan, oleh karena itu Polres Bogor harus menindaklanjuti, bukan hanya sekadar tes DNA, tapi peristiwa ini harus menjadi perhatian publik lalainya rumah sakit," ungkap Arist.

Seperti diketahui, Siti Mauliah merupakan warga Kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor.

Ia melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bayi yang dilahirkannya secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Sementara Siti mengetahui ketukaran bayi tersebut setelah satu tahun dirawatnya.

Baca juga: Detik-detik Siti Mauliah Tes DNA, Suami Berharap Masalah Cepat Selesai: Diberi Jalan Terbaik

Siti Datangi Menko PMK

Menko PMK Muhadjir bakal turun tangan dalam kasus bayi tertukar antara Siti Mauliah dan Nyonya D.

Hal tersebut didapatkan setelah Siti Mauliah bersama kuasa hukum melakukan audensi dengan Menko PMK Muhadjir.

"Kami mengajukan audiensi," ujar Rusdy Ridho kuasa hukum Siti Mauliah melansir Tribunbogor.com,Sabtu (19/8/2023).

Rusdy Ridho menerangkan, isi pembahasan dari pertemuan tersebut ialah tentang kelanjutan permasalah yang dialami oleh kliennya.

"Terkait pertemuan dengan PMK bahwa sudah jadi atensi dari PMK karena memang PMK membawahi Kemenkes, Kemensos, dan PPA," terangnya.

Selain itu, kata dia, Menteri PMK Muhadjir Effendi akan mengawasi langsung proses bayi tertukar ini agar kembali ke pangkuan orang tuanya masing-masing.

"Dia akan turun langsung mengatasi kasus ini, dia langsung yang akan turun tangan mengawasi kasus ini, sehingga apa yang diinginkan oleh para pihak tercapai," pungkasnya.

Siti Lakukan Tes DNA Besok

Siti Mauliah rencananya akan segera menjalani tes DNA terkait bayi tertukar besok di Sentul, Kabupaten Bogor.

Informasi tersebut disampaikan lansung oleh suami Siti, Muhammad Tabrani di kediamannya di Kampung Mekar Jaya, Desa Cibeuteng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Kepada TribunnewsBogor.com, Tabrani mengatakan bahwa saat ini sang istri tengah istirahat penuh untuk persiapan besok menjalani tes DNA.

"Istri lagi istirahat, saya juga mau istirahat," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (20/8/2023).

Dijelaskannya Siti beristirahat guna mempersiapkan diri menjelang tes DNA besok.

"Besok mau tes DNA (silang), makanya hari ini berencana mau istirahat penuh," terangnya.

Adapun dijelaskan Tabrani, Siti besok akan melakuakan tes DNA di Sentul pukul 10.00 WIB.

"Besok tes DNA di Sentul, kita berangkat dari sini jam 08:00 WIB, tes DNA-nya mah jam 10:00 WIB," tandasnya.

Sebagai seorang ayah anakbayi tertukar, Tabrani berharap agar masalah ini bisa segera selesai dan diberikan jalan terbaiknya.

"Harapannya si mudah-mudahan segera beres ya masalah ini dan diberikan jalan terbaik aja," pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved