Innailahi Wainailahi Rojiun Ibunda Tora Sudiro Meninggal Dunia di RS Mayapada, Sakit Pneumonia

TRIBUNSUMSEL.COM -- Aktor sekaligus komedian, Tora Sudiro tengah berduka lantaran sang ibu tercinta meninggal dunia.

Dyah Setyoutami Sudiro meninggal dunia hari ini di rumah sakit Mayapada karena adanya infeksi pada paru-paru.

Melansir dari Tribunnews.com, Sabtu (19/8/2023) Tora Sudiro menuturkan bahwa ibundanya meninggal dunia sore tadi setelah sempat didiagnosis ada pneumonia beberapa hari terakhir ini.

"Iya hari ini ibu saya meninggal dunia pada tanggal 19 Agustus 2019 jam 15.43 di RS Mayapada, karena sakit pneumonia yaa," ujar Tora Sudiro.

Mieke Amalia menjelaskan bahwa saat masuk rumah sakit sejak sepekan lalu, ibu mertuanya itu langsung dirawat di ICU sehingga tak bisa ditemani oleh keluarga sekalipun.

"Mamah waktu masuk rumah sakit langsung masuk ICU jadi emang nggak bisa ditemenin jadinya cuman support aja," jelas Mieke.

"(Selain paru-paru) Ada beberapa sakit lainnya juga yaa," tutur Mieke.

Ibunda Tora Sudiro meninggal dunia di usia 70 tahun dan hingga kini Tora masih mencari lokasi untuk memakamkan ibundanya esok hari.

Profil Tora Sudiro

Tora Sudiro memiliki nama lengkap Gusti Taura Danang Sudiro.

Tora Sudiro juga merupakan cucu dari Gubernur Jakarta ke-4 yaitu Sudiro, dikutip dari Tribunnewswiki.com.

Ia adalah anak pertama dari pasangan Tanto dan Pinky Mardikusno.

Tora Sudiro lahir di Jakarta, 7 Oktober 1979.

Diketahui, Tora Sudiro pernah menempuh pendidikan tinggi di Australia dengan mengambil jurusan Sound Engeneering.

Sementara itu, Tora Sudiro menikah dengan Anggraini Kadiman pada tahun 1999.

Pernikahannya dengan Anggaraini Kadiman dikaruniai dua orang putri yaitu Azzahra Nabila Sudiro dan Nayara Kanahaya Sudiro.

Akan tetapi pada awal tahun 2009, pernikahan keduanya kandas.

Kemudian Tora Sudiro menikah dengan Mieke Amalia pada 19 Desember 2009.

Pernikahannya dengan Mieke Amalia dikarunia seorang putri bernama Jenaka Mahila Sudiro.

Jenaka Mahila Sudiro lahir pada 21 Maret 2012.

Sebelum terjun di industri hiburan, Tora Sudiro pernah bekerja sebagai pekerja asuransi, sound engineer dan periklanan, dikutip dari TribunStyle.com.

Kemudian Tora Sudiro juga pernah menjadi model remaja.

Lalu Tora Sudiro mengawali kariernya di dunia hiburan dengan membintangi film Tragedy pada tahun 2000.

Film Tragedi merupakan karya Rako Prijanto dan Rudi Soedjarwo.

Saat itu, salah satu pemain film Tragedy mengundurkan diri.

Oleh karena itu, Tora Sudiro menjadi pemain pengganti di film tersebut.

Pada tahun 2003, Tora Sudiro bermain di film Arisan.

Dalam film Arisan, Tora Sudiro berperan sebagai pemeran utama.

Berkat kesuksesan aktingnya di film Arisan, Tora Sudiro berhasil memenangkan Aktor Terbaik Festival Film Indonesia tahun 2004.

Kemudian Tora Sudiro mendapatkan berbagai tawaran film.

Ada 40 film telah berhasil ia bintangi, di antaranya Janji Joni (2005), Naga Bonar (Jadi) 2 (2007) hingga Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! (2016).

Lalu Tora Sudiro bergabung dengan grup komedi Extravaganza.

Di film Extravaganza, Tora Sudiro bermain bersama beberapa artis kenamaan tanah Air di antaranya, Tike Priatnakusumah dan Indra Birowo.

Tidak hanya bermain di film, Tora Sudiro juga sukses memerankan berbagai karakter di beberapa judul sinetron dan FTV.

Tora Sudiro juga dikenal sebagai musisi.

Dirinya pernah mendirikan grup band yang bernama The Cash.

Grup band tersebut beranggotakan Vincent Ryan Rompies dan Deddy Mahendra Desta.

Film yang Dibintangi Tora Sudiro

- Tragedy (2000)

- Arisan! (2003)

- Janji Joni (2005)

- Ekspedisi Madewa (2006)

- Naga Bonar (Jadi) 2 (2007)

- Tri Mas Getir (2008)

- Laskar Pelangi (2008)

- Wakil Rakyat (2009)

- Preman In Love (2009)

- Dasar Maling Kundang (2010)

- Roman Picisan (2010)

- Arisan! 2 (2011)

- Get M4rried (2013)

- Slank Nggak Ada Matinya (2013)

- 3 Dara (2015)

- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! (2016)

- Cek Toko Sebelah (2016)

- Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)

- 3 Dara 2 (2018)

- Pretty Boys (2019)

- Dan lain-lain

Sinetron dan FTV

- Test Case (2005) (FTV)

- Juni di Bulan Juli (2006) (FTV)

- Dunia Tanpa Koma (2006) (sinetron / mini seri)

- Para Pencari Tuhan (2008) sinetron religi

- Extravaganza

- Tendangan Si Madun Season 2 (sinetron) (2012)

- Fortune Cookies (sinetron) (2013)

- Tukang Bubur Naik Haji The Series (sinetron) (2014)

- Nyonya Nunung (2015)

- Tukang Ojek Pengkolan (sinetron) (2016)

- Babe Gue Rojali (RCTI)

- Untung Ada Tora (INews)

- Dan lain-lain

(*)