Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Buku IPA Kelas 9 Halaman 47 48 dan 49, Uji Kompetensi 1 Kurikulum 2013
Soal dan Jawaban Uji Kompetensi 1 Buku IPA Kelas 9 Semester 1 Bab 1 Halaman 47 48 49 lengkap.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
- Setelah sel telur diovulasikan, folikel akan berubah menjadi korpus luteum.
- Sel telur yang diovulasikan akan bergerak menuju tuba fallopii.
- Jika tidak ada sel sperma yang membuahi, korpus luteum akan berhenti memproduksi estrogen dan progesteron.
- Rendahnya hormonestrogen dan progesteron akan mengakibatkan rusaknya jaringan dinding rahim dan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadilah menstruasi.
2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus!
Jawaban:
Fungsi uterus adalah melindungi bayi yang tumbuh. Selain itu, uterus merupakan tempat tumbuhnya embrio.
3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!
Jawaban:
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV.
Seseorang dapat tertular virus HIV apabila melakukan kontak dengan penderita seperti berhubungan seksual dengan orang yang memiliki HIV/AIDS atau menerima transfusi darah dari orang yang memiliki HIV/AIDS.
Intinya HIV/AIDS dapat menular apabila seseorang bersinggungan dengan cairan yang berasal dari tubuh penderita seperti air mani, darah, dan air liur.
Aktivitas seperti berbicara, berjabat tangan, dan berpelukan tidak akan membuat HIV/AIDS menular.
Cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS adalah hindari hubungan seks di luar nikah, hindari penggunaan jarum suntik secara bersama atau lebih dari satu kali pemakaian, melakukan hubungan badan hanya jika sudah menikah, dan setia pada pasangan.
4. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini!

Jawaban:
Jumlah kromosom antara spermatosit primer dan spermatosit sekunder berbeda.
Jumlah kromosom spermatosit primer adalah 2n (diploid), sedangkan jumlah kromosom spermatosit sekunder adalah n (haploid).
Berarti jumlah kromosom spermatosit sekunder setengah dari jumlah kromosom spermatosit primer.
Hal ini karena pembentukan spermatosit sekunder terjadi melalui pembelahan meiosis.
Sifat sel anakan hasil pembelahan meiosis adalah memiliki kromosom yang jumlahnya separuh dari jumlah kromosom sel induk.
5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endometrium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endometrium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium!
Jawaban:
Hormon FSH (follicle stimulating hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis merangsang pertumbuhan folikel.
Folikel yang sedang tumbuh tersebut menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium (penebalan dinding rahim).
Setelah terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan hormon progesteron yang akan mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan terjadinya implantasi.
Setelah terjadi kehamilan dan terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya akan menghasilkan HCG (human chorionic gonadotrophin) yang akan mempertahankan korpus luteum agar tidak berdegenerasi.

Baca juga: 35 Contoh Soal Pretest PPG Pendidikan Agama Islam/PAI dan Kunci Jawabannya, Komplit.
IPA Kelas 9 Hal 47 48 49
Soal IPA Kelas 9 Hal 47 48 49
Jawaban IPA Kelas 9 Hal 47 48 49
Materi IPA Kelas 9 Hal 47 48 49
Kunci Jawaban Buku Sejarah Kelas 12 Halaman 62 - 65 Kurikulum Merdeka, 5 Soal Asesmen Bab 1 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Buku Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 18 - 19, Laju Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
Latihan Soal OMI Kemenag 2025 Jenjang MA Geografi dan Kunci Jawaban, Olimpiade Madrasah Indonesia |
![]() |
---|
Latihan Soal OMI Kemenag 2025 Jenjang MA Mapel Kimia dan Kunci Jawabannya Lengkap |
![]() |
---|
Latihan Soal OMI Kemenag 2025 Jenjang MA Mapel Biologi Lengkap Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.