Oknum TNI Diduga Ngamuk

Kesaksian Ketua RT Soal 2 Oknum TNI Ngamuk di Palembang, Dipicu Kesal Ada Musik Saat Lomba HUT RI

Kesaksian Ketua RT Soal 2 Oknum TNI Ngamuk di Palembang, Dipicu Kesal Ada Musik Saat Lomba HUT RI

|
Dok.Warga
Tangkap layar video viral saat 2 oknum TNI ngamuk di Palembang saat ada suara berisik lomba 17 Agustus, Kamis (18/8/2023) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua RT 22 Kelurahan 35 Ilir Palembang angkat bicara terkait video viral dua oknum TNI Ngamuk di wilayahnya tepat pada HUT ke 78 RI, Kamis (17/8/2023). 

Diduga 2 oknum TNI Ngamuk karena tidak senang ketika warga menghidupkan speaker kecil yang sedang memutar lagu Kemerdekaan saat memeriahkan HUT RI. 

Hal ini sontak saja memicu kemarahan warga. 

Untuk diketahui, dua oknum TNI ngamuk tersebut yakni Pratu Y (Dinas di TNI AU) dan Serda RP (Dinas di Kodim)  yang merupakan anak dan menantu dari salah satu warga di sekitar TKP yakni Hidun Diana (59). 

Ketua RT 22 Bety (48) mengatakan, Kronologi berawal ketika suara gaduh terdengar saat ia sedang berada di dalam rumah.

Sementara warga sedang menyelenggarakan lomba 17-an.

"Kejadian siang kemarin, setelah istirahat sebentar lalu lanjut lomba. Agung (warga) ini kan sedang menyalakan lagu Kemerdekaan saat lomba tiba-tiba dua orang itu keluar dari rumah buka pagar dan yang pakai seragam loreng itu menendang speaker , " ujar Bety saat dijumpai, Jumat (18/8/2023). 

Baca juga: Bawaslu Sumsel Ungkap Daerah Rawan Money Politik Pemilu 2024, Tanah Kelahiran Gubernur Herman Deru

tni ngamuk di palembang
Warga saat menunjukkan lokasi 2 Oknum TNI Ngamuk saat lomba HUT ke 78 RI di Palembang, Kamis (17/8/2023)

Setelah menendang speaker, kedua oknum TNI itu berdebat dengan warga lalu salah satunya masuk lagi ke dalam rumah.

Tak lama kemudian kembali keluar dengan membawa satu sajam jenis parang. 

Bety juga menjelaskan jika kedua oknum TNI ngamuk itu bukan warganya, namun ibu mereka lah yang tinggal di lingkungan RT-nya. 

"Setelah berdebat dengan warga, rombongan itu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang. Kemudian ribut lagi, untung warga tidak anarkis, " katanya. 

Agar situasi tidak semakin jadi, Bety akhirnya menghubungi Kanit Binmas Polsek setempat untuk meredam keributan.

Kemudian ia juga menghubungi pihak Denpom. 

"Saya menghubungi polisi dan Denpom, Alhamdulillah dari Binmas Polsek datang dan Denpom mengamankan dua oknum tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, " ungkapnya. 

Agung (24) pemilik speaker yang dirusak oleh dua orang oknum TNI mengatakan, ketika menendang speaker keduanya sambil meneriakkan tentang izin menggunakan speaker. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved