Arti Kata Bahasa Arab

Arti Allahummasqina Ghaitsan Mughitsan Mariam Mari'a, Bacaan Doa Meminta Hujan agar tidak Kekeringan

Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Allahummasqina Ghaitsan Mughitsan Mariam Mari'a, Bacaan Doa Meminta Hujan agar Tidak Kekeringan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Allahummasqina Ghaitsan Mughitsan Mariam Mari'a, Bacaan Doa Meminta Hujan agar Tidak Kekeringan

Musim kemarau, hujan jarang turun. Bila berlangsung lama, dapat menyebabkan musibah kekeringan.

Berikut ini adalah bacaan doa memohon kepada Allah agar diturunkan hujan yang merata dan bermanfaat, sesuai sunnah.

1. Doa Meminta Hujan Turun yang Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud

Arab latin:

Allahummasqina ghaitsan mughitsan mariam mari'a, nafi'an ghaira dlarrin, 'ajilan ghaira ajilin.

Artinya:

"Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda,".

 

2. Doa Meminta Hujan Deras saat Rasulullah SAW menghadapi Kekeringan


Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi.

Artinya:

“Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”

Kemudian, dilanjutkan dengan doa istisqa untuk meminta hujan sebagai berikut:

Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī'an marī'an (lan riwayat murī'an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan dā'iman.

Allāhummasqināl ghaitsa, wa lā taj'alnā minal qānithīn

Allāhumma inna bil 'ibādi wal bilādi wal bahā'imi wal khalqi minal balā'i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.

Allāhumma anbit lanaz zar'a, wa adirra lanad dhar'a, wasqinā min barakātis samā'i, wa anbit lanā min barakātil ardhi

Allāhummarfa' 'annal jahda wal jū'a wal 'urā, waksyif 'annal balā'a mā lā yaksyifuhū ghairuka

Allāhumma innā nastaghfiruka, innaka kunta ghaffārā, fa arsilis samā'a 'alainā midrārā

Artinya:

Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.

Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.

Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu.

Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.

Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu.

Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.

Doa ini menurut riwayat Bukhari dan Musim dipanjatkan Rasulullah SAW meminta turun hujan saat menghadapi kekeringan.


3. Doa Meminta Hujan di Masa Sulit (Paceklik)


Terdapat doa agar turun hujan yang diriwayatkan oleh Imam As-Syafi'i, Abu Dawud, dan lainnya ketika mengalami masa paceklik dan kekeringan, yang berbunyi:

Allāhumma inna bil ‘ibādi wal bilādi wal bahā’imi wal khalqi minal balā’i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.

Artinya:

“Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu,”.

Doa meminta hujan dapat dilakukan secara sendiri atau berjamaah.

Doa ini juga bisa dirangkaian dengan sholat istisqo, yaitu sholat memohon diturunkan hujan yang biasanya dilakukan berjamaah.


Berikut ini tata cara shalat istisqo atau sholat meminta hujan.

1. Membaca Niat
Sebelum melaksanakan salat, lebih dulu membaca niat yakni:

Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini (imaaman/ma'muman) lillahi ta'ala

Artinya: Aku sengaja salat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta'ala.

2. Tata Cara
Salat minta hujan dilakukan sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat. Berikut tata cara salat meminta hujan:

Pada rakaat pertama, takbir sebanyak tujuh kali.
Membaca surat Al-Fatihah
Rukuk, sujud, duduk di antara sujud, dan sujud kedua seperti salat dua rakaat pada umumnya.
Pada rakaat kedua, takbir lima kali.
Melanjutkan bacaan surat Al-Fatihah.
Rukuk, sujud, duduk di antara sujud, sujud kedua, dan terakhir salam.
Khutbah 2 kali dengan mengucapkan istigfar 9 kali lalu dilanjutkan membaca doa meminta hujan.

Itulah arti Allahummasqina Ghaitsan Mughitsan Mariam Mari'a, bacaan doa meminta hujan agar tidak kekeringan.

Baca juga: Arti Kata Muslim, Muslimin, Muslimat dan Mukmin, Mukminin, Mukminat, Berikut Ciri dan Perbedaannya

Baca juga: Arti Walau Anna Ahlal Quro, Bacaan Surat Al Araf Ayat 96, Beriman dan Bertakwalah Penduduk Negeri

Baca juga: Arti Man Yazro Yahsud, Kata Motivasi Bahasa Arab, Siapa yang Menanam Dia akan Menuai, ini Maknanya

Baca juga: Arti Rabbana La Tajalna Fitnatal Lil Qaumi Zalimin, Bacaan Doa Memohon Dijauhkan dari Fitnah Dunia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved