Breaking News

Arti Kata Bahasa Arab

Pengertian Beriman kepada Allah Melalui Asma-Nya, Malaikat, Kitab dan Rasul-Nya, Penjelasan & Dalil

Nama-nama Allah atau asmaul husna, memang benar adanya dan harus diyakini. Nama-nama Allah adalah salah satu bentuk pintu ilmu.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Pengertian Beriman kepada Allah Melalui Asma-Nya, Malaikat, Kitab dan Rasul-Nya, Penjelasan & Dalil 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Beriman kepada Allah Melalui Asma-Nya, Malaikat, Kitab dan Rasul-Nya, Penjelasan & Dalil.

Beriman artinya percaya. Dalam rukun iman ada enam perkara. 


Percaya (Beriman) kepada Allah, Percaya kepada Malaikat Allah, Percaya kepada Kitab-kitab Allah, Percaya kepada Nabi dan Rasul, Percaya kepada Hari Kiamat dan Percaya kepada Qada dan Qadar.

Beriman kepada Allah melalui asma-Nya adalah rukun iman yang pertama.

Maksud Beriman kepada Allah melalui asma-Nya adalah sebagai berikut:


Maksud beriman kepada Allah melalui asma-Nya adalah percaya kepada Allah SWT dari 99 asmaul husna atau nama-nama baik Allah SWT. Selain itu kita juga bisa menghafal 99 nama baik tersebut.

Misalnya : Allah Ya Rahman: Allah itu Maha Pengasih

Allah Ya Rahim : Allah itu Maha Penyayang

Allah SWT berfirman:


"Hanya milik Allah asma'ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma'ul husna itu." (QS; Al A'raf : 180).


Dari ayat tersebut, dapat diketahui bahwa nama-nama Allah memang benar adanya dan harus diyakini. Nama-nama Allah adalah salah satu bentuk pintu ilmu.

 

Apa maksud beriman kepada Allah melalui alam semesta?

Maksud beriman kepada Allah melalui alam semesta adalah percaya bahwa alam semesta dan seisinya merupakan bukti keberadaan Allah swt.

Apa maksud beriman kepada Allah melalui kitab suci? 


Maksud beriman kepada Allah melalui kitab suci adalah percaya bahwa Allah swt itu ada dan Tuhan seluruh alam dari informasi-informasi yang tertulis pada kitab suci al-Quran

Apa yang dimaksud dengan beriman kepada Rasul-Rasul Allah? Jelaskan!

Yang dimaksud dengan beriman kepada Rasul-Rasul Allah adalah percaya bahwasanya Allah swt memiliki utusan untuk mengajak manusia di muka bumi ini beribadah dan taat kepada Allah swt.

Bagaimana kita bisa meyakini adanya rasul-rasul Allah?


Kita bisa meyakini adanya rasul-rasul Allah adalah dengan cara mempelajari kitab suci Alquran yang menjelaskan dan menceritakan kisah hidup para Nabi dan Rasul.

Bagaimana kita bisa yakin bahwa Allah itu ada, padahal Allah tidak bisa dilihat oleh mata manusia?

Kita bisa yakin bahwa Allah itu ada, padahal Allah tidak bisa dilihat oleh mata manusia dengan cara menghayati alam dan seisinya yang sangat seimbang ini. Tidak mungkin alam semesta dan isinya tercipta dengan sendirinya. Pasti ada kekuatan yang Maha Besar yang menciptakannya. Sama seperti kita yang tidak pernah melihat jantung yang ada di dalam tubuh. Tapi karena bisa merasakan, kita percaya bahwa jantung itu ada.

Apa gunanya kita mengetahui sifat Allah itu al-Basir? 

Gunanya saya mengetahui sifat Allah itu al-Basir agar saya selalu ingat bahwa apapun yang saya lakukan, baik dan buruknya pasti dilihat oleh Allah swt.

Karena al-Basir artinya adalah Maha Melihat.

Apa gunanya kamu mengetahui sifat Allah itu al-‘Adl? Jelaskan!


Gunanya saya mengetahui sifat Allah itu al-‘Adl adalah agar saya selalu ingat bahwa Allah swt itu selalu adil dengan umatnya.

Meski di dunia kita kesulitan karena selalu mematuhi perintahNya, di akhirat nanti kita akan dapat balasan berupa surga yang bahagianya tiada henti.

Dan orang yang selalu berbuat jahat di dunia, akan diberi hukuman dan siksaan yang pedih di neraka.

Karena sifat Allah yang al-‘Adl atau berarti Maha Adil

Apa gunanya kamu mengetahui sifat Allah itu al-‘Azim? Jelaskan!


Gunanya saya mengetahui sifat Allah itu al-‘Azim adalah agar saya tidak pernah merasa bahwa Allah swt membutuhkan saya.

Yang butuh adalah saya kepada Allah SWT karena Allah adalah Dzat yang Maha agung dan tidak butuh pertolongan siapapun.

Karena arti Al-‘Azim adalah Maha Agung yang tidak membutuhkan pertolongan.


Dalil tentang Beriman kepada Allah


Mengutip buku Kehidupan dalam Pandangan Al-Qur'an oleh Ahzami Samiun Jazuli (2006), Allah SWT telah mengatakan bahwa iman kepada Allah adalah suatu bentuk kebajikan.

Dengan beriman, maka seorang muslim telah berupaya menjadi orang yang bertakwa. Hal ini tertuang dalam ayat berikut:


"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir).

Peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS Al Baqarah ayat 177).

Itulah pengertian Beriman kepada Allah Melalui Asma-Nya, Malaikat, Kitab dan Rasul-Nya, Penjelasan & Dalil.

 

Baca juga: Arti Al Ilmu Hayatul Islam Wa Imadul Iman, Kutipan Ilmu Hidupnya Islam Tiangnya Iman, ini Maknanya

Baca juga: Cinta Tanah Air Bagian dari Iman, Arti Kutipan Bahasa Arab Hubbul Wathon Minal Iman, ini Maknanya

Baca juga: Arti Man Yazro Yahsud, Kata Motivasi Bahasa Arab, Siapa yang Menanam Dia akan Menuai, ini Maknanya

Baca juga: Apa itu Nikmat Iman dan Nikmat Islam? Berikut Cara Memaknai dan Mensyukurinya Lengkap dengan Dalil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved