Viral Pengantin Kabur Ditagih Utang WO

Awal Mula Pengantin di Palembang Kabur setelah Resepsi Pernikahan, Ditagih Utang WO Rp21,7 Juta

Kabar hilangnya pasangan pengantin di Palembang usai gelar resepsi ini viral usai diunggah oleh salah satu pemilik Wedding Organizer (WO) di Kota Pale

|
Editor: Weni Wahyuny
Kolase/Sriwijaya Post
Awal mula Pengantin di Palembang Kabur Usai Gelar Resepsi, WO Tagih Utang Rp 21,7 Juta 

Ketika h-1 ditagih lagi, katanya ada keperluan untuk bayar masak dan lain-lain.

"Gimana kalau hari h!!.," katanya menirukan perkataan sang pengantin.

"Iya sudah kita percaya aja nggak apa-apa. Karena ini kali kedua pakai kita, kita percaya karena ayuk iparnya. Akhirnya kita tunggu pembayaran, tapi dia mintak tolong ke ayuk iparnya untuk bilang ke kita kalau bayaran besok aja," katanya.

"Nah di sini, mulai curiga, kenapa besok lagi?? Karena tim juga sudah capek, karena posisi acara di Gasing agak jauh dan nguras tenaga ya kita setujui aja," 

Baca juga: Keluarga Wanita Sudah Kasih Pelunasan WO ke Mempelai Pria Sebelum Pengantin Kabur Usai Resepsi

"Lalu pas mau pelunasan hari Senin kita tunggui sampai mau tutup toko. Kita WhatsApp in dan telepon, akhirnya datang di pukul 16.00 an dengan membawa uang hanya Rp 4 juta atau Rp 5 juta. Terus dia bilang uang Rp 15 jutanya dipakai keperluan lain," katanya

Pihak WO tentu tidak terima, dan meminta hak nya.

Singkat cerita ternyata dia tidak jujur pada keluarga perempuan.

Pria ini sudah ambil uang Rp 15 juta dari pihak keluarga perempuan, bilangnya sudah ditransfer.

Tapi nyatanya belum ada. Akhirnya si pria ini pulang, dan berjanji akan datang lagi di h+2.

"Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya. Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu.

Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami. Namun ternyata dia nelepon punya hutang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihkan kembali," katanya

Beberapa hari kemudian keduanya (Chandra dan Dila) menghilang.

Lalu mau minta tanggung jawab ke sapa?

Sedang pihak perempuan memutuskan pihak keluarga laki-laki yang harus bertanggungjawab karena sudah membawa uang dan emas.

"Awalnya kita mintak jaminan h+7, kepada keluarga si pria. Karena kita harus bayar vendor, tenda dan lain-lain. Karena tidak ada jaminan mereka mintak keringan. Sepakat di bulan 7 mau bayar Rp 4 juta ternyata bohong alasannya bayar fotografer," katanya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved