Suara Dentuman Misterius di Sumenep
Penyebab Suara Dentuman Misterius di Sumenep Terungkap, BMKG Tegaskan Bukan Gempa: Ada Fenomena Alam
Terungkap penyebab suara dentuman keras yang terdengar bak orang menggali dari bawah tanah rumah warga di Sumenep, Jawa Timur...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Saat ini suara dan ketukan dentuman sudah berhenti. Petugas juga sudah mengimbau kepada warga sekitar untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," tuturnya.
Lebih jauh, sebelumnya media sosial dihebohkan dengan peristiwa dentuman misterius yang terjadi di Sumenep.
Dentuman misterius itu terjadi berulang kali sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 10.30 WIB.
Warga sekitar seketika geger mendengar suara dentuman itu.
Sebanyak lima rumah warga merasakan dentuman itu dengan jelas.
Lima rumah itu yakni rumah milik Jakfar, Jazuli, Badrun, Ramli dan Naim yang semuanya merupakan warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Reaksi Warga Sekitar Soal Dentuman Misterius di Sumenep
Sementara itu melansir dari Kompas.com, Minggu (13/8/2023) Salah seorang pemilik rumah yakni Jazuli mengaku suara dentuman misterius itu terjadi berulang kali sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 10.30 WIB.
Warga sekitar, lanjut dia, seketika geger mendengar suara dentuman itu.
"Suaranya (dentuman) cukup keras, tapi tidak menimbulkan kerusakan apa pun. Rumah retak itu tidak ada," kata Jazuli saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Bahagianya Siti Mauliah Bayi Tertukar Setahun Segera Kembali, Dapat Bantuan Ambil Anak Kandung

Menurut Jazuli, saat suara dentuman itu terjadi, warga seketika melapor ke petugas terkait. Sebagian lagi merekam suara dentuman dengan telepon seluler mereka.
Sementara, para warga yang rumahnya berada di atas tanah yang diduga menjadi sumber suara dentuman itu memilih mengungsi.
Mereka memilih tinggal di rumah kerabat yang lain hingga ada penjelasan lebih detail dari petugas.
"Sementara waktu kita mengungsi dulu, sambil menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang," pungkasnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.