Arti Kata Bahasa Arab

Arti Bacaan Ushalli Sunnatas Safari Rakataini Lillahi Taala, Niat dan Tata Cara Sholat Safar Umroh

Apabila engkau keluar dari rumahmu, hendaklah engkau shalat dua raka’at, maka shalat itu akan memeliharamu dari keluarnya keburukan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel grafis/khoiril
Arti Bacaan Ushalli Sunnatas Safari Rakataini Lillahi Taala, Niat dan Tata Cara Sholat Safar Umroh 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Ushalli Sunnatas Safari Rak’ataini Lillahi Ta’ala, Bacaan Niat Sholat Safar Sebelum Berangkat Umroh Lengkap dengan Tata Cara.

Sholat sunnah safar adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum menempuh perjalanan (safar) ataupun ketika kembali dari perjalanan.

Dari Abu Hurairah ra ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila engkau keluar dari rumahmu, hendaklah engkau shalat dua raka’at, maka shalat itu akan memeliharamu dari keluarnya keburukan. Dan apabila engkau masuk ke rumahmu, hendaknya engkau shalat dua raka’at, maka shalat itu akan memeliharamu dari masuknya keburukan.” (HR. Al-Baihaqi)

Perjalanan dapat berupa apa saja dalam tujuan yang baik, salah satunya perjalanan umroh atau haji.


Tujuan sholat safar memohon ridho Allah dan agar perjalanan berlangsung dengan lancar dan berkah.


Berikut ini niat sholat safar perjalanan umroh dan tata caranya :

1. Membaca niat
اُصَلّي سًنّةَ السَّفَرِرَكْعَتيْنِ للّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas safari rak’ataini Lillahi Ta’ala

Artinya : Aku niat shalat sunat safar dua rekaat karena Allah Yang Maha Tinggi

2. Pada raka’at pertama membaca surat Al-Fatihah

3. Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun

4. Pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas

5. Doa setelah shalat Safar

اللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِي، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِي، وَارْزُقْنِي مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَحْفِظُكَ وَأَسْتَوْدِعُكَ نَفْسِي وَدِيْنِي وَأَهْلِي وَأَقَارِبِي وَكُلَّ مَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ بِهِ مِنْ آخِرَةٍ وَدُنْيَا، فَاحْفَظْنَا أَجْمَعِيْنَ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ يَا كَرِيْمُ

“Allahumma bika asta‘iynu, wa ‘alaika atawakkalu, allahumma dzallil liy shu‘ubata amriy, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safariy, warzuqniy minal khairi aktsara mimmaa athlubu, washrif ‘anniy kulla syarrin, robbisyroh liy shadriy, wa yassir liy amriy. Allahumma inniy astahfizhuka wa astaudi‘uka nafsiy, wa diyniy, wa ahliy, wa aqooribiy, wa kulla ma an‘amta ‘alayya wa ‘alaihim bihiy min aakhirah wa dunia, fahfazhnaa ajma‘iyn min kulli su’in ya kariym.”

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved