Hujan Meteor 2023

Apakah Hujan Meteor Nanti Malam 13 Agustus 2023 Bahaya atau Tidak, Ini Penejelasan Lengkapnya

Emanuel Sungging Mumpuni dari BRIN memberikan penjelasan berbahaya atau tidak Hujan Meteor Perseid.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
langitselatan.com
Emanuel Sungging Mumpuni dari BRIN memberikan penjelasan berbahaya atau tidak Hujan Meteor Perseid. 

Lalu seberapa besar meteorit yang dapat berbahaya bagi bumi?

Lapisan atmosfer bumi masih dapat melindungi bumi dari meteorit dengan diameter hingga 25 meter. Sehingga, meteor tersebut tidak sampai ke bumi.

Adapun dilansir dari NASA, meteorit berukuran lebih besar dari 25 meter dan lebih kecil dari satu kilometer dapat menabrak permukaan bumi dan menyebabkan kerusakan lokal pada area tumbukan.

Sedangkan, meteorit dengan ukuran diameter satu atau dua kilometer lebih dapat berbahaya dan memberikan efek global pada bumi.

Namun, meteor pada sabuk utama tidak memiliki ukuran sebesar itu. Sehingga, hujan meteor biasanya hanya mengandung meteorit berukuran kecil dan tidak berbahaya bagi bumi.

Kepala Pusat Riset Antarika Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging Mumpuni mmemberikan penjelasan, dikutip Kompas.com, Jumat (10/8/2023).

Hujan meteor ternyata tidak akan menimbulkan dampak berbahaya bagi Bumi.

“Hanya pemandangan yang indah untuk dilihat. Karena meteor habis terbakar di atmosfer,” ungkapnya.

Diperkirakan akan ada sebanyak 141 buah meteor yang bisa dilihat per jamnya saat puncak hujan meteor perseid.

Baca juga: 30 Ide Nama Bayi Laki-Laki Lahir di Bulan Agustus, Bijaksana dan Penuh Makna

Waktu Terbaik Untuk Melihat Meteor Perseid

Hujan meteor perseid dapat terlihat paling baik di belahan bumi bagian utara hingga garis lintang pertengahan selatan.

Puncaknya fenomena ini akan memperlihatkan hujan meteor sebanyak 60 hingga 100 buah per jam.

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, pengamatan sebaiknya dilakukan saat di tengah malam hingga sebelum fajar.

Malam puncaknya Perseids akan tampak menyimpang dari sepetak langit antara konstelasi Perseus dan Cassiopeia di dekat Gugus Ganda Perseus terkenal.

Meteor muncul di dekat pancaran menampilkan jejak pendek karena kita melihatnya langsung, sedangkan yang jauh dari pancaran terlihat melebar hingga terlihat lebih panjang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved