Mobil Kadispora Terobos Jalan Cor
Respon Pemkab Musi Rawas Soal Mobil Dinas Kadispora Lubuklinggau Terobos Jalan Cor Masih Basah
Pemkab Musi Rawas merespon soal mobil dinas Kadispora Lubuklinggau terobos jalan cor beton masih basah, disampaikan Pj Sekda Mura H Aidil Rusman.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Pemerintah Musi Rawas merespon soal mobil dinas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Lubuklinggu terobos jalan cor beton yang masih basah.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Rawas (Mura), H Aidil Rusman, angkat bicara soal video viral mobil dinas Kepala Dispora Lubuklinggau yang terobos jalan yang baru saja dicor.
Diketahui, mobil jenis kijang Inova warna hitam dengan plat dinas BG 44 HZ tersebut, nekat menerobos jalan yang baru saja dicor di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi, pada Rabu (9/8/2023) pagi sekira antara pukul 10.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib.
Pj Sekda Mura, H Aidil Rusman mengaku, mengetahui kejadian viral tersebut di media sosial. Dalam video memperlihatkan ada kendaraan plat merah yang melewati pekerjaan jalan cor yang sedang di kerjakan.
Sekda Musi Rawas tersebut, juga mengaku sangat menyesali hal tersebut terjadi. Terlebih, itu adalah seorang pejabat di lingkungan Pemerintahan.
"Saya juga sangat menyesali itu terjadi," kata Sekda, H Aidil Rusman saat diwawancarai, Jumat (11/8/2023) di ruang kerjanya.
Baca juga: Nasib Kadispora Lubuklinggau usai Mobil Dinas Terobos Jalan Cor, Mobil Ditarik, Ditegur Wali Kota
Sekda kembali menambahkan, jangankan plat merah, dia pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal seperti itu.
"Saya rasa di situ pun masih ada jalan alternatif lain," cetus Sekda.
Sekda juga menyampaikan, pekerjaan jalan yang dicor beton, jika masih di bawah 14 hari tidak boleh dilewati. Untuk menjaga kualitas cor beton tersebut.
"Apalagi ini yang baru selesai dikerjakan," ucap Sekda.
Untuk itu, Sekda Musi Rawas mengimbau dan mengharapkan, terutama untuk aparat pemerintah, seyogyanya memaklumi jika seandainya ada pekerjaan jalan yang belum bisa dilewati.
Kemudian, disinggung terkait adanya pernyataan yang menyinggung kepala daerah, yang disampaikan oleh oknum tersebut, saat melintasi jalan cor. Sekda mengaku, mungkin hal itu disampaikan, semata-mata karena emosional saja.
"Mungkin, itu hanya emosional saja," ungkap Sekda.
Kalau pun ada sambung Sekda, Bupati pasti tidak akan menanggapi dan justru sebaliknya, beliau akan marah.
"Masa pekerjaan, apalagi pekerjaan yang dikerjakan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, dilewati oleh oknum pegawai pemerintahan sendiri," ucap Sekda.
"Saya yakin itu hanya terbawa emosional saat mengucapkan itu. Meski kenal atau bagaimana ataupun siapapun itu, mungkin ibu Bupati tidak sependapat apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan," tutup Sekda.
Sebelumnya, viral mobil dinas dengan nomor polisi (Nopol) BG 44 HZ jenis Inova Reborn yang diduga milik Pemerintah Kota Lubuklinggau, nekat menerobos jalan yang masih dicor.
Kejadian itu terjadi di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Rabu (9/8/2023) pagi sekira antara pukul 10.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib.
Kejadian itu pun viral di media sosial (Medsos) Facebook dan group WhatsApp dan mendapat banyak respon dari warga net.
Wali Kota Lubuklinggau Beri Teguran
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe berkomentar terkait video viral mobil Toyota Innova melintas di tengah jalan yang baru saja di cor.
Mobil dengan plat merah BG 44 HZ milik Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ini melintas di jalan cor Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura) tanpa rasa bersalah.
Mobil tersebut dikendarai langsung oleh Kadispora Lubuklinggau Purnomo.

Wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini mengaku sudah mengetahui dan sudah memberikan teguran kepada ASN yang bersangkutan.
"Sudah ditegor (sudah saya tegur)," ungkap Nanan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Kamis (10/8/2023).
Nanan pun memberikan himbauan kepada para ASN di Kota Lubuklinggau untuk berhati-hati dalam berbuat, karena saat ini semuanya diawasi kamera.
"Yo (ya) semua hal harus hati2 (Hati-hati) krn (karena) kamera dimana2 (di mana-mana)," ujarnya.
Kata Purnomo
Purnomo Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora Kota Lubuklinggau berbicara terkait video viral mobil dinas dikendarainya melintas di jalan cor beton yang masih basah.
Dia menceritakan asal mula dirinya melintas di jalan alternatif itu saat mereka hendak ke Megang Sakti menghadiri acara hajatan.
"Saat melintas di jalan itu tidak ada tanda-tanda rambu-rambu dipasang ditengah jalan, ada tapi sudah sobek-sobek posisinya di tengah sawah," ungkapnya.
Purnomo juga mengaku awalnya sudah menanyakan kepada para pekerja agar memasang tanda pemberitahuan, namun dijawab pekerja tanda pemberitahuan sudah robek.
"Mereka itu jawab maaf pak papan pemberitahuannya di robek orang," ujarnya menirukan ucapan para pekerja.
Bahkan ketika para pekerja itu mengatakan hal demikian disaksikan oleh istrinya serta sopir.
Kemudian Purnomo nego dengan para tukang agar diizinkan melintas, namun, para tukang awalnya tidak mengizinkan dengan alasan mereka masih bekerja.
Ketika dilarang para pekerja Purnomo sempat bingung, karena mau mutar arah sudah tidak bisa, karena jalan cor itu sangat tinggi, bila dipaksa mobil dinasnya akan rusak bahkan terbalik.
"Kalau mobil aku (saya) maksa jelas terjerumus (terbalik), terus saya nego (dengan tukang) kira-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," ujarnya.
Setelah meminta saran dengan para tukang, mereka mempersilahkan dan membuka jalan.
"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos. Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat bekerja) saja dipinggirin," ungkapnya.
Setelah semua alat dipinggirkan Purnomo sempat musyawarah lagi dengan para tukang.
"Aku (saya) musyawarah dulu dengan tukang itu, aku (saya) mak mano (aku bagaimana) mau mutar balik tidak bisa, akhirnya diizikan (melintas)," ujarnya.
Namun, purnomo pun terkejut ternyata saat melintas divideokan oleh salah satu tukang itu.
"Eh divideokan diviralkan, kalau tahu itu masih (basah) tidak bakal aku (saya) lewat situ," ungkapnya.
Setelah kejadian dan melihat jalan itu hancur rencananya mau melakukan rugi, karena sambil melintas tahu jalan itu basah ia langsung merasa bersalah.
"Aku tahu jalan itu (basah), dalam hati waduh ya Allah berarti saya tidak menghargai orang lain itu," ujarnya.
Namun ia sangat menyayangkan kejadian itu langsung viral padahal ia berencana menemui kontraktor untuk ganti rugi.
"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan," ungkapnya.
Kemudian ia juga sudah menyuruh anaknya untuk mengecek jalan itu, namun, ternyata jalan itu pasca kejadian langsung diperbaiki oleh para tukang, apalagi jalan cor yang dilaluinya hanya sedikit.
"Jalan yang rusak itu hanya sedikit satu meter lebih, sehabis saya lewat mereka langsung perbaiki, anak saya sudah ngecek," ujarnya.
Diketahui peristiwa mobil melintas di tengah jalan yang baru saja di-cor itu terjadi di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura). (sripoku/eko mustiawan)
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.