ASN BKD Lampung Aniaya Junior
Sosok Deny Rolind Zabara Diduga Oknum ASN BKD Lampung Aniaya Alumni IPDN, Jabatan Kabid Pengadaan
Kasus penganiayaan terhadap 5 orang anak magang lulusan institut pemerintah dalam negeri (IPDN) dilakukan oknum PNS BKD Lampung.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus penganiayaan terhadap 5 orang anak magang lulusan institut pemerintah dalam negeri (IPDN) dilakukan oknum PNS BKD Lampung.
Oknum PNS berinisial DRZ sendiri sudah dilaporkan korban Farhan satu dari 5 orang yang mengalami penganiayaan.
Adapun terkuak fakta DRZ merupakan atasan dari Farhan di BKD Lampung tersebut.
Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut.
Dennis mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan itu menimpa seorang PNS berinisial AF pada Selasa (8/8/2023) malam.
"Benar ada peristiwa itu, kita sudah terima laporannya," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (9/8/2023) siang.
Dalam laporan dengan nomor LP/ B / 1160 / VIII / 2023/ SPKT / POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG TGL 09 Agustus 2023 itu, korban melaporkan dianiaya oleh atasannya berinisial DRZ.
Dennis mengatakan korban saat ini masih dirawat secara intensif di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
Lalu siapa sosok DRZ?
Melansir Kompas,com, belakangan diketahui DRZ adalah senior korban di IPDN dan saat ini menjabat sebagai Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai di BKD Lampung.
Dimana DRZ memiliki nama lengkap Deny Rolind Zabara.
Adapun nama Deny Rolind Zabara tengah viral dan masuk dalam google trend.
Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com. Deny Rolind Zabara memiliki pangkat golongan VII a pembina.
Deny Rolind Zabara merupakan lulusan ilmu S2 bidang magister manajemen.
Deny Rolind Zabara baru menjabat sebagai kabid pada 16 juni 2022 lalu.
Mengenai usianya Deny Rolind Zabara sekarang menginjak 34 tahun.
Itulah sosok Deny Rolind Zabara.
Kronologi Kejadian
Aksi penganiayaan diduga dilakukan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Lampung kepada lima juniornya bikin geger media sosial.
Setelah terduga pelaku bekerja di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamung menghajar hingga ada dibawa kerumah sakit.
Melansir dari Tribunlampung, Rabu (9/8/2023) Edi Sahri paman dari korban bernama Farhan satu dari lima orang dihajar.
Menceritakan kronologi kejadian yang dialami keponakan tersebut saat dianiaya 8 sampai 10 orang.
Farhan merupakan alumni institut pemerintah dalam negeri (IPDN) di aniaya di gedung BKD Lampung.

"Jadi berdasarkan cerita dari ponakan saya, ada enam orang yang berada di dalam gedung BKD Lampung, terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan," kata Edi Sahri.
Ia mengatakan, alumni IPDN perempuan disuruh pulang.
Sedangkan lima orang ditahan di dalam ruangan.
"Jadi lima orang ini dihajar. Tetapi keponakan saya paling parah karena dadanya dihantam sampai pingsan," tutur Edi.
Saat itu, terus dia, Farhan dianiaya dengan menggunakan tangan dan kaki dalam kondisi mata ditutup.
"Matanya ditutup. Korban sudah angkat tangan karena napasnya habis, tetapi masih dihajar 8-10 orang," bebernya.
Ia mengatakan, selepas lulus dari IPDN, korban bersama rekan-rekannya sedang magang di kantor BKD Lampung.
"Jadi keponakan saya ini lagi magang lebih kurang baru satu minggu,” tambah Edi.
Ia juga mengaku sudah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung.
Reaksi Kepala BKD Lampung
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Meiry Harika Sari buka suara soal kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan bawahannya.
Menurut Meiry, pihaknya masih mempelajari kasus itu.
"Saat ini kami sedang mempelajari juga dugaan kasus tersebut. Pada prinsipnya, jika tidak sesuai dengan aturan, akan ditindaklanjuti," kata Meiry kepada awak media di depan kantor BKD Lampung, Rabu (9/8/2023).
Ia mengatakan, pihaknya tetap akan mengikuti perkembangan kasus tersebut.
Meiry juga sedang mencari tahu identitas korban.
"Kalau korbannya itu saya sedang mencari informasi tersebut karena belum lengkap," tutur Meiry.
Polisi Lakukan Olah TKP
Inafis Polresta Bandar Lampung olah TKP kasus dugaan penganiayaan alumni IPDN di kantor BKD.
Diketahui, Seorang oknum ASN di BKD Lampung diduga menganiaya Farhan, alumni IPDN, Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung dengan menggunakan seragam oranye dan menggunakan mobil operasional oranye.
Kanit Jatanras Polresta Bandar Lampung IPDA Thamrin Lumban Gaol turut mendampingi pihak tim Inafis untuk melakukan olah TKP.
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung disambut langsung oleh Kepala BKD Lampung Meiry Harika Sari.
Plh Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefulloh dan Sulpakar sebagai Kadisdikbud Lampung serta Pj Bupati Mesuji mendampingi pihak kepolisian untuk olah TKP.
(*)
Tribunsumsel.com
Deny Rolind Zabara
Oknum ASN BKD Lampung
Oknum ASN BKD Lampung Aniaya Anak Magang
berita nasional
Deny Rolind Zabara Terbukti Benar Aniaya 5 Alumni IPDN, Dicopot Jabatan Kini Proses Hukum Menanti |
![]() |
---|
Deny Rolind Zabara Kabid di BKD Lampung Dicopot dari Jabatan, Imbas Aniaya 5 Anak Magang Alumni IPDN |
![]() |
---|
Disebut Paling Parah, Kondisi Ahmad Farhan Alumnus IPDN Dianiaya Oknum ASN BKD Lampung |
![]() |
---|
Kronologi ASN BKD Lampung Aniaya Alumni IPDN Hingga Pingsan, Magang Baru Seminggu, Disuruh Push up |
![]() |
---|
Inilah Sanksi Oknum ASN BKD Lampung jika Terbukti Aniaya Junior Alumni IPDN hingga Pingsan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.