Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat

Minta Maaf, Altaf Mahasiswa UI Ketakutan 'Didatangi' Zidan Lewat Mimpi, Sempat Berpikir Akhiri Hidup

Sosok Altaf selaku mahasiswa UI yang bunuh adik tingkatnya, Zidan kini menangis pilu meminta maaf kepada keluarga korban..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jakarta
Tangis Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat, Minta Maaf Pada Keluarga Korban 

Penemuan jasad korban berawal dari adanya kekhawatiran orang tua korban yang tak bisa menghubungi Zidan.

Pasalnya, saat itu, Zidan baru saja pulang dari kampung halamannya di Lumajang, Jawa Timur,

Keluarga yang ingin mengetahui kabar Zidan lalu meminta paman korban yang tinggal di Cempaka Putih, Jakarta, untuk mengecek indekos yang ditinggali Zidan.

Paman yang menemukan jasad Zidan lantas melaporkan ke polisi.

Baca juga: Sosok Altafasalya Ardnika Basya Mahasiswa UI Bunuh Junior Gegara Terlilit Pinjol, Juara Karate

Tidak perlu waktu lama, polisi berhasil meringkus pelaku berinisial AAB, ia merupakan senior korban di kampus.

Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di satreskrim Polres Metro Depok.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku dan korban memang saling kenal dan berteman.

Mengutip TribunJakarta.com, setelah ditelusuri, pelaku yang tak lain adalah AAB adalah kakak tingkat Zidan satu jurusan.

"Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," jelas Nirwan.

Diketahui, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk menggunakan senjata tajam.

Menurut Nirwan, ditemukan luka tusuk lebih dari satu di bagian dada korban.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)" ujar Nirwan.

Jasad Dipulangkan ke Lumajang

Setelah melalui serangkain autopsi, jasad Zidan langsung dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved