Dua Pelajar di PALI Alami Kecelakaan di Kawasan Golf Permai, Satu Orang Tewas, Temannya Luka Berat

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Dua pelajar di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) alami kecelakaan di Jalan Merdeka Golf Permai Kecamatan Talang Ubi, PALI, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (2/8/2023) sekira pukul 16:00 WIB.

Korban inisial DY (13) dan AS (13).

Akibat kecelakaan itu, DY pengemudi sepeda motor CBR warga Airport kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi tewas di tempat.

Sementara temannya AS mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Talang Ubi.

Dari informasi yang dihimpun, kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Honda CBR, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi.

DY bertindak sebagai pengendara motor, sementara yang dibonceng adalah AS.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Kasat Lantas AKP Kukuh Feriyanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian Lakalantas yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia.

"Kecelakaan tunggal itu terjadi pada sore hari sekira pukul 16.00 WIB, di Jalan merdeka Golf permai Kecamatan Talang Ubi,"ujarnya Rabu (2/8/2023).

Dijelaskan Kukuh, kronolog  kejadian kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa seorang pengendara DY berboncengan dengan AS mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Sementara keduanya tidak menggunakan Helm,

"Korban ini berboncengan dengan temannya mengendarai sepeda motor Honda CBR dari Arah Handayani Mulya menuju Simpang Lima," jelasnya.

Saat melintas di Jalan merdeka Golf Permai, korban tidak bisa mengontrol motornya, sehingga menyebabkan motornya oleng dan membuat keduanya terjatuh.

"Kecelakaan tersebut menyebabkan Korban DY pengemudi motor, meninggal dunia di TKP akibat mengalami beberapa luka benturan di kepala,"terangnya.

"Sementara temannya AS, dilarikan kerumah sakit kerena mengalami luka yang cukup serius dan harus mendapatkan perawatan intensif,"sambungnya.

Kasat lantas Polres PALI menghimbau kepada para pengendara sepeda motor untuk selalu menggunakan Helm dan tidak ngebut di jalan.

"Untuk para orang tua juga hendaknya selalu mengawasi dan tidak memberikan ijin kepada anak nya yang masih dibawa umur untuk mengendarai sepeda motor, "tandasnya. (cr42/SP)

Baca berita lainnya di Google News