Minta Maaf ke Suami, Karenina Maria Anderson Ngaku Stress Pakai Narkoba, Imbau Pemakai Lain Stop

TRIBUNSUMSEL.COM - Kareninan Maria Anderson akhirnya muncul minta maaf usai ditangkap kasus narkoba jenis ganja.

Diketahui, Karenina Maria Anderson ditangkap dirumahnya di Jalan Daksa, Jakarta Selatan pada Selasa (1/8/2023) kemarin.

Dilansir Kompas.com, Kareninan Maria menyampaikan permohonan maaf terutama kepada suami dan anak-anak serta keluarganya atas dirinya yang terjerat kasus narkoba.

"Saya mau mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia, suami saya, anak-anak saya, keluarga terbesar saya, teman-teman terdekat saya," ucap Karenina di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023).

Karenina berharap dengan kejadian ini bisa menjadikan dirinya pribadi yang lebih baik lagi.

"Semoga kejadian ini menjadi suatu momen turning point untuk kehidupan saya ke depannya menjadi lebih baik lagi," kata Karenina.

Kendati begitu, istri Kamal memohon doa dan menghimbau para pengguna narkoba untuk stop dari sekarang.

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Prihatin Kondisi Anak Asuh Dibawa Dinsos, Tidur Pakai Kipas Angin: Saya Stress

Menurutnya, ada konsekuensi hukum di dalamnya.

"Saya mohon doanya dari teman-teman juga, dan untuk teman-teman di luar sana yang masih terjerat narkoba atau yang berpikir mau menggunakan narkoba. Imbauan saya untuk stop sekarang juga karena ada konsekuensi hukum di dalamnya. Terima kasih," jelas Karenina.

Alasan Konsumsi Narkoba

Alasan istri Kamal Bhojwani mengonsumsi narkoba karena depresi dan ada insomnia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy berdasarkan pengakuan Karenina.

"Pengakuan Saudari K (Karenina), dia pakai narkotika karena ada depresi, lalu dia ada insomnia alasannya," kata Ardhy. Dilansir Kompas.com, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Sosok Kamal Bhojwani Suami Karenina Maria Anderson Disorot, Sang Istri Ditangkap Pakai Ganja

Tak hanya itu, dijelaskan Kompol Achmad bahwa Kareninan Maria tengah ada masalah gangguan kejiwaan.

"Setelah kita cek, ternyata ada penyakit insomnia, depresi, dan juga soal masalah gangguan di kejiwaan," jelasnya.