Profil Misbakus Solikin, Gelandang Asal Borneo FC Resmi Gabung Sriwijaya FC, Pemain Berpengalaman

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang bergulirnya Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC resmi mendatangkan pemain baru bernama Misbakus Solikin.

Pemain berposisi sebagai gelandang bertahan ini dipinjam dari tim Liga 1 Indonesia, Borneo FC.

"Ya Misbakus Solikin statusnya pinjaman dari Borneo FC. Kalau ditanya alasan kita mendatangkan Mis, ya alasannya kebutuhan tim," ungkap Dirtek Sriwijaya FC, Indra yadi, Selasa (1/8/2023). 

Misbakus Solikin yang kelahiran Surabaya 1 September 1992 dikenal sarat pengamal aman bermain di klub-klub Liga 1 seperti Borneo FC, Persebaya, Madura United FC, dan PSS Sleman. 

Pesepabola memiliki tinggi 166 cm yang akrab disapa Cak Mis beristerikan Devina sebelumnya saat Junior bergabung dengan SSB Al-Rayyan, Persebaya Junior

Misbakus Solikin kerap menjadi pemain yang menjadi andalan di lini tengah. Ia juga pernah dipercaya untuk menyandang ban kapten cadangan di tim Persebaya.

Kemampuan dirinya sebagai jendral lapangan tengah tentu tidak diragukan lagi kualitasnya, gaya permainannya yang tenang dan bisa mengatur aliran bola di skuad tim ketika bertanding menjadi lebih berkembang.

Tak heran jika dirinya banyak digemari oleh para suporter terutama saat memperkuat Persebaya, bonek mania.

Baca juga: Profil Chencho Gyeltshen, Penyerang Timnas Buthan yang Perkuat Sriwijaya FC, Dijuluki Ronaldo Bhutan

Baca juga: Tak Setuju Dengan Format Kompetisi Liga 2, Sriwijaya FC Ungkap Kerugian yang Bakal Ditanggung Tim

Putra pasangan Almarhum Uman dan Ibu  Kayati ini dibekali dengan umpan-umpan bola pendek maupun jauh yang akurat, sehingga pemain lainnya khususnya striker merasa dimanjakan dengan operan bola darinya.

Sebagai pemain tengah, dirinya menjadi pemain yang sentral untuk mengatur ritme permainan di tim ketika menyerang maupun bertahan. Sampai sejauh ini, dirinya menjalankan tugasnya itu dengan baik, terbukti dirinya selalu menjadi pilihan utama pelatih dan menghidupkan permainan tim dengan gaya tiki-takanya.

Pemain yang mengidolakan Xavi Hernandes Barcelona dan sering menonton video bermain idolanya itu, dijadikan dirinya sebagai sebuah pelajaran tambahan maupun motivasi bagi dirinya sendiri supaya selalu bisa tampil cemerlang bagi tim.

Terbukti dirinya berhasil mengantar Persebaya Surabaya menjadi juara. 

Selain perannya sebagai jendral lapangan di lini tengah, dirinya terbilang produktif mencetak gol. Bersama Persebaya di liga 2 tahun 2017, dirinya menjadi top skor di tim bajul ijo dengan menorehkan sebanyak 12 gol dan 2 assist.

Kontribusi dirinya bersama Persebaya tersebut, menjadikan dirinya diberi perpanjangan kontrak oleh management selama dua musim untuk berkompetisi di liga 1 2018.

Selama memperkuat Persebaya di musim ini, dirinya tampil bagus serta mampu menjalankan peran nya dengan baik sebagai seorang gelandang pembagi bola. Tak heran jika dirinya menjadi pemain andalan pelatih di setiap pertandingan. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News