Alasan Pratiwi Noviyanthi Tak Terima Anak Asuh Diambil Dinsos, Singgung Perjuangan:Saya Rawat Mereka

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan dari youtuber Pratiwi Noviyanthi menangis saat bayi-bayi yang ia rawat dari ODGJ akan diambil oleh Dinas Sosial.

Baca juga: Kondisi WS Pak Ogah Tertabrak Pengemudi Mercy di Ringroad Barat, Tewas Karena Cedera di Kepala

Pratiwi Noviyanthi mengungkap alasannya tak terima anak asuhnya diambil Dinsos lantaran telah berjuang merawat para bayi sejak kecil dengan sepenuh hati.

Ia menyebut bahwa dirinya telah berjuang demi menjaga para anak asuhnya.

Bahkan Pratiwi Noviyanthi juga menjaga ibu anak asuhnya sejak masih mengandung bayi.

"Jadi bayi-bayi itu mau diambil yang saya rawat dari hamil, biaya melahirkan dan semuanya dari saya," ungkapnya.

Selain itu Pratiwi juga menyebut alasan penampungan dan penitipan serta tidak ada izin operasional dari yayasan tersebut.

Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.

Dalam unggahan di media sosialnya, Pratiwi Noviyanthi mengungkapkan keluh kesahnya usai para anak asuhnya dijemput paksa oleh petugas Dinas Sosial.

Hal tersebut sontak membuat Pratiwi Noviyanthi menyinggung soal biaya yang ia tanggung dalam merawat semua anak asuhnya hingga ODGJ yang ia temui.

"Kok gak ada pertanyaan, berapa ODGJ yg udah kita rawat selama ini?? Biaya rawat RSJ gak gratis, biaya lahiran sesar gak gratis!!!"

"Merawat bayi2 pake duit sendiri,, membayar pengasuh2 semua pakai uang bukan sukarelawan. Ini adalah perjuangan saya merawat mereka," ujar Pratiwi Noviyanthi.

Baca juga: Sosok Pratiwi Noviyanthi Youtuber Tak Terima Anak Asuh Diambil Paksa Dinsos, Mantan Pramugari

Baca juga: Reaksi Ibu Bayi di Lubuk Linggau Anak Diambil Dinsos, Betah Diurus Pratiwi Noviyanthi: Terpenuhi

Tak hanya itu saja Pratiwi Noviyanthi juga tak terima lantaran dirinya dilaporkan seolah memiliki kesalahan.

Padahal selama ini dirinya melakukan hal baik dengan merawat banyak anak terlantar.

"Dapat laporan katanya dr warga?? warga yang mana?? dirumah yg saat ini baru cm kita tinggal disana,, Itu rumah saya pribadi, bukan nyewa atau ngontrak. Yg dirugikan siapa?? Saya nolong orang masih diginiin," katanya.

"Berbuat baik demi kemanusiaan gak cukup!!!!!!

Peraturan no 1 kalau mau bantu orang kerja sm dgn dinsos, kalau dinsos ga respon gimana? berabrti gak usah nolong orang? Selama ini biaya saya dri mana? seperakpun gak pernah dapet bantuan pemerintah... skrg ram2 dateng atas dasar peraturan ngambil anak2 saya??? Setelah tumbuh kembang anak saya terlihat baik baik," lanjutnya.

Sementara itu Pratiwi Noviyanthi merasa janggal dnegan alasan Dinas sosial mengambil bayi-bayi yang dirawatnya karena prosedur.

"Mereka menanyakan soal legalitas kita, alhamdulillah legalitas kita ada," ujar Pratiwi.

Tak hanya itu saja, Pratiwi Noviyanthi juga mengungkap soal kronologi para anak asuhnya dijemput paksa oleh pihak dinsos.

Ia menyebut bahwa saat itu pihak dinsos mengatakan dirinya tak memiliki berkas lengkap dalam merawat anak anak asuhnya.

"Yg pertama dateng ke tempat kita pihak kepolisian, hubungi kemensos dan jg dinsos," katanya.

"Baru tau kalau aparat berwajib ngurusin soal bayi juga,, kalau unt pemberkasan kurang lengkap harusnya di arahkan dan kt pasti akan lengkapi tp kenapa anak kita dibawa juga? Sedangkan dirumah kitapun Alhamdulillah terjamin semua2nya...," jelasnya.

Pratiwi Noviyanthi juga dengan tegas mengaku dirinya memiliki bukti berupa berkas resmi dalam mengurus anak asuhnya.

"Kita ada rekaman statement unt perlengkapan pemberkasaan setelah itu anak dikembalikan,, tp pertanyaannya apakah di tepati dan tdk dipersulit?," tutupnya.

Reaksi Ibu Bayi di Lubuk Linggau Anak Diambil Dinsos Betah Diurus Pratiwi Noviyanthi

Sementara itu terungkap reaksi dari sosok Ibu yang sebelumnya gendong bayi sambil menghisap lem di Lubuk Linggau saat anaknya diambil Dinas Sosial (Dinsos).

Diakui oleh sang ibu jika dirinya tak ingin dibawa dinsos lantaran lebih betah anaknya diurus oleh Pratiwi Noviyanthi dilansir dari akun instagram @pratiwinoviyanthi_real, Selasa (1/8/2023).

Dalam kesempatan itu Pratiwi Noviyanthi menanyakan soal keadaan sang ibu dan bayinya selama tinggal bersama dirinya.

"Tapi kamu jawab jujur, dulu kamu dikasih makan berapa kali? disini berapa kali?," tanya Pratiwi Noviyanthi.

"Tiga kali, empat kali disini," jawab ibu tersebut.

Selain itu Pratiwi Noviyanthi juga menyebut jika dirinya selalu memenuhi segala kebutuhan anak asuhnya.

Bahkan sang ibu menyebut jika Pratiwi Noviyanthi benar melakukan hal tersebut hingga membuatnya merasa betah.

"Disini kebutuhan susu, popok anak anak gimana terpenuhi ga?," katanya.

"Terpenuhi," jawabnya.

"Kamu betah ga disini," tanya Pratiwi Noviyanthi.

"Betah," ucap sang ibu.

"Betah, ga ada paksaan ya? ini Tuti yang saya rawat sebelum lebaran ini sama anaknya ga ada kita niat misahin, ada ga kita niat misahin? ga ada kan?," ujar Pratiwi Noviyanthi.

"Enggak ada," jawabnya.

"Ga ada paksaan kan ngomong gini, terawat kan anaknya. Ini kamu semua mau dibawa ke Dinas sosial.

Sumpah guys saya gatau harus ngomong apa lagi, saya ga tau gimana lagi, saya disini berjuang setiap hari untuk orang orang diluar sana ga cuma ODGJ, lansia, siapapun ya," kata Pratiwi Noviyanthi.

Baca juga: Kronologi Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Diambil Paksa Dinsos, Disebut Tak Miliki Berkas Lengkap

Pratiwi Noviyanthi juga mengungkap bahwa dirinya selalu perhatian terhadap bayi dan anak asuhnya.

Sehingga keputusan dinsos membawa bayi dan anak asuhnya adalah sesuatu yang membuatnya sangat kecewa.

"Disaat saya capek saya masih lihat kondisi bayi bayi saya, saya bertanggungjawab atas apa yang sudah saya mulai.

Tapi dengan mudahnya dibilang harus dengan prosedur anak anak saya mau diambil. Andai itu anak kalian yang sudah diperjuangkan dari 0 dari kandung ibunya sampe lahir, sekarang mau diambil. Saya bukan bandar narkoba, saya cuma orang biasa yang peduli, apakah ini salah?," katanya.

Baca juga berita lainnya di Google News