Balita Dianiaya Dokter di Makassar

Tampar Bocah 3 Tahun, Dokter Makmur Diduga Depresi Hingga Cari Hiburan Main Catur di Warkop

Kini viral karena aniaya balita 3 tahun di salah satu warkop di Makassar, sosok Makmur dokter RSU Bahagia Makassar diduga alami permasalahan

Instagram makassar_info.co.id
Tampar Bocah 3 Tahun, Dokter Makmur Diduga Depresi Hingga Cari Hiburan Main Catur di Warkop 

Imbas video viral anak tiga tahun dijitak hingga tersungkur di warung kopi, Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia, Makmur, dipecat tidak hormat.

Pencopotan itu diputuskan manajemen dan pimpinan RSU Bahagia setelah melakukan rapat ihwal kelakuan dokter Makmur yang viral.

Hasil rapat itu memutuskan Makmur dipecat tidak dengan hormat dari jabatannya.

"Pihak rumah sakit sangat menyayangkan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua," kata Muhammad Fakhruddin.

Kondisi Balita 3 Tahun yang Ditampar Pejabat RS di Makassar Gegara Terganggu Saat Main Catur
Kondisi Balita 3 Tahun yang Ditampar Pejabat RS di Makassar Gegara Terganggu Saat Main Catur (Twitter/@muthiastp - Tribun Makassar)

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," sambungnya.

Pemberhentian itu, lanjut Fakhruddin juga sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia.

Bahwa, setiap pegawai RSU Bahagia yang tersangkut masalah hukum harus diberhentikan.

"Ya diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit," bebernya.

Ayah Korban Ngaku Diancam

Agung (27), ayah balita yang viral dijitak di warung kopi Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, mengaku sempat mendapat ancaman dari pelaku.

Pelaku berinisial M, yang merupakan oknum dokter di salah satu rumah sakit swasta di Makassar.

Agung menjelaskan, awalnya dirinya ditelpon N setelah video pemukulan anaknya itu viral di media.

"Pertama dia (M) telponka, pagi-pagi. Kan dia lihat mi itu video yang beredar, dia bilang eh jangan kau edit-edit itu video nah," ucap Agung ditemui di warkopnya.

Setelah itu, lanjut Agung, M pun melontarkan nada ancaman akan melapor balik ke polisi.

"Setelah bicara segala macam, disitu dia (M) bilang lagi, pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik," ujarnya menirukan percakapan dengan M.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved