Balita Dianiaya Dokter di Makassar

Keseharian Makmur Dokter Tampar Bocah 3 Tahun hingga Tersungkur, Belakangan Menyendiri dan Murung

Selama empat bulan terakhir bekerja di rumah sakit yang berlokasi di Jl Minasaupa, Kecamatan Rappicini, Makassar, ia dianggap berdedikasi.

Editor: Weni Wahyuny
makassar_info.co.id
Sosok Makmur oknum dokter jitak kepala bocah 3 tahun hingga tersungkur. Ternyata ia pula seorang pejabat rumah sakit 

TRIBUNSUMSEL.COM, MAKASSAR - Makmur, dokter di RSU Bahagia Makassar, viral di media sosial karena dengan tega tampar balita usia 3 tahun hingga tersungkur di salah satu warung kopi di Makassar.

Aksinya itu terekam CCTV warkop Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Selain sebagai dokter, Makmur adalah Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia.

Namun ia dipecat usai video melakukan kekerasan beredar.

Dengan tega melakukan kekerasan terhadap bocah, bagaimana keseharian Dokter Makmur sebenarnya ?

Makmur dikenal sosok pejabat yang baik dan ramah.

Selama empat bulan terakhir bekerja di rumah sakit yang berlokasi di Jl Minasaupa, Kecamatan Rappicini, Makassar, ia dianggap berdedikasi.

Baca juga: Viral Pengemudi Pajero Pelat Polisi Ugal-ugalan di Tol, Pepet Mobil Lain hingga Nyaris Kecelakaan

Sebab, setiap tugas atau pekerjaan yang dibebankan terhadap dirinya selalu dikerjakan tepat waktu.

"Sebenarnya seharian dokter Makmur ini sangat bagus, dari sisi pekerja sangat produktif menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya," kata Konsultan Hukum RSU Bahagia Muhammad Fakhruddin, ditemui di kantornya, Minggu (30/7/2023) sore.

Muhammad Fakhruddin dan pejabat RSU Bahagia lainnya pun menduga, Makmur memiliki permasalahan pribadi.

Dugaan itu dikuatkan dengan sikap Makmur yang sepekan terakhir sebelum aksinya viral, kerap murung.

"Kami berkesimpulan tadi hasil pembicaraan di rapat bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi atau mengalami masalah," ujar Fakhruddin.

"Karena menurut informasi teman-teman di kantor yang bersangkutan dalam seminggu terakhir kerap menyendiri dan murung," sambungnya.

Fakhruddin pun menduga, dari persoalan pribadinya itulah, Makmur ke warkop Nonna Jl Anggrek Raya (TKP) untuk menghibur diri dengan bermain catur.

"Jadi karena mungkin dia ada masalah tujuan datang ke warkop untuk refreshing minum kopi sambil main catur," ucap Fakhruddin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved