Piala Dunia U17 2023

Penjelasan Asprov PSSI Sumsel Soal Isu Stadion GSJ Dicoret Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023

Faisal yang juga Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC mengatakan pihaknya tidak melihat ada pencoretan.

Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Abdul Hafiz
Penjelasan Asprov PSSI Sumsel Soal Isu Stadion GSJ Dicoret Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan Piala Dunia Faisal Mursyid SH Dt Talangik menjelaskan menanggapi soal isu batalnya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.

Isu itu muncul, usai Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tak menjadi salah satu dari empat venue yang bakal diinspeksi oleh FIFA untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Inspeksi ini sendiri diketahui bakal berlangsung mulai tanggal 28 Juli 2023.

"Respon kita memang ada delapan stadion diajukan untuk Piala Dunia U17 ini. Cuma kan informasi yang kita dapat FIFA datang untuk melihat empat stadion yang ada di Pulau Jawa. Ya kita lihatlah nanti gimana," ungkap Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan Piala Dunia Faisal Mursyid SH Dt Talangik, Jumat (28/7/2023). 

Faisal yang juga Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC mengatakan pihaknya tidak melihat ada pencoretan.

Artinya FIFA ini melihat perkembangan lapangan stadion pertandingan dan latihan ini, melihat progres daripada renovasi perbaikan, pemeliharaan stadion. 

"Kalau Jakabaring kita, FIFA sudah paham itu. Barusan kita kemarin sukses melaksanakan AFF U19 Women diikuti 10 negara. Artinya tidak ada isu yang menggagalkan Palembang sebagai tuan rumah. Memang Bali dan Palembang tidak masuk dalam inspeksi FIFA kali ini," kata Faisal. 

Pria berdarah Minang kelahiran Palembang, 6 Juli 1966 menyatakan Sumsel tetap mengharapkan tetap dijadikan tuan rumah Piala Dunia U17 karena sudah hampir tiga tahun kerja bahu membahu melakukan persiapan. Mulai dari Gubernur Sumsel, Dispora, PUPR, PT JSC sudah mensupport penuh sehingga Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ini sudah memenuhi apa yang diminta FIFA renovasinya. 

Faisal menyebut beberapa kali kunjungan FIFA ke Palembang, semua yang direkomendasi, yang diminta PSSI maupun FIFA sudah terpenuhi oleh Jakabaring, seperti akses dan segala macam lainnya. 

"Jadi rasanya kemungkinan tidak jadi di Palembang itu jauh. Kecuali kalau ada hal-hal di luar kemampuan kita, kita gak tahu. Tapi rasanya apa yang dipenuhi Palembang sebagai tuan rumah sudah memenuhi apa yang diminta oleh FIFA dan PSSI. Bahan evaluasi itu kan ada di FIFA keputusannya," kata Faisal yang Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang. 

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Isi Surat FIFA Jelang Piala Dunia U-17 2023, Soal Renovasi JIS Termasuk Rumput

Baca juga: Ternyata Stadion Gelora Bung Karno Bisa Digunakan Untuk Piala Dunia U-17 2023 Usai Konser Coldplay

Seperti yang diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN menyebut bahwa FIFA bakal datang untuk menggelar inspeksi pada tanggal 28 Juli 2023.

"Soal FIFA, rencananya kalau tak ada perubahan mereka akan datang sekitar tanggal 28 Juli," kata Erick Thohir pada Kamis (20/7/2023) lalu.

Awalnya ada delapan stadion yang direncanakan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023. Rinciannya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Kemudian ada Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Jakabaring (Palembang), Jakara International Stadium (JIS), dan Stadion Pakansari (Bogor).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved