Berita Selebriti

7 Harimau Mati di Penangkaran Alshad Ahmad Tuai Kecaman, KLHK Langsung Terjunkan Tim

Alshad Ahmad belum lama menjadi sorotan setelah bersedih anak harimau kesayangannya, Cenora telah mati. Sebanyak 7 harimau mati dibawah pengawasannya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/alshadahmad
Alshad Ahmad belum lama menjadi sorotan setelah bersedih anak harimau kesayangannya, Cenora telah mati. Sebanyak 7 harimau mati dibawah pengawasannya 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Nama Alshad Ahmad belum lama ini menjadi sorotan setelah salah satu anak harimau kesayangannya diberi nama Cenora mati.

Kematian bayi harimau itu membuat Alshad Ahmad menuai kecaman dari publik.

Terlebih, Alshad Ahmad mengaku jika harimau yang mati dibawah pengawasannya, sebanyak 7 ekor.

Semua harimau yang mati ini merupakan hasil breeding sendiri dari 1 indukan.

Baca juga: Kehidupan Mewah Cinta Mega yang Dipecat Usai Diduga Main Game Slot, 3 Anak Berpendidikan Tinggi

Alshad Ahmad mengaku jika 7 ekor harimau mati dibawah pengawasannya, menuai kecaman publik
Alshad Ahmad mengaku jika 7 ekor harimau mati dibawah pengawasannya, menuai kecaman publik

Hal itu diungkap Alshad saat seorang musisi dengan akun @tuantigabelas, menanyakan berapa banyak harimau yang mati di bawah pengawasannya.

"Jikalau boleh bertanya, dr awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro alshad?" tanya akun centang biru Tuan Tigabelas, pada unggahan Instagram Alshad.

Alshad Ahmad pun tanpa basa-basi langsung menjawab bahwa sudah ada 7 ekor harimau yang mati selama ia melakukan breeding atau pemuliabiakkan hewan.

"@tuantigabelas 7, semua hasil breeding sendiri dari 1 Indukan," jawab Alshad Ahmad.

Alshad diketahui memiliki penangkaran yang berisi beberapa jenis satwa liar.

Baca juga: Alasan Pernikahan Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Tak Tercatat di KUA, Berkas Pernikahan Siri

Harimau benggala merupakan salah satu satwa yang paling sering muncul di konten YouTubenya.

Tak sedikit yang mempertanyakan izin Alshad memelihara satwa liar.

Sementara itu, kematian 7 harimau Alshad ini juga menjadi perhatian Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) KLHK Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko menuturkan, yang bersangkutan memang memiliki izin penangkaran.

KLHK pun menerjukan tim guna mengusut kasus kematian tujuh ekor harimau itu.

"Ada izin untuk penangkaran itu. Tim sedang teliti untuk kasus ini. Yang jelas harimau milik Alhsad ini adalah jenis Benggala bukan harimau Sumatera yang dilindungi," ujar Prof Satyawan saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (25/7/2023).

Melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, KLHK tengah melakukan BAP untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian.

Pihaknya kini tengah melakukan BAP untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian harimau.

"Kami akan turunkan tim untuk lakukan BAP. Ini harimau benggala (eksotik/bukan satwa asli Indonesia) sehingga statusnya tidak dilindungi UU," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, pemerintah terus melakukan sosialisasi agar masyarakat yang telah memiliki satwa liar untuk mengikuti berbagai prosedur yang sudah ditentukan.

Baca juga: Kondisi Terkini Christian Adinata Usai Alami Cedera Parah di Malaysia Masters 2023, Segera Kembali

Melansir dari berbagai sumber, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018, harimau benggala bukan termasuk satwa liar yang dilindungi di Indonesia.

Hal inilah yang membuat Alshad lebih mudah mendapatkan izin memelihara harimau benggala dibanding harimau sumatra.

Sebelumnya, Alshad mengabarkan kalau Cenora mati pada 24 Juli. Ia merasa sedih atas kepergian Cenora.

"Cenora sayang. Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya."

"Ga nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam."

"Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede
Papah sayang banget sama Cenora," tulis Alshad Ahmad.

Alih-alih mendapatkan simpati, Alshad Ahmad justru banjir kritikan usai anak harimau peliharaannya, Cenora, mati.

"Udah mati 7? Wow ini gak belajar dari kesalahan apa gimana sih, miris," tutur warganet.

"@alshadahmad yaAllah 7 loh ga sdikit hrusnya diintropeksi apa yg menjadi salah smpai bisa berulang ulang gtu," kata warganet lain.

"Yang kayak gini masih dapat izin? BKSDA mana?" timpal yang lain.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved