Japan Open 2023

Rekap Hasil Japan Open 2023 : Ada Tiga Wakil Indonesia yang Menang, Praveen/Melati Tumbang Lagi

Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) memastikan diri ke babak kedua setelah menundukkan Pornpawee Chochuwong (Thailand) melalui rubber game.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @badminton.ina
Rekap Hasil Japan Open 2023 : Ada Tiga Wakil Indonesia yang Menang, Praveen/Melati Tumbang Lagi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Rekap hasil Japan Open 2023 dihari pertama, ada tiga wakil Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar.

Sementara tiga lainnya harus tumbang dibabak pertama.

Diketahui, pada pertandingan yang digelar di Yoyogi National Gymnasium, Jepang, Selasa (25/7/2023).

Dari enam wakil yang berlaga pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut, Gegoria Mariska Tunjung menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak 16 besar.

Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) memastikan diri ke babak kedua setelah menundukkan Pornpawee Chochuwong (Thailand) melalui rubber game.

Kemenangan ini membuat Gregoria menyamakan rekor pertemuan dengan Chochuwong menjadi 3-3.

Chico lalu menyusul Gregoria ke babak kedua setelah menaklukkan Misha Zilberman (Israel), dua gim langsung.

Pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi wakil ketiga Merah Putih yang menembus babak 16 besar.

Pasangan berjulukan The Daddies itu menaklukkan musuh lama, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan) dengan straight game.

"Pertama-tama alhamdulillah bisa menang di pertandingan ini. Pada gim pertama, memang kami bermain masih banyak ragu-ragu, banyak membuat kesalahan," kata Ahsan dilansir BolaSport.com dari PBSI.

"Kami bermain masih belum enak."

"Persiapan ke sini tidak ada kendala, satu minggu kemarin memang teman-teman ganda putra utama berangkat ke Korea. Tetapi, llawan tanding di latihan kami tidak terganggu. Masih ada Kevin dan junior-junior yang punya kualitas mumpuni," tutur Ahsan.

Sementara itu, Hendra mengakui bahwa permainannya membaik pada gim kedua setelah bertarung sengit pada gim pertama.

"Kami sudah bisa membaca situasi lapangan, sudah tahu kondisi shuttlecock-nya bagaimana. Kami banyak mengambil poin dari servis lalu mengantisipasi pengembalian mereka," aku Hendra.

"Di rally terakhir tadi saya coba tahan saja. Tinggal satu poin dan bolanya sudah berat banget," ucap Hendra.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved