Berita Palembang

Prof Alfitri Buat Kampus FISIP Unsri Nyaman Untuk Mahasiswa Berorganisasi, Beri Sejumlah Terobosan

Ia pun mencontohkan, beberapa Gazebo baru yang dalam hal ini, mendukung dan mewadahi mahasiswa, untuk duduk santai di lingkungan kampus.

|
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau Gubernur Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya Muhammad Ryan Pratama 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau Gubernur Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya Muhammad Ryan Pratama mengungkapkan, FISIP Unsri dibawah kepemimpinan Prof Dr Alfitri M.SI sudah melakukan beberapa terobosan dalam mengembangkan kegiatan mahasiswa di kampus.

"FISIP selama dimasa Kepemimpinan Prof. Dr. Alfitri, M.SI. berhubung disini saya sebagai mahasiswa dan juga kebetulan sebagai Gubernur Mahasiswa FISIP, saya ingin melihat melalui kacamata sebagai mahasiswa organisatoris. Selama beliau sebagai Dekan FISIP Unsri bisa kita lihat sebagai mahasiswa, tempat-tempat untuk mahasiswa bercengkrama makin banyak dibangun," kata Ryan.

Ia pun mencontohkan, beberapa Gazebo baru yang dalam hal ini, mendukung dan mewadahi mahasiswa, untuk duduk santai di lingkungan kampus.

"Kemudian yang terbaru misalnya beberapa Sekret Organisasi mahasiswa, tepatnya di belakang dekanat diperbarui. Hal ini sangat membantu dalam bentuk kenyamanan organisasi mahasiswa," paparnya.

Baca juga: Forum Demokrasi Sriwijaya Sebut Prof Alfitri Buat FISIP Unsri Jadi Lebih Baik dan Dikenal

Baca juga: Pelantikan 175 Sarjana Baru Fisip Unsri, Ini Pesan Profesor Alfitri Pada Alumni Baru

Selain itu juga diungkapkan Ryan sudah banyak kegiatan FISIP Unsri yang melibatkan pihak luar kampus, sehingga menjadikan banyak pengalaman dan Ilmu di dapat.

"Ada juga program keterbukaan Fisip dalam bekerjasama dengan pihak luar, misalnya kemarin BEM KM FISIP UNSRI berkolaborasi dengan PLN UIP SUMBAGSEL dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tepatnya di desa Sungang IV, membuat pojok Literasi Mangrove, Ekoeduwisata, Penanaman 2.500 bibit Mangrove. Program keterbukaan ini membantu kegiatan kemahasiswaan, baik itu terlaksanannya kegiatan dan juga jejaring yang dapat lebih luas, " tandasnya.

Ryan sendiri berharap, nantinya kampusnya tempat belajar, kedepan bisa semakin masif lagi dalam beberapa kegiatan untuk mahasiswanya lebih mandiri kelak.

"Harapannya semoga kedepan, hal-hal yang mendukung kemahasiswaan dapat lebih masif lagi dari hari ini, " pungkasnya.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved