Bank Sampah Mobile Prabumulih Binaan PLN UID S2JB Jadi Top 5 Kategori BSU Terbaik Se- Indonesia

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Dalam rangka momentum pelaksanaan Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi kepada bank sampah yang telah menunjukan kinerja terbaik dalam mengelola sampah di lingkungannya.

Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut selama 4 hari berturut-turut yakni pada tanggal 13-16 Juni 2023 lalu.

Dilansir dari laman Simba.menlhk.go.id, tercatat 10 bank sampah yang dinobatkan sebagai bank sampah terbaik tingkat nasional.

Seleksi itu dilakukan terhadap 108 Bank Sampah Unit (BSU) dan 60 Bank Sampah Induk (BSI) dari 26 provinsi dan 86 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Bank Sampah Prabumulih (BSP) yang merupakan binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Prabumulih dan PLN UID S2JB, masuk sebagai Top 5 dalam kategori BSI yang menerima penghargaan terbaik tingkat nasional.

Baca juga: PLN UID S2JB Jalin Kolaborasi dengan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha

Baca juga: Bank Sampah Prabumulih Binaan PLN UID S2JB Mejeng di Pameran Lingkungan Hidup Sumsel

Adapun 10 penghargaan terbaik tersebut diberikan kepada 5 BSI dan 5 BSU yang ada di seluruh Indonesia diantaranya sebagai berikut:

1. BSI Dywik Bangli bali

2. BSI Ciamis Jabar

3. BSI Griya luhu Gianyar Bali

4. BSI Digital Serang Banten

5. BSI Prabumulih Sumsel

6. BSU Asoka 5 makasar

7. BSU Gunung Emas, DKI Jakarta

8. BSU Kopensai Sukoharjo Jateng

9. BSU Pensosmas Bintan Riau

10. BSU Darling Tangerang

Dady Prayogi, selaku Direktur Bank Sampah Prabumulih mengungkap bahwa pemilihan penghargaan terbaik tersebut sesuai dengan kriteria Peraturan Menteri LHK No.14 tahun 2021 serta ditinjau dari 4 aspek yang terkandung dalam kriteria penilaian.

"Untuk bisa sampai dititik ini, dimana Bank Sampah Prabumulih yang mendapatkan penghargaan sebagai 5 terbaik, tentunya ada step by step yang harus di lewati. Ada 4 aspek yang harus di penuhi untuk bisa menjadi top 5, yang pertama harus memenuhi aspek tata kelola bank sampah, kedua aspek pengelolaan sampah, ketiga aspek fasilitas bank sampah, dan terakhir aspek penilaian sosial dan ekonomi," ungkapnya.

Selain itu, berkenaan dengan penghargaan ini Dady juga mengucapkan rasa terimakasih kepada PLN UID S2JB yang selalu memberikan support kepada Bank Sampah Mobile Prabumulih.

"Kami mengucapkan banyak terimakasih atas support dan bimbingan dari PLN UID S2JB. Kami berharap, sinergi dan kerjasama ini dapat memberikan output yang lebih baik kedepannya baik tidak hanya untuk kami selaku pengelola BSP, tetapi juga masyarakat dan juga PLN PLN", ucapnya.

Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengaakan tingkat polusi plastik yang meningkat dengan cepat merupakan masalah lingkungan global yang serius dan dapat berdampak negatif pada dimensi lingkungan, sosial, ekonomi, sosial serta kesehatan.

Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi Bank Sampah Prabumulih yang telah bersinergi bersama PLN dalam mewujudkan lingkungan hidup yang lebih bersih sebagai pelaksanaan pilar transformasi Green yang dianut PLN.

“PLN tengah mengusung konsep kerja Zero Waste, Zero Emission sebagai bagian dari transformasi pilar Green. Melalui progran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, kami melaksanakan aspirasi tersebut yaitu dengan pembinaan Bank Sampah. Kami sangat mengapresiasi Bank Sampah Prabumulih yang mampu mencapai Prestasi Top 5 Bank Sampah Induk,” pungkas Amris.

Baca berita menarik lainnya di google news