Berita Viral

Cerita Iptu Ahmad Saidi Bimbing Anak Driver Ojol Hingga Lolos Polisi: Payah Dia Pas Pertama Bertemu

Cerita Kanit Ranmor Satreskim Polresta Bandar Lampung, Iptu Ahmad Saidi bimbing anak driver ojol hingga lolos jadi bintara polri terungkap.

KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
Cerita Kanit Ranmor Satreskim Polresta Bandar Lampung, Iptu Ahmad Saidi bimbing anak driver ojol hingga lolos jadi bintara polri terungkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Cerita Kanit Ranmor Satreskim Polresta Bandar Lampung, Iptu Ahmad Saidi bimbing anak driver ojol hingga lolos jadi bintara polri terungkap.

Keberhasilan anak driver ojol yang bernama Rizqi lolos bintara ini rupanya tak lepas dari jasa seorang polisi yang berpangkat Iptu.

Adapun awal mula Iptu Ahmad bertemu driver ojol ini sekitar enam bulan lalu.

Safrizal mengenalkan Adz Rizqi, yang merupakan lulusan SMK 2 Bandar Lampung itu kepada Saidi.

Pada momen itu, Safrizal sempat berkeluh kesah tentang masa depan Rizqi, apakah harus merelakan Rizqi merantau ke Jakarta atau tetap di Lampung.

"Waktu pertama ketemu saya tanya, minat enggak jadi polisi, dia (Rizqi) langsung jawab cepat, enggak mau, enggak minat," tutur Kepala Unit (Kanit) Ranmor Satreskim Polresta Bandar Lampung ini. Dilansir Kompas.com. Minggu (23/7/2023).

Sosok Iptu Ahmad Saidi
Sosok Iptu Ahmad Saidi (Kompas.com)

Rizqi saat itu memang mau langsung bekerja, tujuannya untuk membantu perekonomian keluarga mereka.

Kendati begitu, Iptu Ahmad Saidi rupanya melatih Rizqi dengan alasan agar lulus tes sekuriti, namun justru mendorongnya ikut ujian penerimaan Polri hingga lulus.

Baca juga: Sosok Safrizal Driver Ojol Viral Anak Lolos Tes Polisi Setelah Dijebak Jadi Sekuriti, Tangis Pecah

Saidi pula menilai bahwa Rizkqi ini memiliki prestasi akademik yang bagus saat sekolah sehingga hal itu bagus untuk membimbingnya masuk ke Polri.

Dilansir Kompas.com, Iptu Ahmad Saidi pun menceritakan masa awal membimbing sang anak pengemudi ojol.

"Payah dia (Rizqi) ini pas pertama ketemu, menyedihkan, hahaha," kata Saidi.

Teriak bahagia seorang driver ojek online yang mengetahui anak lolos jadi Polri.
Teriak bahagia seorang driver ojek online yang mengetahui anak lolos jadi Polri. (Ig@kepoin_trending/Kompas.com)

Diceritakan Iptu Ahmad Saidi, Rizqi saat itu memang ingin langsung bekerja, tujuannya untuk membantu perekonomian keluarga mereka.

"Ya sudah, karena anaknya maunya begitu, jadi saya tawari mau nggak bekerja sebagai sekuriti, kebetulan saya ada kenalan, ditanya begitu Rizqi langsung jawab mau," kata Saidi.

Baca juga: Teriak Bahagia Driver Ojol Anak Lolos Tes Polisi Tanpa Biaya Sepeserpun, Awal Dijebak jadi Security

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini langsung berpikir untuk "menjebak" Rizqi agar berminat mendaftar penerimaan bintara.

Saidi mengatakan kepada Rizqi, meski menjadi sekuriti, fisik pun harus tetap prima dan bagus, tidak bisa sekadarnya.

"Fisiknya Rizqi waktu itu memang kurang prima, tapi bentuk badannya sudah bagus, hanya tinggal dibentuk saja," kata Saidi.

Kronologi Kisah anak driver ojek online lulus jadi Bintara Polri karena 'dijebak' ikut tes sekuriti, awalnya tidak berminat lantaran tak punya uang
Kronologi Kisah anak driver ojek online lulus jadi Bintara Polri karena 'dijebak' ikut tes sekuriti, awalnya tidak berminat lantaran tak punya uang (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

Dengan 'jebakan' bekerja sebagai sekuriti itu, Rizqi lalu menjalani pelatihan mandiri.

Dalam proses bimbingan, Saidi bahkan merogoh kocek pribadi untuk memberi motivasi kepada Rizqi.

Rizqi dibiayai oleh anggota polisi tersebut, seperti les berenang dan biaya fitness untuk memperkuat fisiknya.

Baca juga: Sosok Iptu Ahmad Saidi Polisi yang Jebak Anak Driver Ojol Ikut Tes Sekuriti Lulus jadi Bintara

Bahkan, anggota polisi itu memberikan Rizqi asupan susu.

Selain itu, di mata Saidi, Rizqi juga memiliki prestasi akademik yang bagus saat sekolah sehingga hal itu bagus untuk membimbingnya masuk ke Polri.

"Ayahnya bilang prestasi akademik saat sekolah bagus, selalu dapat ranking. Saya pikir, ini bagus, tinggal jasmani (fisik) saja yang perlu ditingkatkan," kata Saidi

Setelah dua bulan dibimbing, Saidi melihat kemampuan fisik Rizqi sudah memenuhi standar.

"Wah, badan kamu udah mirip polisi sama TNI nih, sudah sekalian aja daftar," cerita Saidi.

Kendati begitu, Rizqi pun menjadi bersemangat dan memutuskan untuk mendaftar penerimaan bintara tahun 2023/2024 kemarin, dan setelah 13 tahapan dilalui, Rizqi akhirnya berhasil lulus dengan murni.

Saidi pula menjelaskan tidak ada motif apa-apa saat awal membimbing Rizqi.

"Kebetulan saya suka olahraga, cuma pengen nyari teman buat joging, masalah dia lulus atau tidak nggak pernah kepikiran," katanya.

Kendati demikian, dengan kelolosan Rizqi ini Saidi mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih anak driver ojol tersebut.

Baginya apa yang telah terjadi adalah hasil kerja keras Rizqi sendiri.

"Saya cuma bantu semampu saya, motivasi sama menularkan pengetahuan saya," pungkas Saidi.

Diketahui, Rizqi lolos menjadi Bintara Polisi pada penerima gelombang kedua di Polda Lampung, pada Kamis, 20 Juli 2023.

Tangis bahagia driver ojol dan istri

Bersimpuh di hadapan orangtua, menjadi wujud rasa syukur penuh haru yang diungkapkan oleh seorang anak kepada orangtuanya.

Tangis bahagia pun pecah saat ayah dan ibunya memeluk dengan erat, Rizki.

Rizki merupakan seorang remaja di Bandar Lampung, yang baru saja mendapat kabar bahwa dirinya lolos sebagai bintara polisi.

Orangtuanya sangat bangga anaknya bisa berhasil melewati serangkaian tes, mengingat kedua orangtua Rizki berprofesi sebagai pengemudi ojek daring dan ibunya berjualan pecel di perkarangan rumah.

Rizki yang berasal dari keluarga sederhana, membuktikan bahwa ia bisa lolos jadi seorang Bintara Polri, dari hasil kemampuan dirinya.

Hal ini pun untuk membuktikan bahwa ia ingin membanggakan kedua orangtuanya.

Mengetahui anak lolos jadi anggota polisi Safrizal seorang driver ojol berteriak bahagia saat berada dijalanan.

Momen tersebut terekam dalam video diunggah Instagram @kepoin_trending, yang memperlihatkan driver ojol tampak mengenakan pakaian driver berteriak dijalan dan mengatakan dengan bangga bahwa anaknya lolos menjadi Polisi.

Safrizal saat itu membonceng putranya yang sembari menangis berteriak cukup kencang dan mengacungkan jempolnya.

"Saya driver maxim, anak saya calon Polisi," ucap Safrizal.

Safrizal juga mengatakan, bahwa seleksi yang dijalani putranya tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun

"Tidak bayar, satu sen pun tidak bayar." teriaknya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved