Viral Gadis Ditikam Pacar 16 Kali Lalu Cabut Laporan Karena Tetap Ingin Menikah : Dia Khilaf

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Media sosial dihebohkan dengan kisah gadis bernama Eka Wahyuni Lestari yang ditikam pacar 16 kali usai cekcok.

Baca juga: Potret Terbaru Tato Rendy Kjaernett, Ubah Wajah Syahnaz jadi Menyeramkan Demi Lady: Dibalas Darah

Usai ditikam 16 kali, Eka justru mencabut laporan terhadap pacarnya Andrean karena tetap ingin menikah.

Setelah sempat dirawat dirumah sakit, Eka justru mencabut laporan penganiayaan yang dilakukan oleh Andrean.

AN mengatakan pernah menikam Eka saat berada di dalam mobil saat melintas di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Namun, sang kekasih meminta Eka mengaku sebagai korban begal saat buat laporan ke polisi.

"Awalnya, kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang menyebut ada korban dibegal di daerah terminal. Setelah kami cek, ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Asahan, Iptu Arbin Rambe.

Parahnya lagi, saat itu Eka diminta mengaku habis dibegal didepan teman temannya oleh sang kekasih.

Meski demikian, Eka tampaknya tak menaruh dendam dengan pacarnya tersebut.

Malahan, ia ingin dinikahi usai sang kekasih keluar dari penjara.

"Sudah cabut laporan. Karena, niatnya tidak ada untuk melapor saat itu," katanya.

Baca juga: Promo JSM Indomaret 21 Hingga 23 Juli 2023, Banyak Diskon Kebutuhan Rumah Tangga, Ada Cashback

Baca juga: Dinikahi Pria Sinjai, Weronika Kuras Bule Polandia Rela Tinggalkan Pekerjaan Mentereng di Negaranya

Bahkan dalam video klarifikasinya, Eka menyebut jika dirinya ditikam 16 kali oleh Andrean lantaran terjadi kesalahpahaman semata.

"Sebenarnya tidak ada pembunuhan berencana dan dia ingin membunuh saya.

Itu hanyalah pertengkaran biasa. Dalam bentuk pacaran, biasalah, ada bertengkar, cekcok, salah salah paham dan pertengkaran. Biasalah," kata Eka dalam video klarifikasinya.

Menurut Eka Wahyuni Lestari mengatakan, keterangan Polres Asahan yang menyebut bahwa dirinya mengalami 16 tusukan adalah tidak benar.

Ia menyebut bahwa hanya mendapatkan luka sayatan.