Kumpulan Ucapan

40 Kata-Kata Bijak Jumat Barokah Paling Menyentuh jadi Caption di Story IG dan WA, Ada Bahasa Jawa

32. "Niki dinten seng agung, dinten jemuah. Monggo dikatahi istigfar, sholawat lan ngewoco surat Al kahfi. Mugo-mugo, kito sedoyo diparingi ridhone Gu

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com
40 Kata-Kata Bijak Jumat Barokah Paling Menyentuh Jadi Caption di Story IG dan WA, Ada Bahasa Jawa 

10. "Jumat berkah. Banyak yang bilang hari Jumat adalah hari yang penuh berkah karena pahala berlipat bagi yang beribadah. Apalagi, jika diiringi dengan dzikir dan sedekah. Semoga kita semua menjadi umat Muslim yang istiqomah. Selamat hari Jumat bagi saudaraku sekalian."

11. "Hari Jumat, memang hari yang agung, maka memohon maaflah jika kamu masih mempunyai banyak dosa. Dan tempatkanlah penciptamu di tempat yang paling agung. Lupakan urusan duniamu, karena Allah telah mengatur yang terbaik untuk umat-Nya."

12. "ebesaran seseorang tidak diukur dari kekuatannya, tapi diukur dari bagaimana dia berdiri tegap setiap kali dia terjatuh."

13. "Jumat, di dalamnya terdapat waktu, jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang dia minta."

14. "Jangan pernah mengabaikan apa yang hatimu inginkan. Karena itu akan kembali lagi nantinya. Hematlah waktumu untuk mendengarkan isi hati."

15. "Penyesalan yang semakin dalam bisa membuat setiap orang tidak segera bangkit menuju fase hidup selanjutnya. Jangan biarkan Kamu didikte oleh rasa bersalah. Semangat perubahan menuju yang lebih baik adalah ruh kemajuan."

== Kata-Kata Bijak Ucapan Hari Jumat Bahasa Jawa ==

16. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."

(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

17. "Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu."

(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan)

18. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."

(Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan)

19. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo."

(Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved