Klarifikasi KAI Soal Masinis Terjun ke Sungai Selamatkan Diri saat Kereta Api Brantas Hantam Truk

Adapun dalam unggahan video pada akun instagram @andreli_48 terlihat masinis dan asisten masinis berjalan menuju fasilitas kesehatan dengan didampingi oleh unit Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).

Cara Masinis dan Asisten Menyelamatkan Diri

Tabrakan KA 112 atau KA Brantas dengan sebuah truk tronton di Lintas Jerakah-Semarang Poncol, Jawa Tengah pada Selasa (18/7/2023) mengejutkan banyak pihak.

Warga pun merekam detik-detik ketika asisten masinis keluar dari lokomotif yang terbakar hebat.

Satu di antaranya momen ketika asisten masinis keluar dari lokomotif pasca KA Brantas menghantam truk tronoton.

Dalam potret yang dibagikan, terlihat sebuah siluet seorang pria tengah berjalan di rel perlintasan.

Dia berhasil selamat karena melompat setelah KA Brantas menabrak keras tronton yang mogok di perlintasan KA.

Momen tersebut diunggah oleh akun Zulfikar Akbar lewat akun twitter @zoelfick pada Selasa (18/7/2023) malam.

"Momen asisten masinis terekam di lokasi kejadian berjalan tertatih dengan api di belakang," tulis Zulfikar.

Penumpang itu menceritakan keputusan masinis dan asistennya ketika KA Brantas hendak menabrak truk tronton.

Masisnis dan asistennya meminta seluruh penumpang yang berada di gerbong depan untuk pindah ke bagian gerbong belakang.

Sementara, keduanya tetap berada di bagian lokomotif.

"Mereka menghimbau penumpang gerbong pertama untuk mengosongkan tempat, sedang mereka tetap di depan," ungkap akun @Leni32435903.

Baca juga: Penumpang Panik Saat KA Brantas Hantam Truk Tronton Hingga Loncat dari Kereta dan Alami Luka

Zulfikar pun menyampaikan rasa salutnya karena masinis maupun asistennya mampu berpikir jernih ketika menghadapi situasi genting.

"Masinis dan asistennya di KA Blitar ini mampu berpikir jernih dan matang di saat-saat genting. Jadinya mereka sendiri selamat, penumpang di dalamnya pun selamat. Mereka layak didoakan kariernya bersinar, dan bisa jadi teladan buat masinis lainnya," tulis Zulfikar Akbar.