Anak Dianiaya Orang Tua di Palembang
Viral Chat Anak Ngaku Dianiaya Orang Tua di Palembang, Babak Belur Gegera Telat Masak Nasi
Viral di media sosial seorang anak yang mengaku dianiaya orang tua di Palembang.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial pengakuan seorang anak dianiaya orang tuanya di Palembang.
Video tersebut viral diunggah akun TikTok @randomgais, Senin (17/7/2023) dan memperlihatkan isi percakapan korban dengan salah salah satu kerabatnya.
Dalam isi percakapan tersebut seorang wanita menceritakan tindak kekerasan yang dialaminya.
Dia mengaku diusir orangtuanya dari rumah karena terlambat masak nasi.
"Cek (panggilan untuk kakak perempuan di Palembang) diusir dari rumah," tulis pesan korban.
"Kenapa cek," balasnya.
Tak hanya diusir, wanita tersebut juga mengaku dianiaya oleh orangtuanya hanya karena hal sepele.
Dia mengaku sampai ditendang hingga ditonjok orangtuanya.

"Telat masak nasi olehnya cek lagi mandi, pas pulang ayah ibu lapar, perut cek ditendang ibu demi Allah sakit banget, badan ditonjok sakit banget," jelas korban.
Lebih lanjut, dalam percakapan itu pula si korban mengirimkan foto bukti kondisi tubuhnya yang dianiaya orang tua.
Baca juga: Ingat Ryan Dono Batal Nikah Gegara Mahar Sertifikat Rumah, Kini Pamer Fitting Baju Segera Menikah
Tampak pula foto tangan korban memar akibat dianiaya sang ibu.
"Badan cek cakaran ibu semua," ucap korban.
"Jadi cek dimana sekarang," tanya kerabat.
Korban lantas mengatakan dirinya saat ini tengah berada di tempat keluarga.
Korban mengaku takut kembali ke rumahnya karena takut disiksa.
"Ini dirumah yuk irma, takut cek pulang nanti gimana kalau tewas ditempat," ucap si korban.
"Dua suami istri tidak mikir lagi menyiksa," sambungnya.
Baca juga: Kisah Ende Driver Ojol Dijodokan dengan Fahmi, Rela Kerja Keras Cari Nafkah, Cerai Suami Narkoba
"Kirain kekerasan cuma ada di tv, ternyata didunia nyata emang ada orangtua yang seperti ini dikeluarga sendiri gara-gara hal sepele," tulis pengunggah.
Unggahan itu pula sontak menyita perhatian publik hingga tak sedikit yang menyarankan korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
"Dimano lokasinya, buat laporan ke spkt gek kito bantu up" tulis akun @Rizky
"Harus buat laporan" tulis akun @Nuzul
"Visum laporkan" tulis akun lainnya.
Baca berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.