Berita Sumsel Maju untuk Semua
Safari Jumat di Masjid Suro, HD: Ini Masjid Bersejarah Yang Harus Dipertahankan Keasliannya
Berdasarkan sejarah, masjid yang terletak tepat di Jalan Ki Gede Ing Suro itu dibangun oleh seorang ulama besar yakni KH Abdurahman Delamat.
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Rutinitas safari jum'at yang dilakukan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru di Masjid Al Mahmudiyah yang berada di kawasan 30 Ilir Palembang, Jum'at (14/7/2023), terlihat berbeda dari biasanya.
Dimana, saat awal kedatangannya di salah satu Masjid tertua yang dikenal dengan nama masjid Suro itu, Herman Deru langsung disambut antusias jemaah sholat Jum'at, mulai dari anak anak hingga para ulama.
Menurutnya, dirinya memiliki kenangan tersendiri di Masjid Suro tersebut.
Sebab, dirinya mengaku pernah menjadi warga kawasan 30 Ilir yang kerap melakukan ibadah di masjid itu.
"Masjid ini adalah salah satu masjid bersejarah yang memang harus dijaga dengan baik. Saya pun bangga masjid ini masih sama seperti dulu meskipun sudah berusia ratusan tahun," kata Herman Deru.
Sebab itu, dia pun meminta agar kondisi masjid terus dijaga.
Kendati nantinya harus dilakukan renovasi dan pengembangan, dia berharap, keaslian masjid tetap harus dipertahankan.
"Bentuk asli masjid ini harus tetap dipertahankan. Seandainya nantinya harus dikembangkan, keaslianya jangan sampai dihilangkan karena masjid ini cagar budaya. Ciri khasnya harus tetap ditonjolkan," terangnya.
Diketahui, berdasarkan sejarah, masjid yang terletak tepat di Jalan Ki Gede Ing Suro itu dibangun oleh seorang ulama besar yakni KH Abdurahman Delamat atau yang akrab dipanggil Ki Delamat di atas tanah wakaf milik Kiai Kiagus H Khotib Mahmud tahun 1889. Masjid tersebut selesai dibangun tahun 1891.
Masjid unik dengan ciri khas melayu ini, awalnya disebut dengan nama Masjid Suro.
Baca juga: Buka Festival Danau Ranau, HD Sebut Mampu Tingkatkan Potensi Pariwisata dan Ekonomi
Baca juga: Hadiri Wisuda Santri/Santriwati Penghafal Al- Quran, HD Apresiasi Ponpes Thawalib Sriwijaya
Lalu Kiagus H. Matjik Rosad, cucu dari Kiagus H Khotib Mahmud mengusulkan nama Al-Mahmudiyah.
Sementara itu, Ketua Masjid Al Mahmudiyah, H. Iskandar mengatakan, pengurus masjid terus memantau kondisi masjid tersebut. Bahkan renovasi pun kerap dilakukan sehingga masjid ini masih berdiri kokoh hingga saat ini.
"Tentu ciri khas masjid ini terus kita jaga seperti aslinya," katanya.
Bahkan, kedepan pihaknya juga akan melakukan perbaikan beberap sisi masjid yang mulai keropos."Seperti tiang masjid ini sudah banyak yang keropos. Tiang-tiang masjid ini berbahan kayu yang memang harus dijaga. Kedepan kita akan segera lakukan perbaikan dengan dana yang dibantu oleh pak Gubernur," tuturnya.
Dia pun berterima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang tak hentinya memberikan perhatiannya.
"Pak Gubernur merupakan sosok yang dekat dengan masyarakat dan ulama. Bahkan, pak Gubernur tidak pernah luput memberikan perhatian kepada masjid ini. Kami sangat berterima kasih," pungkasnya.****
Baca berita menarik lainnya di google news
Berita Sumsel Maju untuk Semua
Sumsel Maju Untuk Semua
Safari Jumat Herman Deru
Masjid Suro Palembang
Tribunsumsel.com
Semarak HUT RI ke-80, Herman Deru Lepas Ribuan Peserta Jalan Santai dan Lomba Gembira OPD Sumsel |
![]() |
---|
Kebutuhan Darah di Sumsel Terus Meningkat , Gubernur HD Ajak Masyarakat Lebih Aktif Donor Darah |
![]() |
---|
Gubernur Herman Deru Apresiasi Peluncuran Buku Jejak Penjual Kopi |
![]() |
---|
Herman Deru Safari Jum'at di Masjid Nurul Iman, Ingatkan Jaga Lingkungan dan Antisipasi Karhutla |
![]() |
---|
Terima Kades dan Lurah Peserta Peace Maker Justice Award, HD Berharap Bawa Nama Baik Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.