Tersingkirnya Timnas U-19 Wanita Indonesia, Buah Pahit Karena Tak Adanya Kompetisi di Indonesia

TRIBUNSUMSEL.COM - Timnas U-19 Wanita Indonesia harus tersingkir di semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023.

Hasil ini didapat setelah Indonesia kalah dari Thailand dengan skor telak 1-7 pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaraing, Kamis (14/7/2023) malam.

Hasil ini disebut sebagai buah pahit karena tak adanya kompetisi di Indonesia.

Terlepas dari hal itu, laju Timnas Indonesia Putri yang bisa ditembus semifinal layak diapresiasi.

Hal ini dikarenakan untuk pertama kalinya bagi Timnas Indonesia Putri bisa tembus fase semifinal Piala AFF U19 2023.

Kekalahan telak melawan Thailand memang patut disesali, namun bukan menyoal skor telak yang didapatkan Timnas Indonesia Putri.

Melainkan, soal kompetisi berjenjang Liga Putri Indonesia yang urung dijalankan dalam beberapa tahun terakhir.

Diketahui kompetisi sepak bola putri memang telah vakum dalam beberapa tahun terakhir.

Tercatat kompetisi Liga 1 putri Indonesia dirilis pada tahun 2019 tepat sebelum pandemi Covid-19.

Persib Bandung berhak keluar sebagai juara di kompetisi perdana Liga 1 putri tersebut pada tahun 2019.

Hanya saja yang patut disayangkan adalah Liga 1 Putri tahun tersebut menjadi yang pertama dan terakhir.

Baca juga: Rudy Eka Marah Timnas U-19 Wanita Indonesia Dirugikan Wasit di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023

Baca juga: Kalah 1-7 dari Thailand, Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas Putri Indonesia Piala AFF U-19

Hal ini dikarenakan sejak digelar tahun tersebut, Liga 1 Putri Indonesia urung digelar kembali sampai sekarang.

Alhasil vakumnya Liga 1 Putri Indonesia jelas sangat disayangkan lantaran para pesepakbola putri tak punya wadah kompetisi untuk menjaga kualitasnya.

Timnas Indonesia Putri menjadi elemen yang paling merasakan akibat vakumnya kompetisi tersebut.

Tak mengherankan, jika Timnas Indonesia Putri kerapkali tidak bisa berbicara banyak ketika menjalani turnamen di kawasan ASEAN.