Cara dan Tips

Jenis-jenis Antonim dan Pengertiannya, Antonim Biner, Non Binner, Bergradasi dll Berikut Contoh Kata

Mengutip buku "Diksi dan Gaya Bahasa" oleh Gorys Keraf istilah antonim dipakai untuk menyatakan "lawan makna"

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Jenis-jenis Antonim dan Pengertiannya, Antonim Biner, Non Binner, Bergradasi dll Berikut Contoh Kata 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Jenis-jenis Antonim dan Pengertiannya, Antonim Biner, Non Binner, Bergradasi dll Berikut Contoh Kata.

Antonim adalah suatu hubungan kemaknaan atau semantik suatu kata atau bahasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) antonim adalah kata yang maknanya berlawanan dari kata lain.

Mengutip buku "Diksi dan Gaya Bahasa" oleh Gorys Keraf istilah antonim dipakai untuk menyatakan "lawan makna", sedangkan kata yang berlawanan disebut antonim.

Antonim ada jenis-jenisnya. Berikut penjelasan singkatnya


- Antonim Biner dan Antonim Non Biner

Antonim biner merupakan perlawanan kata antar dua buah kata saja dan tidak lebih.
Contoh:

Pria-wanita
Guru-murid
Penjual-pembeli
Dokter-pasien

Sedangkan antonim non biner adalah perlawanan makna dengan jumlah lebih dari dua kata.

Contoh:

Barat-Selatan
Ayah-paman
Luas-sempit
Tua-muda


- Antonim Bergradasi dan Antonim Tak Bergradasi

Antonim bergradasi merupakan jenis perlawanan makna yang berjenjang atau bertingkat.

Hal tersebut berkaitan dengan sifat-sifat relatif yang dimiliki oleh satuan ujarannya.

Contoh:
Kata panas biasa berantonim dengan kata dingin, padahal ada kemungkinan terdapat antonim berupa lebih panas atau lebih dingin.

Untuk lebih memahaminya, coba perhatikan kalimat berikut!
Air ini lebih dingin daripada air yang ada di dalam kendi itu.

- antonim tak bergradasi merupakan perlawanan tak bertingkat atau tak berjenjang.

Contoh: kakek >< nenek>


- Antonim orthogonal
Merupakan perlawanan makna yang posisinya tidak bersifat diametral. Contohnya, kata utara mempunyai antonim yang secara ortogonal dengan semua arah mata angin, kecuali selatan. Sehingga, dapat dikatakan apabila menurut antonim orthogonal, kata utara mempunyai antonim dengan timur laut, timur, tenggara, barat daya, barat, dan barat laut.


- Antonim antipodal

Merupakan perlawanan makna yang oposisinya bersifat diametral.
Oleh sebab itu, apabila dianalisis menggunakan contoh yang sama dengan sebelumnya, maka kata utara mempunyai antonim dengan selatan. Begitu pula dengan timur laut yang mempunyai antonim dengan barat daya, timur dengan barat, dan tenggara dengan barat laut.

Selain dibedakan jenis-jenisnya. Antonim juga punya sifat-sifatnya


1. Antonim mutlak

Antonim bersifat mutlak Antonim dengan sifat mutlak berarti kedua satuan ujarannya memiliki makna yang saling berlawanan secara mutlak atau tidak bisa dibantah.

Contoh: Mati >< Hidup>
Iklan untuk Anda: Ingin hidup 100 tahun? Bersihkan pembuluh darah! Inilah caranya
Advertisement by
Mengapa kata mati berantonim dengan kata hidup? Karena antara hidup dan mati terdapat batas yang mutlak. Sesuatu yang hidup tentu tidak (belum) mati; begitu juga dengan sesuatu yang mati maka sudah tentu tidak hidup lagi.

 

2. Antonim relatif

Antonim bersifat relatif ini juga dapat disebut sebagai antonim (pertentangan) gradasi. Hal tersebut karena masih terdapat tingkatan makna pada satuan ujaran tersebut. Tingkatan makna tersebut tidak mempunyai batas yang jelas antara satu dengan yang lainnya, maka dari itu disebut relatif.


Contoh: Kaya >< Miskin>

Tua >< Muda>


3. Antonim relasional
Antonim bersifat relasional Makna satuan ujaran yang mempunyai sifat relasional (hubungan) ini adalah saling melengkapi. Artinya, kehadiran kata yang satu dengan kata yang lain akan menjadi hubungan.


Contoh: Jual >< beli>

 


4. Antonim Hierarki

Antonim bersifat hierarkial adalah yang menyatakan suatu deret jenjang atau tingkatan pada satuan ujaran satu dengan yang lainnya.

Oleh sebab itu, satuan ujaran yang berantonim hierarkial ini berupa nama satuan ukuran (berat, panjang, dan isi), nama satuan hitungan dan pemenggalan, nama jenjang kepangkatan (jabatan), dan sebagainya.


Contoh: Meter >< Kilometer>

Meter yang berlawanan dengan kilometer. Dua satuan ukur itu menjadi berlawanan karena berada dalam deretan nama satuan yang menyatakan ukuran panjang.


4. Antonim majemuk

Antonim bersifat majemuk yaitu kata atau ujaran yang memiliki pasangan antonim lebih dari satu yang disebut dengan antonim majemuk. Hal tersebut bisa terjadi karena dalam perbendaharaan kosakata Bahasa Indonesia, terdapat kata-kata yang mempunyai oposisi atau perlawanan makna terhadap lebih dari sebuah kata.

Contoh: Berdiri >< duduk>

Contohnya adalah kata berdiri yang memiliki antonim, berupa kata duduk, berbaring, tiarap, jongkok, dan bersila.

Itulah jenis-jenis Antonim dan Pengertiannya, Antonim Biner, Non Binner, Bergradasi dll Berikut Contoh Kata.

Baca juga: Arti Antonim, Sifat-sifat Antonim Mutlak, Relatif, Relasional, Hierarki, Majemuk dan Contoh Katanya

Baca juga: Perbedaan Antonim dan Sinonim, Lawan Kata dan Persamaan Kata, Beserta Contoh Kalimat dan Penjelasan

Baca juga: Apa itu Antonim? Pengertian, Sifat dan Jenis Antonim, Lengkap Contoh & Perbedaannya dengan Sinonim

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved