1 Muharram 1445

Puasa Muharram 1445/2023 Berapa Hari? Ini Ketentuan dan Jadwal Pelaksanaannya, Lengkap

Artikel ini memuat penjelasan mengenai ketentuan pelaksanaan puasa Muharram berapa hari lengkap dengan bacaan niatnya.

Tribun Sumsel
Puasa Muharram 1445/2023 Berapa Hari? Ini Ketentuan dan Jadwal Pelaksanaannya, Lengkap 

TRIBUNSUMSEL.COM- Puasa Muharram merupakan ibadah sunnah yang dapat dilakukan umat muslim pada bulan pertama hijriyah.

Tahun ini, 1 Muharram 1445 hijriyah bertepatan dengan 19 Juli 2023.

Dijelaskan dalam hadist bahwa Puasa Muharram merupakan puasa sunah paling utama, lebih baik urutannya setelah Puasa Ramadan.

Riwayat Abu Hurairah r.a., “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah ramadhan puasa dibulan apa yang lebih afdhal..? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah).

Berapa lama masa Puasa Muharram dilaksanakan?

Jumlah Hari Puasa Bulan Muharram

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, khusus untuk Bulan Muharram paling bagus puasa tiga hari, agar tidak sama dengan Yahudi.

"Yang paling bagus puasa itu tanggal 9, 10, 11 (Muharram). Kalau tidak sanggup tiga hari, karena kata Nabi SAW jangan sama puasanya dengan puasa Bani Israil (orang Yahudi). Orang Yahudi itu puasanya cuma tanggal 10 (Muharram) saja. Maka supaya kita beda dengan Yahudi, puasa 9, 10, 11 (Muharram) Kalau tak sanggup, pilih dua hari 9 dan 10 (Muharram)," kata Ustadz Abdul Somad, dikutip dari YouTube yang tayang 18 Agustus 2021 lalu.

Dikutip dari buku Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah oleh H. Amirulloh Syarbini, ‎Hj. Iis Nur'aeni Afgandi, ‎Ade Saeful Muslim, adapun dalil atau hadist Nabi tentang Puasa Asyura sebagai berikut:

Aisyah r.a., ia berkata: 'Hari Asyura adalah waktunya puasa orang-orang Quraisy pada zaman jahiliyah. Dan Rasulullah pun melaksanakannya. Tatkala Nabi tiba di Madinah, beliau tetap melakukan puasa itu juga. Ketika diwajibkan Puasa Ramadan, beliau meninggalkan Puasa Asyura, dan beliau bersabda, 'barangsiapa yang hendak berpuasa, maka puasalah, dan barang siapa hendak berbuka, maka berbukalah," (HR. Bukhari).

Adapun pahala mengerjakan Puasa Asyura adalah dihapuskanya dosa selama setahun sebelumnya.

"Puasa Asyura itu dapat menghapus (dosa-dosa) satu tahun yang lalu," (HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

Niat puasa tasua dan asyura

• Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved