Liga Indonesia

PSSI Diminta Bergerak Usai Disebut Ada Pungli Saat Seleksi Wasit Liga 1 Indonesia, Capai Rp 1 Juta

Meski begitu, Kasus pungli dalam seleksi wasit ini masih menjadi misteri karena belum diungkap siapa saja yang melakukannya.

Editor: Slamet Teguh
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
ILUSTRASI WASTI - PSSI Diminta Bergerak Usai Disebut Ada Pungli Saat Seleksi Wasit Liga 1 Indonesia, Capai Rp 1 Juta 

“Ada pungli yang dibarter dengan bocoran kunci jawaban dan bantuan lolos seleksi."

"Bagian pengumpulan uang dilakukan oleh AP, RM, dan FF serta JN, HD, HC lalu diserahkan kepada AD dan FK. Ini fakta, bukan fitnah,” ucap Akmal.

Dengan adanya masalah ini tentu saja Akmal menyarankan PSSI agar bisa membentuk tim untuk mengungkapkan kebenaran terkait adanya pungli ini.

Apalagi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah menyatakan akan membabat habis mafia dan segala bentuk turunannya di sepak bola Indonesia.

PSSI berharap sepak bola Indonesia bersih dari mafia dan yang lainnya.

“PSSI harus segera membentuk Tim Pencari Fakta Independen untuk mengusut tuntas kasus pungli dalam seleksi wasit karena secara mental akhirnya berpengaruh kepada kepemimpinan wasit di lapangan," kata Akmal.

"SOS sudah mendapatkan sejumlah bukti-bukti pendukung dari kasus ini, bahkan sejumlah wasit siap memberikan kesaksian bila dibentuk Tim Pencari Fakta Independen."

"Mereka takut di black list bila menyampaikan secara terbuka," lanjutnya.

Ia mengaku sebenarnya ingin permasalahan ini bisa segera diselesaikan.

Dengan harapan sepak bola Tanah AIr bisa bersih untuk itu PSSI harus segera bertindak.

Bertindak untuk membentuk tim pencari fakta terkait adanya pungli.

“Pak Erick harus segera bertindak karena kalau lambat akan menjatuhkan kredibilitasnya."

"Hukum seberat-beratnya mereka yang terbukti bersalah dan tak ber-AKHLAK serta berikan apresiasi kepada para wasit yang berani mengungkapnya," tuturnya.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved