Arti Kata Bahasa Arab

Arti Falyukrim Jaarohu, Hadits Nabi Tentang Berbuat Baik kepada Tetangga dan Beberapa Hadits Lainnya

Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Falyukrim Jaarohu, Hadits Nabi Tentang Berbuat Baik kepada Tetangga dan Beberapa Hadits Lainnya 

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Falyukrim Jaarohu, Bacaan Hadits Nabi Tentang Berbuat Baik kepada Tetangga dan Beberapa Hadits Lainnya.

Kalimat falyukrim jaarohu, adalah bacaan hadits dan nasihat Rasulullah SAW tentang pentingnya akhlak berbuat baik dengan tetangga, memuliakan tetangga.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

ومَن كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ والْيَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جارَهُ، ومَن كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ والْيَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

Arab latin:

Waman kaana yukminu billahi walyaumil akhiri falyukrim jaarohu, waman kaana yukminu billahi wal yaumil akhiri falyukrim dloyfahu.


Artinya:
"Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya, dan siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya." (HR Muslim).

Betapa pentingnya hidup rukun damai, dan memuliakan tetangga kita. Karena tetangga adalah orang yang terdekat yang akan membantu kita saat sedang susah, melebih sanak keluarga yang jauh.

Pada dasarnya berbuat baik dengan sesama adalah perintah Allah SWT yang tercantum dalam Alquran. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk berbuat baik kepada tetangga.

Dalam surat Al Isra ayat 7, Allah SWT berfirman:

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا

Artinya: Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai.

Ayat ini menegaskan pentingnya berbuat baik terhadap sesama karena dampaknya akan kembali lagi ke diri kita. Untuk itu, usahakan setiap waktu untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan zalim.


Berikut ini kumpulan hadits lainnya tentang berbuat baik dengan tetangga, dikutip dari nu.or.id


1. Tetangga adalah keluarga terdekat 


Diriwayatkan dalam riwayat Imam al-Bukhari:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا زَالَ يُوصِينِي جِبْرِيلُ بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ. رواه البخاري

Artinya:

"Dari Aisyah RA, dari Nabi SAW beliau bersabda, "Jibril terus mewasiatkanku perihal tetangga. Hingga aku menyangka bahwa tetangga akan menjadi ahli waris." (Hadis riwayat Al-Bukhari)

2. Jangan menyakiti tetangga


Nabi Saw bersabda:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ: قِيْلَ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ فُلاَنَةَ تُصَلِّي اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ وَفِي لِسَانُهَا شَيْءٌ يُؤْذِي جِيرَانَهَا سَلِيطَةٌ قَالَ: لاَ خَيْرَ فِيهَا هِيَ فِي النَّارِ وَقِيلَ لَهُ: إِنَّ فُلاَنَةَ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَتَصَدَّقُ بِالأَثْوَارِ وَلَيْسَ لَهَا شَيْءٌ غَيْرُهُ وَلاَ تُؤْذِي أَحَدًا قَالَ: هِيَ فِي الْجَنَّةِ. رواه الحاكم

Artinya, "Dari Abu Hurairah ra ia berkata, 'Dikatakan kepada Rasulullah saw: 'Wahai Rasulullah Saw, Fulanah selalu salat malam dan puasa di siang harinya. akan tetapi, ia sering mencela tetangganya.' Rasulullah saw bersabda: 'Ia tidak baik, ia masuk neraka.' Disebutkan kepada Rasulullah saw bahwa Fulanah hanya melaksanakan shalat wajib, puasa Ramadhan, dan bersedekah hanya secuil keju. Akan tetapi ia tidak pernah menyakiti tetangganya.' Rasulullah Saw bersabda: 'Ia masuk surga'." (HR al-Hakim).

3. Berbuat baik pada tetangga


Rasulullah SAW bersabda:

عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنه، أن النبي ﷺ يقول: خيرُ الأصحابِ عند اللهِ خيرُهم لصاحبِه، وخيرُ الجيرانِ عند اللهِ خيرُهم لجارِه". أخرجه الترمذي

Artinya, "Dari Abdullah bin Amr ra, bahwa Nabi Saw bersabda, "Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada tetangganya." (HR at-Tirmidzi).

4. Anjuran berbagi makanan dengan tetangga.

Rasulullah SAW bersabda:

إذا طبخت مرقة فأكثر ماءها وتعاهد جيرانك. أخرجه مسلم

Artinya, "Jika kamu memasak kuah, maka perbanyaklah airnya dan berikan sebagian pada para tetanggamu". (HR Imam Muslim).

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kaum muslimin di masa beliau, hendaknya apabila memasak makanan yang berkuah, agar diperbanyak kuahnya supaya bisa dibagikan kepada tetangganya.

5. Menghargai tetangga


Nabi Saw pernah bersabda:

عن أبي هُرَيْرَةَ ـ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ـ قالَ: كَانَ النَّبِيُّ ـ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ـ يَقُوْلُ: يَا نِسَاءَ المُسْلِمَاتِ لا تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسَنَ شَاةٍ. رواه البخاري ومسلم

Artinya, "Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata, Rasulullah Saw pernah bersabda, "Wahai perempuan-perempuan muslimah, janganlah seorang tetangga yang meremehkan hadiah tetangganya meskipun berupa ujung kaki kambing." (HR al-Bukhari dan Muslim).

6. Bersikap baik kepada tetangga


Rasulullah SAW bersabda:

رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: "لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئاً، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ." أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ

Artinya, "Dari Abu Dzar ra, beliau berkata: Rasulullah SAW pernah bersabda: "Sungguh janganlah kamu memandang rendah suatu kebaikan pun, meski kamu sekedar bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri." (HR Muslim)

Itulah Arti Falyukrim Jaarohu, Hadits Nabi Tentang Berbuat Baik kepada Tetangga dan Beberapa Hadits Lainnya.

Baca juga: Arti Shahih, Hasan, Dhaif, Hadits Shahih, Hadits Hasan, Hadits Dhaif, Berikut Perbedaan dan Cirinya

Baca juga: Arti Addinun Nasihat, Hadits Rasulullah SAW Tentang Hidup Beragama, Agama itu Nasihat

Baca juga: Pengertian Hijrah Adalah, Lengkap Penjelasan Dalil Alquran dan Hadits serta Keutamaan Berhijrah

Baca juga: Arti Yabna Adam Inni Laka Muhibbun, Hadits & Nasihat Nabi tentang Mencintai, Berikut Hadits Lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved