Seputar Islam

Naskah Khutbah Jumat Edisi Minggu Kedua Juli 2023, Ada Naskah Bentuk PDF

Berikut contoh naskah khutbah jumat edisi minggu kedua di bulan Juli 2023, singkat dan paling menyentuh hati. Adapula naskah bentuk PDF yang bisa diun

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Naskah Khutbah Jumat Edisi Minggu Kedua Bulan Juli 2023, Terbaru dan Menyentuh Hati, Lengkap PDF 

Jadi, di antara wasilah terpenting dalam menjaga anak dan keluarga dari api neraka adalah mengajarkan kepada mereka ilmu agama terutama ilmu akidah Ahlussunnah wal Jama’ah, melatih dan membiasakan mereka mendirikan shalat dan ibadah-ibadah yang lain, mendidik mereka agar berakhlak mulia, menjauhkan mereka dari sifat-sifat kehinaan serta mendidik mereka dengan ketat agar memiliki kekebalan dan benteng yang kuat dari godaan setan dan tipu dayanya. Orang tua bertanggung jawab dan dimintai pertanggungjawaban atas itu semua.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالْإِمَامُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى أَهْلِ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ، وَعَبْدُ الرَّجُلِ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ، أَلَا فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ (رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)

Artinya: “Ingatlah! Setiap dari kalian adalah pemimpin dan masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang ia pimpin. Penguasa yang memerintah rakyat adalah pemimpin dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang ia pimpin. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang ia pimpin. Seorang perempuan adalah pemimpin terhadap keluarga suaminya dan anak-anaknya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang ia pimpin. Budak seorang tuan adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang ia pimpin. Ingatlah! Setiap dari kalian adalah pemimpin dan masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang ia pimpin.” (HR. al Bukhari dan Muslim)

Hadirin jamaah shalat Jum’at yang berbahagia,

Oleh karena itu, seorang ayah sebagaimana ia mengkhawatirkan anak-anaknya dari dinginnya cuaca dingin dan panasnya cuaca panas, maka ia juga seharusnya mengkhawatirkan mereka dari panasnya api neraka jahanam. Dengan itu, ia akan berupaya keras untuk mendidik mereka dengan pendidikan Islami.

Ia kelak akan dimintai pertanggungjawaban jika ceroboh dalam kewajiban mendidik anak-anaknya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللهَ سَائِلٌ كُلَّ رَاعٍ عَمَّا اسْتَرْعَاهُ، أَحَفِظَ أَمْ ضَيَّعَ، حَتَّى يَسْأَلَ الرَّجُلَ عَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ (أَخْرَجَهُ ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيْحِهِ)

Artinya: “Sesungguhnya Allah akan memintai pertanggungjawaban kepada setiap pemimpin atas apa yang Allah amanatkan kepadanya untuk dipimpin, apakah ia dapat memimpin dengan baik ataukah sebaliknya, bahkan Allah juga meminta pertanggungjawaban kepada seseorang mengenai keluarga yang ia pimpin.” (HR. Ibnu Hibban)

Hasil dari pendidikan yang baik, yang dilakukan orang tua terhadap anaknya adalah terjaganya sang anak dari penyimpangan akidah, penyimpangan perilaku, penyimpangan pemikiran serta dari ekstremisme, radikalisme dan sikap melampaui batas.

Jika orang tua tidak mampu mendidik anaknya dengan baik, maka wajib baginya mengamanatkan pendidikan anaknya ke pondok pesantren, sekolah atau lembaga pendidikan yang berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah, terpercaya dan guru-gurunya memiliki sanad keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Di akhir khutbah ini, khatib mengingatkan kepada kita semua untuk tidak mendoakan buruk terhadap anak-anak kita senakal apapun mereka. Karena Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لَا تُوَافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

Artinya: “Janganlah kalian mendoakan buruk terhadap diri kalian, anak-anak kalian dan harta benda kalian, karena bisa jadi ketika kalian melakukan itu bertepatan dengan waktu mustajabnya doa, sehingga Allah mengabulkan doa kalian.” (HR. Muslim)

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved