Berita Sriwijaya FC
Profil Tiga Penjaga Gawang Sriwijaya di Liga 2 Musim 2023/2024 Langsung Dipilih Oleh Ferry Rotinsulu
Head coach Muhammad Yusup Prasetyo juga mengatakan untuk kuota penjaga gawang sudah cukup terisi 3 orang
Beny memulai karier sepakbola dengan bergabung bersama akademi Arema. Pada 2010, dia bergabung dengan SAD Indonesia untuk berguru di Uruguay. Dia berlatih di sana bersama Ryuji Utomo, bek Persija yang dipinjamkan ke Penang FC.
Setelah sempat bersama Arema beberapa tahun, Beny hijrah ke Persipon Pontianak. Pada 2016, Yoewanto Setya Beny bergabung dengan Persiba Balikpapan. Dua tahun membela Persiba, Yoewanto pindah ke PS Sleman.
Setelah setahun berseragam PS Sleman, Yoewanto Setya yang memiliki tinggi 173 cm hijrah ke Badak Lampung FC. Kemudian bergabung dengan Barito Putera pada 2020 silam. Sebelum ke Sriwijaya FC, ia berseragam Persija Jakarta.
Baca juga: Daftar Pemain yang Sudah Bergabung Dengan Sriwijaya FC, 9 Pemain Jalani Trial, Banyak Muka Lama
Baca juga: Profil Sosok Oktavianus, Mantan Pemain Sriwijaya FC yang Jadi Asisten Pelatih, Pernah Raih 4 Gelar
Profil Rudi Nurdin Rajak
Kemudian ada kiper Rudi Nurdin Rajak yang musim lalu merupakan kiper kedua setelahnya Beny. Rudi menyatakan setia dengan komitmennya bakal tetap bersama Sriwijaya FC meskipun telah ada tawaran untuk mengikuti seleksi bersama Tim Liga 1 PSIS.
"Kalau tawaran lain ada sih. Tapi karena Sriwijaya FC sudah bilang duluan, jadi tetap di Sriwijaya FC. Tawaran dari Liga 1 PSIS Semarang. Masih seleksi di sana," ungkap Rudi Nurdin Rajak kepada Sripoku.com awal tahun lalu.
Rudi terbilang lebih senior dan berpengalaman dan lebih lama bergabung dengan Sriwijaya FC yakni sejak 2020. Sedangkan Panggih Triatmodjo eks kiper tim Liga 3 PS Palembang ini lebih muda darinya. Rudi mengaku akan bertekad untuk lebih bekerja keras jika nantinya diberi kepercayaan menjadi kiper di setiap laga Laskar Wong Kito.
Meskipun dirinya lebih senior dari Panggih Triatmodjo, namun Rudi mengaku akan tetap selalu saling memotivasi.
"Lebih saling memotivasi dengan Panggih supaya satu sama lain bisa bantu. Sebagai yang lebih senior dengan Panggih fine-fine aja, saling support. Suka sharing juga," ujarnya.
Rudi mengaku awal ikut bergabung di Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2020 diajak pelatih kiper Ferry Rotinsulu.
"Yang ngajak coach Ferry Rotinsulu karena sama-sama di Badak Lampung 2018-2019. Ikut di Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2020. Kesannya di Palembang adem aja, cuacanya enak. Pokoknya nyaman," kata Rudi.
Sebelum bergabung dengan Sriwijaya FC, Rudi juga mengaku sudah tak asing lagi dengan Kota Palembang dan Komplek Jakabaring Sport Centre (JSC).
"Saya ke Palembang ikut lomba O2SN 2012 waktu masih kelas 6 SD. Ikut memperkuat sebagai kiper tim sepakbola O2SN Provinsi Maluku Utara. Sempat nginap di wisma atlet. Kalau dulu seingat saya, belum ada pohon, pagar belum seindah, semegah sekarang," kata Rudi.
Rudi juga mengaku sudah sangat doyan dengan pempek yang merupakan makanan khas Palembang hingga sekali makan bisa 15 biji.
"Kalau pempek suka banget. Kalau perut kosong bisa banyak 10-15 bisa dilahap. Kalau di Maluku Utara ada makanan khasnya Papeda. Jadi sudah terbiasa lidahnya. Kuahnya bebas. Ada kuahnya bisa juga saos sambal. Dan Papeda tidak pakai campuran ikan," katanya.
Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC
Ferry Rotinsulu
Yoewanto Stya Beny
Rudi Nurdin Rajak
Panggih Triatmojo
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Berharap Bisa Gacor Seperti di Timnas, Sutan Zico Ingin Gunakan Nomor 9 di Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Jadwal Ujicoba Sriwijaya FC vs Tribata Jelang Laga Perdana Lawan Garudayaksa di Championship League |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Berusaha Pinjam Sandi Samosir Dari Persija Jakarta Jelang Championship League |
![]() |
---|
Profil Jackson Franklim De Sousa, Calon Penyerang Sriwijaya FC, Obat Lini Depan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Jadwal Lengkap Pertandingan Sriwijaya FC di Championship League, Lawan Sumsel United Pada 2 November |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.