Berita PLN Insight
980 Keluarga Pra Sejahtera di Riau Disambung Gratis Listrik PLN
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi juga mengatakan adanya listrik sangat bermanfaat bagi warga.
TRIBUNSUMSEL.COM,PEKANBARU- Sebanyak 980 warga di Desa Tanjung Bungo, Kabupaten Kampar, Riau kini menikmati listrik selama 24 jam.
PT PLN (Persero) berhasil menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis dari Pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ke rumah pra sejahtera.
Peresmian dan penyalaan pertama program BPBL ini pun disambut suka cita oleh warga kurang mampu penerima manfaat.
Samsudin, salah satu penerima bantuan sambungan listrik dari Desa Tanjung Bungo mengucapkan syukur dan terima kasih atas bantuan listrik yang diterima. Samsudin mengatakan sebelum mendapat bantuan ini, dirinya hanya menggunakan penerangan seadanya.
"Sebelum ada listrik PLN, di malam hari saya memakai lampu sumbu untuk penerangan. Dengan bantuan ini, saya mendapatkan meter sendiri, stop kontak listrik dan 3 titik lampu serta token listrik gratis. Sekarang rumah saya sudah terang benderang. Terima kasih Pemerintah dan PLN," ujarnya.
Baca juga: Berhasil Kurangi Emisi Karbon, PLN Dapat Apresiasi dari Komisi VII DPR
Baca juga: PLN UID S2JB Latih Personil Luncurkan Program TJSL
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi juga mengatakan adanya listrik sangat bermanfaat bagi warga.
Namun, karena faktor ekonomi, masih banyak yang membutuhkan bantuan untuk membayar biaya penyambungan.
"Mayoritas kegiatan masyarakat saat ini bergantung pada ketersediaan listrik baik untuk kebutuhan pendidikan, sosial maupun usaha di berbagai bidang. Semoga program ini berkelanjutan dan semakin banyak penerima manfaatnya,” ucap Nurzahedi.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM M. P. Dwinugroho menyampaikan, program BPBL merupakan upaya pemerintah menghadirkan listrik kepada seluruh masyarakat.
Sebab, listrik merupakan kebutuhan dasar seluruh masyarakat.
"Salah satu upaya pemerintah dalam memberikan akses listrik kepada masyarakat adalah melalui program BPBL. Kementerian ESDM menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama yang baik dari Komisi VII DPR RI, pemerintah kabupaten Kampar dan PLN," ujar Dwinugroho.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, PLN akan terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu, salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan listrik.
Karena itu, PLN akan mendukung tercapainya target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024.
"PLN Bersama dengan mitra kerja akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia dari Kementerian ESDM yakni program BPBL," ujar Darmawan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi menyampaikan komitmen PLN untuk menyukseskan program BPBL.
Pemerintah dan PLN Bakal Hadirkan PLTN sebagai Solusi Energi Andal, Bersih dan Terjangkau |
![]() |
---|
PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Tambak Udang di Bengkulu, Kado Spesial Hari Pelanggan Nasional |
![]() |
---|
PLN UID S2JB dan PT UJPK Sepakati Perjanjian Pengelolaan Gedung di Seluruh Wilayah Kerja S2JB |
![]() |
---|
PLN Operasikan Lagi 4 Lokasi SPKLU Center di Momen HUT RI Ke-80 Tahun |
![]() |
---|
CROSSGASS PLN UID S2JB Cek Pengoperasian AVR Desa Kebun Sahang di Banyuasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.